Hai, hello, hallo, hola, bonjour, ola, ohayou, dan semua kata sapaan dalam berbagai bahasa.
It's me, Zevania Sylvianna.
Jika kalian pikir ini adalah sebuah diary, maka kalian salah besar. Aku lebih suka menyebutnya jurnal, bukan diary. Apa bedanya? Aku rasa ngga ada. Aku tulis apa yang aku mau tulis. Karena ini jurnalku, bukan untuk bacaan umum. Hehe.
Terlepas dari aku-lebih-suka-menyebutnya-jurnal, aku rasa diary itu lebih bersifat pribadi. Sedangkan aku hanya akan menulis hal-hal yang aku rasakan dan aku lakukan, tapi bukanlah sebuah rahasia. Misalnya, di lembar berikutnya, kalian akan menemukan foto Adnan Januzaj, pemain bola favoritku, yang aku dapatkan dari sobekan koran di ruang guru. Iya, aku mengambilnya diam-diam dan itu rahasia, tapi kalau ada yang tahu ... bukan masalah besar, sih.
Selain itu, aku takut suatu saat ada yang menemukan/mengambil/melihat jurnalku dan membacanya, dan ada isi tentang rahasiaku yang amat sangat rahasia. Dan orang itu mungkin saja adalah musuhku—meski aku ngerasa ngga pernah memiliki musuh sebelumnya, benar-benar musuh, ya—dan dia akan menyebarluaskan isi jurnalku pada seluruh dunia. Salah satu sifat terburukku: selalu berpikiran negatif.
Well, itu semua aku pelajari dari Elena Gilbert di The Vampire Diaries. Ketika diary-nya diambil Caroline Forbes (di versi buku, Caroline jahat. Beda dengan versi serial tv-nya) dan oh, hampir saja seluruh warga Fell's Church (atau Mystic Falls) mengetahui bahwa Stefan Salvatore adalah seorang vampir.
Oke, jadi kurasa cukup sampai di sini. Kalau kamu punya kesempatan buat baca buku jurnal aku, berarti kamu adalah orang yang beruntung. Anggap aja begitu.
13 Juli
- Zevania Sylvianna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journal: The Seasons
Teen Fiction[BOOK #1 OF THE JOURNAL SERIES] Mendapatkan beasiswa selama setahun di Inggris pastinya diterima baik oleh Zevania Sylvianna, seorang gadis pecinta klub bola Manchester United. Berangkat seorang diri ke negeri asing tak membuatnya mundur dari proses...
