@MawarSyafitri
HAPPY READING
-------"Chan? Bisa nggak? Aku nggak sanggup lagi. Please" mata rose mulai memerah menahan cairan bening yang hendak menerobos pertahanannya.
"Chan. Aku hiksss... " cukup! Chanyeol tidak tahan lagi ia tak sanggup melihat air mata dari wanita yang begitu ia sayangi. Ia merengkuh badan mungil wanita itu dalam pelukannya memberi kehangatan bagi wanita itu.
*******
Percakapan nya semalam lagi-lagi terputar bak kaset rusak dalam pikiran chanyeol. Ia benar-benar tak tega jika harus mengabaikan perasaan wanita itu tapi disisi lain ia juga tak sanggup jika harus menyakiti. Sungguh ia berada dalam dilema yang luar biasa fokusnya menyetir pun patut dipertanyakan karna hampir saja ia menabrak pengendara lain jika saja ia tak segera sadar dari lamunannya. Ia pun kembali memfokuskan pandangan nya pada jalan yang ada dihadapan nya.
"Maaf."
******
Seharian ini lisa terus saja mencoba menghindari suho. Ia lebih terlihat seperti orang yang dikejar-kejar hutang ketimbang menghindari seseorang. Jennie dan ji soo pun dibuat heran dengan tingkah sahabatnya yang sangat-sangatlah luar biasa ini. Mereka kompak menggelengkan kepala bingung dengan lisa.
"Woeee kutil. Loh kenapa sih? Seharian ini gue perhatiin loh udah cem dikejar-kejar rentenir tau nggak! Gue pusing liatnya." gerutu jennie memasukkan semua barang-barangnya kedalam tas karna sekarang bel pulang telah berbunyi.
Tak mengindahkan omelan jennie, lisa dengan gerakan cepat memasukkan semua buku-buku nya kedalam tas dan segera berlari keluar kelas meninggalkan kedua sahabat nya yang masih melongo tidak percaya.
"Kesambet tuh anak. " gumam ji soo yang saat ini telah berdiri disamping jennie yang masih mematung.
*******
Lisa bagaikan berperan dalam sebuah film thriller pembunuhan. Dan ia adalah target nya bukan tanpa alasan saat ini ia tengah berlari kesetanan menabrak siapapun yang menghalangi jalannya. Membuat orang-orang yang ditabraknya berdecak kesal tak jarang umpatan demi umpatan pun diterima oleh lisa, tapi ia tak peduli. Akhirnya ia bisa bernafas lega setelah berlari kesana kemari dan menabrak orang-orang yang lalu lalang. Ia yang sedari tadi menengok kebelakang saat berlari tak sadar jika diarah yang berlawanan tampak tukang becak yang sedang mengayuh becak nya pelan. Hingga.....
BRAAAKK
Na'asnya bokong sexy lisa mendarat terlebih dahulu membuat nya meringis kesakitan. Sedangkan becak yang ia tabrak terpental keruas jalan.
"Sialan! Niatnya gue ngehindar ehhh malah ketabrak becak. Sial banget gue tuhan." gerutu lisa pelan mencoba untuk berdiri dari posisi duduk nya. Dengan tertatih ia berjalan menghampiri tukang becak yang saat ini mencoba menarik becaknya yang tersungkur di selokan.
"Pak, bapak nggak papa? Maaf yah saya nggak liat-liat tadi. " sesal lisa dengan membatu tukang becak itu menarik becaknya.
"Nggak papa kok nak,lain kali hati-hati kalau jalan, liatnya kedepan. Bisa bahaya loh nanti. Makasih udah vantuon narik becaknya yah, Kalau gitu bapak pamit." setelah mengucapkan 2 kalimat syahadat nggak deng 2 kalimat tadi tukang becak itupun melajukan kembali becaknya. Lisa berdecak kesal pada dirinya sendiri yang sangat-sangat berlebihan padahal tak ada yang mengejar nya. Dasar!
Ia kembali berniat melanjutkan langkahnya namun belum sempat ia berbalik sebuah mobil sedan merah dengan kecepatan yang lumayan cepat berhasil membuat lisa terpental sesaat setelah ia terbentur pada plat mobil sedan tersebut. Kejadian nya sangat cepat membuat orang yang berlalu lalang memekik tertahan saat tubuh lisa mulai terkulai lemas dengan darah yang mulai bercucuran disekitar wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dikelilingi 9 cogant
FanfictionKisahku tak akan lengkap tanpa pertemuan kita. Pertemuanku dengan 9 pria tampan yang memperlakukan aku yang bukan siapa-siapa bagaikan seorang Putri. Cinta, dendam, serta patah hati aku bersyukur melewatinya bersama kalian. Pria-pria tampanku DSC S1...