Thirty Three

859 28 1
                                        

“apa kau sudah yakin dengan keputusanmu niall?”

“yes, opa. I’m pretty sure”

“apa yang membuatmu sangat yakin anak muda?”

“hatiku telah yakin memilih julia grandpa. Aku menyayanginya, tidak aku mencintainya sudah sejak dua tahun yang lalu. Bukan sebagai sahabat tapi sebagai seorang pria kepada wanitanya. Aku yakin aku bisa membahagiakannya grandpa”

“dad setuju apabila kalian memiliki hubungan lebih dari sekedar sahabat, dad sudah mengenalmu dengan baik jadi dad percayakan anak dad yang satu itu kepadamu. Jaga dia baik-baik. Jangan sakiti dia”

“terimakasih dad”

Disinilah aku sekarang, di ruang kerja dad diinterogasi oleh 4 orang pria dewasa yang berperan penting dalam hidupnya karena kejadian tadi yang secara tidak sengaja aku  mengajaknya untuk bertunangan setelah belum genap sehari kami berpacaran. Aku jadi ingat saat kami berlibur di Maldives, siang hari sebelum aku menyatakan cinta kepada Julia aku sudah terlebih dahulu diinterogasi oleh kakak-kakaknya termasuk sahabat-sahabatku

Flashback On

“jadi sebelum semuanya dimulai, aku ingin bertanya padamu niall. Apa kau serius dengan rencanamu ini? Aku tidak ingin kau mempermainkan adikku tuan Horan.”

“ya rez, aku sangat yakin dengan perasaanku ini. Aku tidak akan menyakitinya”

“tapi bagaimana jika ternyata nanti kau menyakitinya? People makes mistake. remember that! Dan sebagai seorang kakak aku paling tahu bagaimana adikku ni”

“sebisa mungkin aku akan menjaga sikapku untuk dia ra, aku mencintainya dan kalian semua tau itu”

“kami semua akan tetap mendukung kalian berdua niall, kau dan lea. Bagaimanapun kau adalah sahabat kami dan lea adalah adik kecil kami. Bahagiakan dia oke?” kata liam yang diangguki oleh yang lainnya.

“aku tau kau yang terbaik untuknya niall” kata zayn sambil menepuk bahuku

“thankyou zayn”

“tapi bagaimanapun ni, jika kau menyakiti adikku kau akan tau akibatnya”

“yaa haz, yaa”

“reza? Sepertinya harry lebih cocok jadi bodyguard lea dibanding kakaknya yaa. Dia sangat protective”

“bener banget kak, setuju sama kakak” reza mengacungkan dua jempolnya kepada her tanda dia menyetujui ucapan kakaknya itu

“mirror please, kalian juga seperti itu”gerutu harry

Flashback Off ~

“tapi bagaimanapun aku tidak merestui jika kau bertunangan dengannya sebelum kakak-kakaknya yang lain menikah, apalagi saat ini dia baru saja kuliah kan dan kalian bertiga harus setuju dengan keputusanku” opa, grandpa dan dad bersamaan melihat kearah uncle Thomas setelah dia menyelesaikan kalimatnya “hey kenapa kalian melihat kearahku seperti itu?”

“tidak thom,  hanya saja ucapanmu ada benarnya juga” jawab dad

“jadi?” Tanya niall

“kami merestui kalian. Jaga putri kecil kami baik-baik. Jangan sakiti dia oke?”

“oke uncle. I promise. Thankyou so much”

***

“kira-kira apa yang mereka bicarakan ya mom?”

“mom jugga tidak tahu sayang, tapi apa kamu tidak mau bercerita sesuatu kepada mom?”

“bercerita apa?”

2. FRIEND or MORE ?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang