REVISI!
Thankyou for 1k readers...
Omo omoo, i'm speechless..
Akhirnya ini cerita nembus 1k reader...
Makasi banyak buat semuanya yang udah mau baca, vote, dan juga comment di cerita Friend or More ?!
Ini cerita abal-abal ku yang pertama setelah kemaren cerita keduaku yang wandiweksion grup chat berhasil finish duluan dari cerita ini...Mungkin nanti kelanjutan part FoM?! bakal slow update, karna finally..... gue kuliah tahun iniii....
Prok prok prokk (tepuk tangan buat diri sendiri)
Itu alasan utamanya, gue udah bisa bayangin gimana sibuknya gue saat ospek nanti... bayangin bokk 3x ospek hmmmm...
Tapi kalian tenang aja, gue bakal tuntasin ini cerita, bahkan kalau memungkinkan bakal gue lanjutin sampe edisi kedua.... doain aja yaaYasudah, daripada gue kebablasan curcolnya, nihh gue kasih part selanjutnya karna udah nembus 1k readers..
Happy reading...
______________________________________
Julia POV
"Mampus lo. Gue udah bilang jangan pernah main-main sama gue. Julia itu cuma milik gue dan siapa aja yang berusaha milikin dia bakal gue habisin!"
Penasaran.. penasarann.. cuma itu yang ada di otakku saat ini. Siapa laki-laki yang berbicara dengan rendra? Kenapa nadanya seperti mengancam begitu? Aku harus tau apa yang mereka bicarakan. Harus!
Dengan mengendap-ngendap aku bersembunyi dibalik semak-semak rimbun di pinggiran taman. Sedikit was-was sebenarnya aku bersembunyi disini, takut ada hewan melata dan kaumnya yang lain hiiii amit-amit dehhSetelah menemukan tempat yang pas, aku kembali menguping pembicaraan mereka.. eh, tunggu... tunggu.. itu yang berbicara dengan rendra terlihat sepertii... zack?? Ada urusan apa antara rendra dan zack??
"And than? Lo kira setelah gue sama dia udah putus, lo bisa dapetin dia gitu? Hahahaha ngimpi lo!"
"Gue bakal lakuin apa aja asalkan dia bisa jadi milik gue! Gue gabakal sia-siain kesempatan emas ini.. dan lo! Lo bukan apa-apa dibandingkan gue.." zack dengan angkuhnya menyombongkan diri di depan rendra
"Jadi lo yang ngelakuin semua ini?"
"Apa?"
"Gausah pura-pura bodoh! Lo kan yang nyampur obat perangsang di minuman gue waktu party nya lea? Lo pura-pura baik sama gue, bawain gue minum, ngajak gue ngobrol!" Rendra sepertinya sedang menahan emosinya yang hendak meledak "ini semua rencana lo biar lea kecewa sama gue, iya kan?"
Zack berjalan pelan memutari tubuh rendra yang mematung di tempat "yapss, bener bangeett.. gue yang lakuin semua ituu... harusnya lo berterimakasih sama guee.. karna usaha gue itu, lo bisa punya baby sama clara -cewek yang cinta mati sama lo- hahahahha"
Emosiku meledak-ledak sekarang, rasanya kepala dan hatiku sampai panas mendengar pengakuan zack barusan. Jadi selama ini aku menghindari laki-laki yang benar-benar tulus mencintaiku? Sahabat yang benar-benar setia kepadaku.. brengsek kau zack!!!
Aku berjalan keluar dari persembunyianku dan menghampiri mereka..Dapat ku lihat ekspresi mereka berdua sama-sama kaget. Pandanganku lurus kearah mata zack, emosiku benar-benar sudah tidak dapat ku tahan lagi. Saat tepat berada satu langkah di depan zack, aku langsung menampar pipinya sekuat tenaga yang aku punya...
Aku tersenyum bangga melihat disudut bibirnya terlihat darah, huh tidak sia-sia aku menyandang predikat sabuk hitam taekwondo.."Gimana? Enak rasanya? Masih kurang? Mau lagiii????" Tanyaku menantangnya, sungguh aku tidak takut sama sekali
"Julia? Apa yang kau lakukan? Ap-apa salah ku?" Oh kambing congek ini mau berkelit rupanya
KAMU SEDANG MEMBACA
2. FRIEND or MORE ?!
Roman d'amourAku dapat berbohong di depan semua orang kalau aku baik-baik saja, tapi sebenarnya hatiku tidak baik-baik saja. Pria yang aku cintai telah pergi. Ini semua yang merubah hidupku. Adakah pasangan hidupku diluar sana? Atau tuhan memang menciptakanku u...