2. FRIEND or MORE ?!

Thirty Six

"Ahahahahah"

"Heh kau pirang jangan larii!!"

"Sini kejar akuu kalau bisa, wleekkk😋"

"Huaaa, mau lari kemana kau sekarang? Kau sudah terkepung tuan Horan"

"Ahh kalian curang! Mainnya keroyokan"

"Hey kids, sudah mainannya. Ayo makan, mom sudah menyiapkan makan malam"

"Yes mom"

Keadaan riuh seperti ini memang sering terjadi di kediaman keluarga Winata di Beverly hills. Ya, siapa lagi kalau bukan anggota One Direction Nisll, Harry, Liam dan Louis juga anak mereka Julia dan Rezza. Sementara Hera? Sudah 2 tahun yang lalu dia menikah dengan pujaan hatinya dan tinggal terpisah dari keluarga.

"Kau kenapa Ni?"

"Mereka bermain curang mom, masa aku dikeroyok sementara mereka bersama-sama. Lea juga ikut di benteng mereka" Niall bersedekap sambil mengerucutkan bibirnya hingga mirip seperti ikan mujair.

"Sudahlah itu kan cuma permainan sayangkuu" Niall hanya mencebik dan tak menghiraukan rayuan lea.

"Okedeh kalo kamu mau ngambek, kita makan aja yuk mom, dad, yang lain juga. Biarin Niall ngambek sendiri"

Sementara itu yang lain langsung memulai acara makan sambil menahan tawa mereka. "Kok kalian jahat banget sih? Aku ditinggal makan. Tuh kan, dad aku merasa terzolimii"

"Niih udah-udah." Mom berusaha menengahi kami dengan memindahkan sepotong beef ke piring Niall. Benar saja Niall langsung bungkan dibuatnya. -Mom is the best- batin lea.

Acara makan malam berlangsung dalam diam. Setelah selessi dan piring-piring sudah dibereskan oleh asisten rumah tangga, Harry memulai pembicaraan.

"Ekhm, mm besok kami diundang untuk mengisi acara di X-Factor"

"Jadi?" Tanya lea dengan dahi berkerut

"Besok pagi kami akan berangkat, kau ingin ikut lea?"

"Bolehkah?"

"Sejak kapan kau tidak boleh ikut dengan kami honey?"

"Hehe tidak-tidak. Besok aku ingin dirumah saja. Aku sedang malas keluar. Maaf yaa"

-aku merasa akan terjadi sesuatu jika aku ikut. Sesuatu yang... menyakitkan?-

***

Pukul 12 malam tiba-tiba kota London di guyur dengan hujan desar disertai petir.

Tok

Tok

Tok

Kreeekk...

"Sudah tidur kak?"

"Astaga! Kau horor sekali dek! Kakak belum tidur, siniii.." rezza menepuk-nepuk tempat di sebelahnya sembari lea berjalan kearahnya.

"Gak bisa tidur hmm?"

Lea tak menjawab, melainkan dia semakin meringkuk ke tengah pelukan kakaknya itu.

"Ada masalah?"

"Aku ngerasa besok bakal terjadi sesuatu. Perasaanku gak enak kak"

"Cuma perasaan kan? Jangan diambil pusing dek. Tidur gih, dah malem"

"Tetep gak bisa ih, kakak mah"

"Yaudah-yaudah. Mau di nyanyiin lagu gak?"

"Boleh"

"Adek kakak maunya lagu apa?"

When you try your best, but you don't succeed..

When you get what you want, but not what you need..