22 | Song

1.4K 248 24
                                    

"Jadi lagu apa?"

Akira mengangkat bahu. "Aku tidak mendapat ide apapun."

"Aku mengantuk sekali. Kurasa London Eye adalah ide yang buruk."

Aku menoleh cepat pada Dave. Menurutnya, London Eye adalah ide yang buruk? Itu sih dianya saja yang memang tidak bisa membuat lagu. Aduh, rasanya aku ingin melemparkannya dari puncak London Eye. Biar dia tenggelam di Sungai Thames.

"Aku sudah dapat ide, sih," ujar Keira. Sudah pasti ia telah mendapatkan ide. "Tapi aku membutuhkan gitar."

"Biar kuambilkan." Andrew beranjak dari kursinya dan berjalan ke arah panggung kecil, lalu berbicara pada salah satu pelayannya.

Setelah menaiki London Eye, Dave mengajak kami makan siang di salah satu restoran Spanyol. Aku memesan churros dan coklat panas karena suhunya semakin dingin (untuk seukuran gadis tropis sepertiku).

Tak lama kemudian, Andrew kembali dan memberikan gitarnya pada Keira. Keira mengucapkan terima kasih.

Sebelum Keira memulai menyanyikan lagunya, Akira bertanya, "Tentang apa lagunya?"

"Tentang seseorang yang jatuh cinta pada orang yang sama dengan sahabatnya." Keira mulai memetikkan gitarnya. "I'm just a girl—"

"Bagaimana kalau yang menyanyikannnya laki-laki?" protes Dave, memotong petikan gitar Keira.

Mengapa bukan dia sendiri saja yang menulis lagunya?

Keira kembali memetikkan gitarnya. "I'm just a human."

"Itu lebih baik baik," komentar Dave dengan nada lega.

"Who can't choose whom person I'll fall in love with." Keira memberi jeda. "Bagaimana kalau ketika aku bernyanyi, salah satu dari kalian menulis lagunya? Agar tidak lupa."

"Aku saja!" Aku mengambil jurnalku dari tas dan membukanya, mencari halaman yang kosong. "Ulangi lagi dari awal."

"Hmm..." Keira bergumam. "Aku lupa awalnya bagaimana."

"I'm just a girl," sahut Akira.

"I'm just a human!" Dave mengoreksinya dengan kasar. Sementara Andrew dan aku hanya tersenyum melihatnya.

"Oh, iya." Keira kembali memetikkan gitarnya. "I'm just a human..."

Aku buru-buru menulis apa yang dikatakan Keira pada selembar kertas jurnal yang masih kosong.

I'm just a human
Who can't choose whom person I'll fall in love with
The feelings suddenly hit me when I met you for the first time
It sounds so cliché but it's true

I can't stop thinking about you
I'm sure you feel the same way as me
When we spent our times together
Smiling like nothing can destroy us

But the disaster comes when my bestie told me if...

Keira berhenti sejenak. "Aku bingung harus melanjutkan apa. He atau she?"

"Tergantung yang menyanyikannya saja." Akira memberi usul. Sementara Dave Nampak tidak terlalu peduli lagi.

"But the disaster comes when my bestie told me if she has a crush on you..."

She has a crush on you
And talked to me everything about you
All day, all night
The worst thing after heard it all is
My love for you becomes so much deeper
Should I keep this feeling?
This evil feeling?

I feel so cold
Feeling like I'm the meanest person alive
Lying to her, to you, to myself
Act like everything will be fine

And the day has finally come
Day that I wish would never happen
When you said you love me
And I said I don't love you

So the disaster comes when my bestie told me
If she has a crush on you
And talked to me everything about you
All day, all night
The worst thing after heard it all is
My love for you becomes so much deeper
Should I keep this feeling?
This evil feeling?

Journal: The SeasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang