48 - I knew

803 40 0
                                    

..HAPPY READING..

Setelah baekhyun dan kai sampai di cafe
tempat anak-anak EXOTIC berkumpul, kai dan baekhyun tidak langsung menuju ke meja tempat mereka melainkan menuju toilet untuk sekedar mengganti pakaian mereka yang selalu ada di mobil sebagai persiapan dalam situasi seperti ini misalnya.

30 menit berlalu setelah mengganti pakaian kedua pria tampan itu, satu persatu sahabat mereka datang yang tentunya si pembuat undangan, chanyeol lalu disusul D.O dan diikuti chen, xiumin dan lay yang berangkat bersama sedangkan sehun masih belum terlihat hingga waktu berjalan lebih cepat.

"Si cadel mana sih?" tanya chen mulai kesal. Bagaimana tidak sudah hampir mereka menunggu selama setengah jam tapi hilal sehun belum juga nampak. Ada apa sebenarnya dengan pria cadel itu, tidak biasanya datang terlambat. Pikir chen mulai lelah.

"Coba lo hubungi chan!" perintah xiumin, tanpa menunggu waktu lama, chanyeol segera mendial nomor sehun. Namun menit berlalu hanya suara operator yang terdengar diseberang sana. Sekali lagi chanyeol mencoba menghubungi sepupunya itu tapi nihil. Ia hanya menarik nafas panjang seraya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Mereka yang ada disana telihat risau tapi mau bagaimana lagi ini sudah semakin larut mereka harus segera menyelesaikan diskusi nya dan mengabaikan ketidakhadiran sehun untuk sementara.

"Jadi..

Sengaja chanyeol menggantungkan ucapannya menatap satu persatu anggota EXOTIC. Menghela nafas sejenak kemudian beralih menatap D. O seolah meminta penjelasan.

"Bisa lo jelasin apa yang lo bilang duku soo?" jika sudah menggunakan nama belakang D.O, sepertinya tidak perlu basa-basi lagi karna cukup janji-janji manis yang basi jangan persahabatan mereka.

D.O mengangkat wajahnya yang sedari tadi hanya fokus menatap benda pipih yang ada dibawah meja kini beralih membalas tatapan chanyeol seperti biasa dengan wajah polosnya.

"Lo pada merasa aneh dengan suho, nggak?" tanya kyungsoo setelah lama terdiam, mereka hanya diam tanpa reaksi apapun sehingga kyungsoo melanjutkan kembali ucapannya.

"Dia menyembunyikan sesuatu dari kita. Bukan hak besar memang tapu, - ucapan kyungsoo terhenti saat lay menginterupsi ucapannya.

"Sekecil-kecilnya masalah, bukankah harus ada yang tau dan di beritahu?  Sehingga kita tidak perlu menerka-nerka hal ini? " sepertinya sosok yang paling banyak bersikap polos mulai serius. Mereka hanya mengangguk mengiyakan, membenarkan dalam hati kalimat lay.

Setelah semua dia beberapa menit, kyungsoo berdehem sejenak kemudian melipat tangannya di atas meja.

"Gue nggak mau basa-basi. Suho ngirimin lo pada pesan buat jagain lisa kan?" Mereka semua hanya menganggukkan kepala, dengan wajah yang masih serius.

"Lo pada tau alasannya apa?"

"Nggak. Padahalkan emang udah biasa kita jagain lisa, nganterin dia kemana-mana. Tapi kok sekarang dia nekanin banget sih. Terkesan posesif." celetuk xiumin sebagai yang tertua, xiumin adalah teman ngerumpi saat lisa berselancar di sosmed, berhubung xiumin suka sekali bermain sosmed jadilah mereka nyambung. Xiumin jualah yang terkadang menemani lisa berbelanja disaat yang lain malas. Suho sendiri tidak pernah mempermasalahkan itu karna bagi xiu dan yang lainnya, lisa adalah princess mereka karna dialah satu-satunya perempuan yang menjadi bagian mereka meskipun mereka memiliki pasangan tetapi posisi mereka tidak seperti lisa yang benar-benar harus selalu di prioritaskan.

"Bener banget!  Kita kan bakalan tetap jagain si lisa kan dia princess, walaupun kita pernah teledor jagain dia tapi itu jadi pelajaran tersendiri." imbuh chen yang diangguki setuju oleh semuanya.

Dikelilingi 9 cogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang