YES!!!

1.4K 46 0
                                    

REVISI!


Happy is when someone you love, also in love with you❤

_______________________________

Dengan senyuman yang masih menghiasi wajahku aku hendak berjalan menuju ke lift sambil membawa barang-barangku semalam

"Lea?" aku berbalik karena merasa terpanggil oleh seseorang. "Hai ele" aku berjalan mendekatinya untuk memeluknya

"Kemana saja jadwalmu?"

"Hanya berjalan-jalan dan mengunjungi beberapa universitas esok hari dan begitu seterusnya. Sebenarnya sedikit membosankan kalau aku tidak bertemu kalian disini. Btw kau mau kemana?"

"Hmmm, apa karena niall? Aku hanya ingin ke kamar loui sebentar"

"Haha, salah satunya itu. Aku sangat merindukannya. Dia sahabat terkonyolku. Tapi aku juga merindukan kalian semua" aku memberikan senyuman termanisku kepada ele "Tidakkah kau tau, kalian berdua sangat cocok bersama. Kalian akan menjadi pasangan termanis" ele menyatukan kedua telapak tangannya dan memposisikannya di pipi kirinya lalu membuat wajah imutnya, sangat lucu  "Hahaha, itu sangat lucu ele. Tapi aku tidak berpikir kearah sana, cs we're just best friend since we were child" seketika ele terlihat canggung. Kenapa sebenarnya?

"El? Are you ok?" aku memegang pundaknya "Yeah, i m ok" terlihat dia berusaha memaksakan senyumnya "Ok, i must go now. See you el. Sampaikan salamku untuk yang lainnya juga" aku memeluknya sekali lagi dan melambaikan tanganku

Aku berjalan menuju kamarku, dan saat aku memasuki kamar ternyata icha dan ara sudah bersiap-siap. "Hei, semalam lo kemana saja? Bermalam dengan rendra? Hahha" icha menghadang jalanku. "Tidak" aku menyingkir darinya dan memberaskan barang-barangku "kalian sudah selesai?"

"Tinggal sedikit lagi, gue belum lapar dan pasti belum banyak yang bersiap-siap"

"Iya benar juga. Baiklah, apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya icha  "Tidur lagi?" omay, entah apa yang dipikirkan ara, dia selalu saja ingin tidur

"Noo!" seruku dan icha bersamaan

Tok tok tok

"Siapa yang datang pagi-pagi?" tanyaku.  "Coba lo lihat ley, gue lagi mager" kebiasaan ara

Akhirnya aku melangkahkan kakiku menuju pintu. Walaupun mereka berdua tau latar belakangku yang sebenarnya tapi mereka tidak pernah membedakan sikap kepadaku dan aku suka itu

"Pagi lea" sapa seseorang saat aku membuka pintu kamar.

"Rendra? Kenapa kau disini?" tanyaku heran

"Mau makan lebih awal denganku?"

"Baiklah, tunggu sebentar. Aku akan mengambil barang-barangku dulu"

Aku segera mengambil barang-barangku yang akan aku bawa hari ini "guys gue makan duluan ya, udah ditunggu rendra di depan kamar, kita bertemu di bus nanti dan ingat membawa keycard kamar. Bye"

"Bye lea, good luck. Semoga cepet jadian. Hahah" ucap icha dan ara berbarengan. Mereka berdua senang sekali menggodaku

"Kau kenapa lea? Wajahmu memerah. Tapi aku suka itu. Kau terlihat manis" kami lalu berjalan beriringan. Omaygot, ini membuat pipiku semakin merah padam!!!

Selama makan kami tidak berbicara sama sekali. Tepat selesai aku makan, iPhone ku bergetar

Drrttt.. Drrtt...

Eza my luvluv bro is calling...

Aku mengangkatnya, rendra hanya memerhatikanku

"Morning sweety"
"Morning ma prince, hahah. Tumben kau menelponku? Ada apa?"
"Bagaimana keadaanmu disana? Aku hanya merindukanmu adik kecil. Dad bilang kau akan melanjutkan kuliah di London. Benarkah?"
"Hey, calm down dude. Aku baik-baik saja. Btw, aku juga merindukanmu. Yeah that's true."
"Sounds good, can't wait for that. Apa jadwalmu hari ini?"
"Berkeliling jakarta dan mengunjungi beberapa tempat wisata" sedikit melirik ke arah rendra, dia memerhatikanku dengan seksama
"Baiklah, take care ley. Aku akan menutup telponnya Love ya"
"Okay, love ya too"

"Pacarmu?" aku menoleh ke sumber suara, itu rendra. "Eh? Bukan. Apa aku belum bercerita kepadamu bahwa aku memiliki 2 orang kakak? Itu tadi kakak laki-lakiku. As you know, i m single" semburat senyum terukir di wajah rendra beberapa detik setelah aku menutup mulutku

Skip selama perjalanan

Selama perjalanan kami semua menikmati trip kami di djekardah (biar gauls dikit ngomong jakartanya. Haha lupakan). Setiap tempat wisata sudah kami kunjungi, aku banyak menghabiskan waktu dengan teman sekelasku terutama ara, icha dan rendra, juga teman-temannya nathan dan refano. Ini dia yang sebenarnya menjadi kesempatan untuk icha, karena bisa berjalan bersama dengan sang pujaan hatinya nathan. Makanya dia sangat mendukung hubungan ku dan rendra.

Waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 saat kami tiba di DUFAN. Entah hanya perasaanku saja atau bagaimana, rendra selalu menempel denganku. Tapi biar bagaimanapun aku menyukai itu.  "Lea, aku mau ke toilet dulu. Kau tunggulah disini. Key?" aku hanya mengangguk tanda setuju.

Rendra POV

Inilah saat yang tepat untukku menyatakan perasaanku kepada lea.
"Lea, aku mau ke toilet dulu. Kau tunggu disini. Key?" dia hanya mengangguk. Aku gunakan kesempatan ini untuk mengambil bucket besar bunga mawar, coklat, dan boneka bear besar yang sudah aku pesan kepada salah satu pengawalku.

Aku langsung kembali ke tempat julia menungguku tadi. Julia seperti terkejut melihatku yang membawa bucket besar bunga mawar, coklat dan boneka bear besar dipelukanku.

Sampai di depannya aku langsung berlutut di depannya sambil mengungkapkan perasaanku. "Lea, kau taukan beberapa minggu ini kita deket banget. Kau orang pertama yang aku ajak ke tempat rahasiaku. Kau orang pertama yang bisa buat aku salah tingkah. Kau berbeda dengan gadis-gadis yang pernah aku kencani. Dan aku sadar kau adalah orang yang benar-benar aku cintai. So, lea would you be ma girl? Just you and me. Aku bukan orang yang romantis, jadi ku harap kau tidak kecewa dengan caraku menyatakan perasaanku seperti ini"

Lama aku menunggu jawaban dari lea, dia mematung di tempat menyaksikanku. "Terima! Terima! Terima!" sorak pengunjung dufan. Tanpa aku sadari ternyata aku sudah menarik banyak perhatian orang disini.

Aku masih fokus melihat kearah lea, mimik wajahnya tetap sama. Syok, terkejut, atau apa itu aku tidak bisa mengartikannya.
"I'm sorry"

Jawaban itu berhasil membuat senyum di wajahku perlahan menghilang. "Ok, no prob lea. Aku mengerti bah.."

"I'm sorry if I say I need ya, cause I don't care, I'm not scared of love."

"What? Wait? Apa maksudmu?" aku mulai penasaran maximal

"Hey, kau menyela nyanyianku ndra! Mm, maksudku? YES!!!, aku mau menjadi pacarmu" seketika terdengar sorakan orang-orang disekitar kami. Aku yang merasa sangat bahagia langsung berdiri dan memeluk lea. Thanks god, aku benar-benar mencintai lea. aku berjanji akan terus menjaganya.

Rendra POV End

Tbc

_________________________________

Gimana part ini, kalian suka?
Btw, pict di mulmed ceritanya expresi lea sama wahyu selama trip hari pertama mereka yah. Castnya bukan mereka kok. Hmm, cuma ngambil ekspresinya aja.

Gakjelas ya? Yasudah lupakan.
Part selanjutnya bakal lebih banyak niall sama lea pov nya yaa karena aku mau share perasaannya niall dan lea.

Jadi kasian banget sama mr. Potato, terjebat friendzone.
Semoga engga selamanya kejebak friendzone yaa bebeb niall.

Gabanyak bacot lagi deh. See ya di part selanjutnya readerskuhh

-1062 words

2. FRIEND or MORE ?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang