Happy Reading
------------------"Iya tante kita emang satu
sekolah. Aku sering lihat dia kok pas MOS beberapa hari yang lalu. " Ucap kak suho dengan lembut"Fuckuyy maksudnya apaan? Berarti dia udah kenal gue dong atau gimana sih. Aduhh pucing aku mah. " - Lisa
"Tau kalau lisa itu selalu telat untuk pembukaan MOS juga kan? " Tanya mama lagi.
"Hahaha tau kok Tan. Cica manjat dinding pagar tiap hari tuh. Jago banget manjatnya. " jawab kak suho terkekeh.
"Njirrr selama ini kak suho berarti dia sadar kalau gue telat. Njirrr mampus aelah gue. " - Lisa
Gue yang sedari tadi cuman sibuk dengan pemikiran - pemikiran gue cuman diem aja dengerin pembicaraan mereka. Walau sesekali gue garuk-garuk leher gue yang nggak gatel tapi berkeringat karna takut ngelihat kak suho. Kak suho sans aja nggak ada kelakuan macem-macem nya sih dia duduk ganteng aja. Tapi tetap aja gue takut apalagi ngingat kelajuan gue pas MOS. Bangkeee
"Kalian nggak mau ngobrol-ngobrol berdua gitu? Kalian kan udah lama nggak ketemu. Bisalah ngobrol mengenang masa kecil kalian. " ucap papa kak suho yang gue tau namanya adalah om siwon.
"HA! " sontak gue kagetlah. Ngelihat muka do'i aja buat gue merinding apalagi ngobrol. Yang benar aja.
"Kamu kenapa lisa? Kok kanget gitu? Om siwon bener juga tuh kalian ngobrol dulu aja sebelum kita makan malam. " ucap mama sambil senyum gaje gitu.
"Boleh juga tuh Tan. Lagian aku sama lisa udah lama nggak ketemu. Gimana lisa? "
"Kalau nolak pasti mereka semua curiga deh. Tapi... Yaudah deh daripada gue kena apes lagi. Yain aja kali ya. " - Lisa
"Hmm boleh deh. " jawab gue yang masih nunduk.
"Yaudah kalian ke Taman belakang aja tuh biar ngobrol nya enak kan. " ucap mama sambil ngedipin satu mata.
"Dasar emak-emak geoll. " - lisa
Gue pun berdiri dan diikuti kak suho yang berjalan dibelakang gue. Gue sama sekali nggak berani buat ngangkat pala gue. Pengen banget gue lari dari situasi canggung ini. Nggak deh cuman gue yang canggung kak suho mah B aja syaland. Selama perjalanan kak suho cuman diem dan nggak ada percakapan selama perjalanan menuju Taman belakang rumah gue. Dan akhirnya, kita sampai gue langsung mendudukkan pantat gue ke salah satu ayunan yang ada di Taman. Gue ngehirup udara sebanyak-banyaknya sambil meremin mata gue.
"Lisa"
"Itu suara kak suho yah? Gue harus ngapain dong sekarang? " gumam gue. Dan gue masih diem dan....
"Lisa? Lo nggak budeg kan? " ucap kak suho sekali lagi.
"Ahh! Ehh iya kak kenapa? " jawab gue kelagapan. Gue langsung buka mata gue dan memberanikan diri gue buat natap kak suho yang udah duduk di ayunan samping gue. Dia cuman natap lurus kedepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dikelilingi 9 cogant
FanfictionKisahku tak akan lengkap tanpa pertemuan kita. Pertemuanku dengan 9 pria tampan yang memperlakukan aku yang bukan siapa-siapa bagaikan seorang Putri. Cinta, dendam, serta patah hati aku bersyukur melewatinya bersama kalian. Pria-pria tampanku DSC S1...