Hai again guys, I am back with new chapter. First of all I wanna say sorry, aku post nya lama buanget. Aku lagi berjuang skripsian ditengah pandemi ini😭😭😭
Tapi diluar itu semua, semoga kalian suka yaa sama ceritanya💕********
Sebulan..
Dua bulan..
Tiga bulan..
Seorang Niall Horan kini tengah duduk di halaman rumahnya memandang lurus kedepan sambil menyesap kopi americano buatannya sendiri. Pikirannya melayang-layang tak tentu arah.
Beberapa detik kemudian tangannya beralih dari secangkir kopi, meraih secarik kertas dan bolpoint yang ada di meja di depatnya. Tangannya mahir menuliskan beberapa kata. Tanpa dia sadari, seorang gadis sudah berada di dekatnya lalu secara tiba-tiba mendudukkan bokongnya di sebuah kursi yang berada di seberang Niall.
"Guten morgen!!" Sapanya
"Oh, haii. Ada apa kau kemari? Bukannya ini masih pagi?"
"Memangnya kenapa kalau aku kemari pagi-pagi?"
"Tidak, hanya saja tidak biasanya kau datang dipagi begini"
"Aku hanya sedang bosan, mom pergi ikut perjalanan bisnis dad selama 3 hari. Kak rezaa pergi, kak hera sudah pasti tidak dirumah, dia kan dirumah suaminya, nah aku harus kemana dong selain kesini?"
"Hahaha, kasian sekali."
"Ish kok malah mentertawakan aku sih? Nyebelin"
"Mau sarapan?"
"Boleh, waff.." belum selesai dia berbicara, Niall sudah memotong perkataannya terlebih dahulu
"Waffle with cheese cream and hot milk, right?"
"Bagaimana kau tau?"
"Bagaimana aku tau? Hei kau hampir setiap hari kesini dan lihatlah isi kulkasku hampir penuh dengan makanan-makanan kesukaanmu tau"
"Hehehe, habisnya aku tidak punya teman"
"Kau hanya menutup dirimu, kau tau, cobalah cari angin segar dan buat lingkaran pertemanan baru disini"
"Bagaimana kalau aku berteman denganmu saja?"
"Jawaban yang sangat amat klasik-_-. Aku terlalu sering mendengarnya"
"Oh ayolah, aku belum terbiasa"
Niall meninggalkannya yang masih duduk di kursi halaman rumahnya. Saat Niall berjalan menuju kearah dapur, yang gadis itu lihat adalah secarik kertas dengan beberapa tulisan.
"We fight, we get high, holding on to love
We came down cause there was nothing holding us
Is it wrong that I still wonder where you are?
Is it wrong that I still don't know my heart?" Gadis itu membaca dengan seksama goresan tangan Niall pada secarik kertas yang dia lihat.
"Hei, cepat kemari" panggil Niall padanya
"Iya iyaaa" gadis itu segera menaruh kembali kertas yang di pegangnya lalu dengan setengh berlari menghampiri Niall yang sedang memasukan adonan waffle pada cetakannya.
"Kau sedang membuat lagu barumu?"
"Ya, begitulah"
"Baru beberapa bait, tapi aku suka. Maknanya sangat dalam" Niall menghentikan kegiatannya lalu memandang pada gadis yang berbicara disebelahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
2. FRIEND or MORE ?!
RomanceAku dapat berbohong di depan semua orang kalau aku baik-baik saja, tapi sebenarnya hatiku tidak baik-baik saja. Pria yang aku cintai telah pergi. Ini semua yang merubah hidupku. Adakah pasangan hidupku diluar sana? Atau tuhan memang menciptakanku u...