BBF- Thirty one

1.5K 94 0
                                    

HAPPY READING
------

"Mingyu! "

"Sih minggu kenapa? Sakit? Dia lagi sekarat atau gimana atau dia selingkuhin lo. Awas aja sih minggu sampai nyakitin lo!" ucap ji soo panjang lebar yang membuat lisa yang melihat nya naik pitam sedangkan jennie sendiri semakin menunduk.

"Ishh jis diem dulu kek. Nyerocos aja lo udah cem pembalap. " omel lisa yang mulai jengah mendengar ocehan ji soo yang tidak bermutu sama sekali dan bahkan terbilang tidak ada faedahnya. Ji soo hanya cengengesan mendengar ocehan lisa.

"Jen?  Coba lo cerita sama kita? " lisa berucap sangat hati-hati agar jennie tidak semakin terpuruk sedangkan ji soo menganggukkan kepalanya entah dia mengerti atau tidak.

Hening sesaat hanya suara nafas jennie yang mulai terdengar aneh-dia terisak. Lisa paham betul pasti ini sangat menyakitkan hingga jennie terisak yang tidak seperti biasanya. Nafas panjang jennie membuat lisa menatap nya kasihan bukan karna dirinya menangis namun karna ia terlihat begitu rapuh.

"Mingyu bakalan pindah ke L.A lisa. Hikss dia bakalan ikut mama sama daddy nya ke L.A. Gue sedih banget lis baru aja gue sama dia sekarang Cinta gue harus diuji. " tangis jennie pecah begitu saja saat semua perasaan yang ia sembunyikan dari sahabat nya meluncur keluar begitu saja dari bibirnya. Sangat sulit untuk mengingat malam di saat Mingyu menyampaikan hal menyakitkan itu. Padahal, seharian mereka bersenang-senang seharian hingga Mingyu membawanya di sebuah Taman dan memberitahu tentang kepergiannya.

------

"Aku bahagia banget hari ini gyu! Kita abis ke mall belanja barang couple, kita juga abis ke time zone mainin semua game disana kita juga sempet karokean bareng. Dan paling favorit aku waktu kita foto lucu banget tau nggak. Bisa gini ya. " ucap jennie dengan menunjukkan foto ditangannya sembari menggoyangkan tangan Mingyu yang menggenggamnya. Mingyu hanya terkekeh melihat tingkah lucu kekasihnya itu.

"Ia aku juga seneng kok lihat kamu bahagia hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ia aku juga seneng kok lihat kamu bahagia hari ini. Kapan-kapan kita jalan bareng lagi. Kita mendaki atau kita pergi berenang bareng seru kali ya? " timpal Mingyu menerka-nerka. Ia semakin mempererat genggamannya seakan tidak ingin lepas.

Dikelilingi 9 cogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang