Cast of Anastasya Demeter W.
Tok..Tok..Tok..Tok..
Suara langkah kaki yang berjalan dengan cepat menembus kesunyian pagi dii suatu perguruan tinggi di jantung kota New York. Seorang laki-laki bejalan dengan tergesa-gesa seakan ada sesuatu yang menyeramkan sedang mengejarnya. Tetapi sebenarnya tidak seperti itu, seorang gadis cantik sedang berlari mengejarnya sambil memanggil-manggil namanya dengan lantang, tapi sang empunya nama tetap saja menghiraukan gadis tersebut, siapa dia?
“Martin tunggu aku” teriak Ana tetapi sama sekali tak dihiraukan oleh Martin
“Tuan Morgan apa kau mendengarkan teriakanku?” teriak Ana sekali lagi
“Oh ayolah apa kesalahanku padamu? Martin Lamorezt Morgan?” Ana sudah kesal sedari tadi meneriaki Martin sambil berlari mengejarnya tapi sama sekali tak dihiraukan, dia bahkan menghentakkan kakinya yang bisa didengar jelas oleh Martin. Martin yang juga sudah lelah menghentikan jalannya dan berbalik mendekati Ana. Matanya yang tajam mengintimidasi siapapun yang dilihatnya seakan orang yang dilihatnya sewaktu-waktu bisa musnah dari muka bumi ini hanya dengan tatapan membunuh dan aura dewa maut yang dia keluarkan.
“Apa yang ingin kau dengar dariku?” Tanya Martin to the point kepada Ana sedangkan Ana yang tidak siap dengan pertanyaan dari Martin menjawab dengan gelagapan.
“A..aku Ha..hanya Ingin t..tau ke..kenapa k..kau mendiamiku? Memangnya apa salahku?”
“Kau lupa dengan kejadian tadi malam?”
Flashback On
“yaah Martin, aku yakin. Aku hanya ingin membantu seorang teman yang ingin menyampaikan cintanya, itu saja” jawab Ana sambil menyunggingkan senyumnya
“siapa???” Martin tk dapat menahan rasa penasarannya…
Seketika Ana menghilang di keramaian club malam itu. Martin berusaha mencari-cari keberadaannya walaupun terkadang dia harus meladeni godaan-godaan dari gadis-gadis yang hang-over. Batin martin mulai memikirkan hal yang tidak-tidak. “Dimana Anastasya? Jangan-jangan dia… ah tidak-tidak, Ana ku tidak akan melakukan hal yang bodoh. Aku percaya padanya,aku harus tetap fokus mencarinya.”
Suara musik dari DJ tiba-tiba berhenti, terdengar suara keluhan dari orang-orang yang sedang berjoget di dance-floor. Pemilik pesta menaiki penggung sambil menjinjing gaun malamnya. Setiap pasang mata kaum adam akan memuji kecantikannya dan berlomba-lomba untuk menjadikannya sebagai kekasih, tapi hal ini tidak berlaku kepada Martin. Sedikit sambutan diberikan oleh Barbara kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Para tamupun seolah terhipnotis untuk mendengarkan setiap kata yang keluar dari bibir Barbara, hal ini tak disia-siakan oleh Martin untuk mencari keberadaan Ana. Setelah sekian lama mencari kedua bola mata Martin menangkap sesosok wanita berambut panjang berwarna coklat demean tinggi semampai memakai gaun berwarna gelap, itu dia tidak salah lagi, wanita itu adalah Ana. Tanpa buang waktu Martin menghampiri Ana di tempatnya berdiri.
Tepat setelah dia berdiri disebelah Ana, namanya dipanggil. Ya, tak lain dan tak bukan Barbaralah yang menanggilnya. Semua orang disana bersorak-sorak. Martin tak mengerti demean apa yang sebenarnya terjadi, dia kemudian menyimak apa yang dikatakan Barbara.
“Hai Martin? Kau mendengarku? Hhhh… sudah lama aku menunggu saat-saat seperti ini. Kau tau? Kau adalah cinta pandangan pertamaku sejak aku memasuki perkuliahan ini.aku tidak tau kenapa, tapi aku mencintaimu. Sungguh, banyak yang mengatakan kalau pria-pria di kampus sangat tampan but I don’t know I just stared at you boy. Aku tidak memaksamu untuk mencintaiku balik tapi aku hanya ingin mengatakan kalau aku benar-benar mencintaimu Martin. Kau mungkin mengira kalau aku mabuk saat ini, tapi aku bisa pastikan kalau itu arah utara, itu selatan, itu atas dan ini bawah. Aku tidak mabuk” sorakan dan tawa menggema diseluruh club mendengar ocehan dari mulut manis Barbara, bahkan Ana sendiripun ikut tertawa geli mendengar Barbara
KAMU SEDANG MEMBACA
2. FRIEND or MORE ?!
RomanceAku dapat berbohong di depan semua orang kalau aku baik-baik saja, tapi sebenarnya hatiku tidak baik-baik saja. Pria yang aku cintai telah pergi. Ini semua yang merubah hidupku. Adakah pasangan hidupku diluar sana? Atau tuhan memang menciptakanku u...