Twenty Eight

1K 29 0
                                        

REVISI!!!

****

"Hoaaammm"

Tepat pukul 7 pagi waktu London, aku terbangun dari tidur nyenyakku.. kalau saja hari ini aku tidak ada jadwal kuliah pagi, pasti saat ini aku masih meringkuk di tempat tidurku tercinta...

45 menit sudah lebih dari cukup untukku bersiap. Aku menuruni tangga kediaman keluargaku di The Royal Borough. Dress berwarna putih lengan pendek selutut terlihat pas di tubuhku dengan sepasang sneaker adidas putih hadiah dari louis saat ulang tahunku beberapa waktu lalu, sedangkan untuk wajahku aku hanya memoleskan bedak tipis dan lipgloss.. Beberapa keperluanku aku letakkan pada tas hitam yang aku sematkan di lengan kananku dan beberapa buku hasil designku aku pegang dengan tangan kiri..

"Pagi semuaa" ucapku saat sampai di meja makan. Satu persatu dari mereka membalas sapaanku sambil kembali memakan makanan mereka, sepertinya aku terlambat

"Maaf lea terlambat"

"Yea, no problem. Cepat habiskan sarapanmu"

"Okay mom"

"Oh ya, nanti kamu pulang jam berapa?"

"Hmmm jam 3(?). Aku ada 5 mata kuliah hari ini"

"Malang sekali nasib adikku ini. Sungguh kau korban mom dan oma"

"Apa kamu bilang, za?"

"Hehehe ampun mom, oma"

"Semangat kid, targetmu 5 tahun kan?"

"3 dan 5 tahun dad"

"Nanti kamu bantuin kakak di rumah sakit yaa ley"

"Yaampun, itu masih lama banget kak"

"Yaudah eza sama lea berangkat sekarang aja yaa? Kita ada kuliah pagi soalnya" aku mengiyakan perkataan kak reza..

"Yaudah kalian hati-hati yaa"

"Okay opa, byee" jawabku bersamaan dengan kak reza

*****

"Dek kamu yakin gak kecapekan sama kuliah kamu?"

"Enggak kok kak, woles aja kalii"

Aku sama sekali tidak keberatan dengan kuliahku ini, tapi kenapa kak reza selalu mempertanyakannya-_-

"Gimana sama lily?"

"Ya gitu deh, kakak mau nembak dia. Menurut kamu gimana?"

"Aku setuju kok, she is a good girl"

"Nanti deh yaa nunggu waktu yang tepat dulu hahaha"

"Iih kakak jangan acak-acak rambut aku dong!"

"Niall bakal tetep cinta kok sama kamu dek, oh ya gimana kabarnya itu bocah? Sombong banget mentang-mentang lagi free trus jalan-jalan enggak ngajak kita"

"Ih apaan sih, kita sahabatan yaa.. lagian dia kan sempet ngajakin kita kak-_-"

"Oh iya yaa, lupa" aku hanya memutar mataku dengan malasnya. Sungguh-sungguh yaa ini kakakku begini amat..

"Kita udah sampaiii" kata kak reza. Aku langsung keluar dari mobil begitupun kak reza.. "nanti pulang cari kakak di lapangan basket yaa" katanya lagi sambil kami berjalan menuju loker masing-masing dan aku hanya menjawabnya dengan mengacungkan jempolku..

"Kakak duluan ya dek, byee"

"Bye big brothaa"

Sekarang aku berjalan sendirian menuju lokerku.. 5 menit berjalan aku akhirnya sampai didepan loker ku.. aku meletakkan kertas-kertas designku disana dan mengambil buku-buku kedokteranku disana.. kalian bingung kenapa aku bisa mempunyai buku kedokteran? Ya aku di UCL mengambil 2 jurusan sekaligus. Fashion designer dan kedokteran. Inilah alasan kenapa kak reza selalu mempertanyakan tentang kuliahku.. aku memilih keduanya karena beberapa bulan lalu mom dan oma sempat berbeda pendapat tentang jurusan kuliah yang aku ambil dimana mom kekeh dengan fashion designer dan oma kekeh dengan kedokteran. Aku lebih memilih untuk mengalah dan menuruti keinginan mereka.

2. FRIEND or MORE ?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang