HAPPY READING
---------------Terdengar suara klakson yang berjalan pelan disamping trotoar tempat lisa berjalan. Namun, lagi-lagi lisa tidak peduli dan tetap fokus dengan pikirannya sendiri. Hingga genggaman tangan seseorang menghentikan langkah lisa. Reflek lisa menoleh kebelakang melihat wajah siapa yang telah berani memegang tangannya.
"Eh, om siwon!? " ucap lisa sedikit berbisik namun masih bisa terdengar.
"Baby cica? Kok om klaksonin berkali-kali nggak noleh sih? " ucap siwon menatap lisa heran.
"Haha aku tadi lagi ngelamun om. " terdengar suara tawa lisa sedikit renyah.
"Oh gitu. Kirain kamu lagi nyuekin om. " siwon melepas genggaman nya kemudian menunjukkan cengiran yang tetap saja terlihat cool.
"Emang! Niat gue mau ngehindar. Tapi ngehindarin anak om yang super duper nyebelin masyaallah. "Pikir lisa
"Nggak kok om. Oh iya, kok om lewat sini sih. Mau kemana om? "
"Mau ketemu baby cica. " ucap lisa yang sedikit kaget.
"Ketemu aku? Kan om bisa ke rumah aja langsung. "Lanjut lisa saat yang diharapkan merespon menatapnya heran.
"Om emang mau ke rumah kamu. Kan arah rumah kamu dari sini tinggal lurus ada pertigaan belok kiri terus ada alfajuni belok kanan. Jadi, intinya emang benerkan ini arah nya kerumah kamu. Om nggak salah dong. " jelas siwon seolah seorang guru yang sedang membawakan materi.
"Omegat, nih om rada somvlak juga ya? Untung holkay jadi ketolong. Coba nggak, kasian banget tante seohyun dapat suami gini. "
"Yee. Lisa malah ngelamun. Denger om ngomong kan tadi? "Siwon mengibaskan tangannya diwajah lisa yang mambuat lisa tersadar kembali.
"Iya om. "
"Tapi, kok kamu jalan sih? Kamu nggak naik mobil atau Dijemput gitu? " tanya siwon melihat sekeliling lisa.
"Papa nggak bolehin lisa nyetir sendirian. Katanya, lis kalau kamu nabrak gimana? Kamu lecet gimana? Kamu belum cukup umur dan belum punya sim juga sayang. Gitu om. Trus kenapa nggak dijemput aku tuh nggak mau manja. Lagian kan masih ada bus sama kang uber. " lisa mengibas-ngibaskan kerah bajunya menyombongkan kan diri.
"Wah baby cica udah gede ternyata. Padahal dulu manja nya masyaallah. Sekarang, sok sokan nggak mau manja-manjaan. Kalau gitu pulang sama om aja. Kan om mau kerumah kamu sekalian. "
"Siip lah om. Yuk! " lisa berjalan mendahului siwon yang membuat siwon merasa heran yang punya mobil siapa yang duluan siapa. Siwon hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah absurd lisa.
"Om cepetan ih! Bukain kuncinya nih pintu. "
"Iya-iya sabar princess. Tuh dah kebuka. Mau om bukain juga pintunya sekalian. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Dikelilingi 9 cogant
FanfictionKisahku tak akan lengkap tanpa pertemuan kita. Pertemuanku dengan 9 pria tampan yang memperlakukan aku yang bukan siapa-siapa bagaikan seorang Putri. Cinta, dendam, serta patah hati aku bersyukur melewatinya bersama kalian. Pria-pria tampanku DSC S1...