Destiny - 29

1.4K 57 1
                                    

Key berjalan perlahan menelusuri lorong rumah sakit. Tiba-tiba saja ponselnya berdering. Key segera merogoh saku celananya lalu melihat siapa yang meneleponnya. Ternyata sekretarisnya.

"Halo"

"...."

"Ah, iya. Aku lupa"

"...."

"Baiklah, aku bergegas kesana"

"...."

Key menutup teleponnya lalu memasukkan kembali ponselnya kedalam saku celana. Key berjalan cepat menuju lobby rumah sakit dan tanpa sengaja dirinya menabrak seorang wanita.

"Maaf"ucap key tanpa melihat siapa yang ditabraknya. Setelah mengucapkan 'maaf' dia langsung pergi begitu saja. Sedangkan wanita yang ditabraknya mendengus kesal.

"Jalan tidak pakai mata kali ya itu orang"gerutunya lalu kembali berjalan lagi.

***

Sebuah buggati veyron hitam terparkir manis di parkiran VIP perusahaan Arent Group. Perusahaan yang bergerak dibidang pariwisata.

Key keluar dari mobil lalu berjalan dengan gaya angkuhnya kedalam perusahaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Key keluar dari mobil lalu berjalan dengan gaya angkuhnya kedalam perusahaan. Semua karyawan menunduk hormat kepada key. Key hanya memasang wajah datar kepada semuanya.

Key memiliki prinsip : "Seorang pemimpin harus bersikap tegas dan otoriter kepada karyawannya agar tidak ada yang berani bertindak semena-mena. Mereka akan lebih giat dan bertanggung jawab dalam pekerjaannya".

Sesampainya didepan pintu ruangannya. Key menghirup oksigen sebanyak-banyaknya sebelum membuka pintu.

"Bapak kenapa belum masuk?"tegur sekretaris key dengan sopan.

Key menatap sekretarisnya datar lalu membuka pintu. Didalam sudah ada seorang pria duduk membelakanginya. Key berjalan dengan santai kearah pria itu.

"Maaf menunggu lama"ucap key. Pria yang sudah menunggunya itu pun berbalik dan tersenyum ramah.

"Hai key"sapa Al.

"Apa pak dokter sudah bosan menjadi seorang dokter?"tanya key.

"Kau tahu, aku sangat rakus makanya aku memegang dua profesi sekaligus. Bukankah itu menarik"jawab Al.

Key pun duduk dikursi kebesarannya lalu melipat kedua tangannya diatas meja. Key menatap Al lekat sedangkan Al hanya tersenyum miring.

"jadi kamu yang akan memimpin Sandoyo Group?"

"Ya itulah alasan sekarang aku berada disini"jawab Al dengan santai.

Key memutar bola matanya. Dia benar-benar muak mendengar nada angkuh Algero. Dia tentu tahu bahwa Al hanya berpura-pura.

"Oh ya. Rupanya kau punya buggati veyron hitam ya. Sangat menakjubkan. Apa ada yang lebih baik dari yang terbaik lagi?"

"Jangan seperti itu. Aku yakin kau bahkan bisa membeli 5 buah mobil termahal didunia"ucap key.

"Tentu tidak. Itu bukan uangku tapi uang keluarga Sandoyo. Hartaku ya hasil menjadi doa selama ini dan mobil sport milikku saat ini hasil jerih payahku"ucap Al dengan sombongnya.

"Apa kamu kesini hanya berniat pamer kekayaan?"tanya key dengan kesal.

Al terkekeh melihat wajah kecut key. "calm down key. Tentu saja aku kesini karena urusan pekerjaan. Aku berniat mengajakmu bekerja sama dalam proyekku dan kemarin aku sudah menemui pemimpin D.S Corp dan perusahaan mereka setuju. Dan aku mengajakmu karena perusahaan kita saling berhubungan"jelas Al panjang lebar.

"Kau terlalu bertele-tele Al. Langsung saja ke intinya bahwa kau ingin mengajakku kerjasama"ucap key.

Al terkekeh kecil. "ini proposalnya"ucap Al sambil menyodorkan sebuah map biru.

"Baiklah akan ku baca nanti"ucap key setelah menyimpan map itu kedalam laci mejanya.

"Oh ya. Kau bilang D.S Corp juga setuju? Aku ngerti bahwa ini sebuah taktik. Kau sengaja mendekati Odelia supaya dia mau bekerja sama denganmu bukan?"

Al langsung menjitak key lumayan keras.

"Aww..."pekik key kesakitan lalu mengusap jidatnya yang memerah.

"Asal ngomong situ. Aku sungguh mencintai odelia. Bukan karena maksud tertentu. Lagipula alasanku mau memimpin Sandoyo Group juga supaya bisa dekat dengan odelia"jawan Al kesal.

Key hanya cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"maaf"ucap key pelan.

Al hanya mendengus kesal lalu beranjak dari duduknya.

"Jika kau setuju, segera hubungi aku"ucap Al.

"Kalau aku tidak setuju bagaimana?"tanya key sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Aku yakin bahwa kamu akan setuju"ucap Al penuh percaya diri.

Key mendengus kesal, rasanya dia ingin menenggelamkan Al ke samudera terdalam sekarang juga.

"jika tidak ada hal penting yang ingin disampaikan lagi, pintu keluar ada disebelah sana"ucap key sambil menunjuk pintu dengan dagunya.

Al mengangkat sebelah alisnya lalu bersedekap. "Wah! Kurang ajar sekali anda. Apa anda lupa siapa saya? Nanti kualat loh sama calon kakak ipar. Tidak direstui baru tahu"

Seketika raut wajah key berubah. Dia jadi murung dan teringat dengan masalahnya dan corry yang belum selesai.

"sepertinya kita tidak akan pernah jadi saudara ipar"ucap key terdengar lesu.

Al segera duduk kembali dan menatap key dengan serius.

"sepertinya anak ini sedang dilanda masalah. Jangan bilang TBDH (Tekanan Batin Dalam Hubungan). Apa perlu aku ikut campur?"pikir Al.

"kau tak jadi pergi?"tanya key heran saat melihat Al duduk kembali.

Al menggeleng dengan cepat lalu melipat kedua tangannya diatas meja.
"aku ingin tahu masalahmu"

Key berpikir sejenak lalu akhirnya dia menceritakan masalahnya yang belum terselesaikan ini.
.
.
.

"Wah, Gila! Asal nyosor-nyosor saja situ. Untung cuma dijauhi belum sempat ditabok"celetuk Al setelah key selesai menceritakannya.

Key menghela napas kasar lalu mengusap wajahnya gusar. "Kalau kena tampar tak masalah, asalkan jangan menjauh begini"

"lalu charles gimana?"tanya Al kemudian.

"Entahlah, aku bingung sama anak itu. Dia sepertinya plin plan. Dia jelas-jelas bilang tidak suka sama corry tapi dia juga tampak marah saat tahu aku merebut first kiss corry"jelas key.

"Aku yakin charles juga memiliki rasa sama corry hanya saja dia belum menyadarinya"

Key menatap Al serius lalu menghela napas lagi. "tapi mengapa dia mendekati guenn juga?"

Al ikut menghela napas lalu menopang dagunya diatas kedua tangannya yang ditekuk.

"aku juga bingung"ucap Al kemudian.

Mereka pun terdiam dan hanyut dalam pikiran masing-masing.

***

Tbc

My Destiny is You ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang