LOSE YOU
happy Reading
Sesaat setelah meninggalkan Cafe, Lisa dan Chanyeol pun menuju ke arah Pantai yang biasa mereka kunjungi berdua. Tetapi di pertengahan jalan Chanyeol lebih memilih untuk memutar kembali kemudinya menuju ke arah rumah lisa, lisa sendiri tidak protes sama sekali ia hanya diam dan terus menatap kearah Jalan Chanyeol tahu saat ini Lisa sedang menatap kosong dan pikirannya entah berkelana ke mana
Ia menoleh kesamping melihat orang yang sedari tadi hanya duduk diam disampingnya sesaat setelah memarkirkan mobilnya di pelataran sebuah rumah mewah. Ternyata, gadis itu sedang tertidur dengan kondisi kepala yang bersandar pada kaca mobil. Pasti rasanya tidak nyaman. Chanyeol terus memperhatikan gadis disampinya yang masih bergelut dengan mimpi indahnya.
'Eunghh'
Suara leguhan yang keluar dari bibir manis gadis disebelah nya mengalihkan perhatiannya, sedikit demi sedikit mata yang tadinya terpejam, terbuka. Ia melihat ke sekeliling dan menyadari bahwa mobil tak lagi membelah jalanan kota dan chanyeol yang masih Setia duduk disampingnya seraya menatapnya dengan tatapan yang intens. Lisa tampak bingung setelah perlahan-lahan kesadarannya mulai kembali, bagaimana tidak? Ia sama sekali tak mendengar suara deburan ombak yang ada hanya syara air mancur serta rumah bercat putih gading.
Rumah?
Masih dalam keadaan bingung, lisa melihat ke sekitar untuk memastikan bahwa yang ia lihat memang rumahnya bukan kumpulan air laut. Ia menatap kearah chanyeol yang sedari tadi menatapnya.
"Kok kita dirumah? Nggak jadi ke pantai? " ucap lisa pada akhirnya, saat ia benar-benar sadar bahwa saat ini ia tengah berada di pelataran halaman rumahnya. Ia menoleh kearah chanyeol dengan kerutan di keningnya. Seolah ada banyak pertanyaan dibenaknya. Chanyeol hanya tersenyum tipis menjawab pertanyaan lisa, benar tadi pikirnya bahwa lisa sama sekali tidak memperhatikan jalan saat ia mamutar arah.
"Lo nggak butuh pantai, lo cuma butuh istirahat dan waktu menyendiri." lisa tidak menanggapi perkataan chanyeol yang memang ada benarnya. Ia terlalu lelah dan tidak ingin membuang tenaga lebih lanjut.
"Mau masuk nggak? " chanyeol hanya menggeleng pelan mengatakan bahwa ia harus segera pulang, lisa mengangguk paham lalu membuka pintu mobil chanyeol. Tak lama mobil hitam itu berlalu dari hadapannya.
Drrrtrr drrtt
Suhoyang
Aku nggak bisa kerumah kamu. MaafLisa lebih memilih mengabaikan pesan masuk itu, memilih melangkahkan kakinya masuk kerumah. Sepertinya semua harapannya akan segala kesalahpahaman yang terjadi diantara keduanya bisa segera terselesaikan, nyatanya hanya sebuah pikiran naif dari lisa dan lagi-lagi ia harus menelan kekecewaan.
Seperti biasa, lisa selalu terlambat bangun dan pada akhirnya hanya suara teriakan mamanya yang mampu membangunkannya dari mimpi indahnya. Seperti biasa pula ia tanpa banyak pikir segera berlari menuju kamar mandi yang memang ada di dalam kamar tidurnya. Tak butuh waktu lama, lisa segera keluar dari kamar mandi dan menuju walk in closet untuk segera memakai seragamnya. Setelah selesai bersiap, ternyata disana sudah ada baekhyun yang sedang duduk di meja makan dengan tidak tau malunya.
"Kak baekh ngapain disini?" tanya lisa heran setelah menarik satu kursi untuknya.
"Nganter! Gue baik kan? Iya dong, nih makan sebelum berangkat nggak usah malu." lisa memutar bola matanya malas. Tuan rumah di sini siapa coba? Dasar baekhyun.
"Yang tuan rumah siapa. Yang nyuruh makan siapa. Heran deh aku kak. Oh iya, kok kakak yang jemput? " ucap lisa yang tangannya masih sibuk memberi selai pada rotinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dikelilingi 9 cogant
FanfictionKisahku tak akan lengkap tanpa pertemuan kita. Pertemuanku dengan 9 pria tampan yang memperlakukan aku yang bukan siapa-siapa bagaikan seorang Putri. Cinta, dendam, serta patah hati aku bersyukur melewatinya bersama kalian. Pria-pria tampanku DSC S1...