Part 36

2.4K 173 58
                                    

"Don't say, don't say you're human
Don't say, don't say it's not your fault"
Don't Say - The Chainsmoker ft. Emily Warren

Arah pandangan mata Laura terpaku pada punggung Anggi yang kini berjalan tanpa ada seorang pun yang menemaninya. Diliriknya kedua sahabatnya sejenak, "Gue duluan, ya. Gue udah lihat Anggi." Matanya kembali ia arahkan menatap punggung Anggi yang semakin lama semakin mengecil dari penglihatannya.

"Oke hati-hati. Orang di dunia ini gak ada yang gak licik," tutur Shania dengan nada yang cukup tinggi ketika Laura sudah berlalu darinya juga Niken.

Kedua sahabat dari Laura memang sudah mengetahui masalah yang terjadi pada Laura, apa yang menyebabkan Laura menjadi aneh. Tentang masalah Anggi juga Laura sudah diberitahu Laura sedari tadi. Menurut Laura, kedua sahabatnya memang harus mengetahui masalahnya. Apa jadinya seorang sahabat jika tidak tahu-menahu masalah tentang sahabatnya yang lain? Masalah memang tidak harus diumbar-umbar, tetapi adakalanya sahabat harus mengetahui beberapa dari permasalahanmu.

Dengan sigap, Laura menghadang Anggi yang kini berniat berjalan entah kemana. Kedua mata Laura menatap Anggi dengan tatapan meremehkan. Sudut-sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman miringnya.

Anggi mengangkat kepalanya. Sebelah alisnya terangkat seolah membutuhkan penjelasan, "Gimana? Bisa, kan?" tanyanya memastikan.

Laura tidak mengindahkan pertanyaan yang baru saja disampaikan Anggi. Ia membuka suara, "Gue mau minta maaf soal yang dulu," jawab Laura dengan nada santainya.

Senyuman miring terukir di wajah Anggi. Ia menghela napasnya, "Akhirnya lo nyadar juga," ungkapnya lebih pada dirinya sendiri.

Laura menelan air ludahnya. Tatapan tajamnya mengarah pada Anggi. "Tapi gue gak bakal jauhin Daffa. Masalah itu udah lama sekali dan gak ada sangkut-pautnya dengan hubungan gue sama Daffa. Gue bisa tebus kesalahan gue dengan cara lain, tapi cara yang bersangkutan dengan masalah itu," tuturnya dengan nada yang tegas juga keseriusan pada setiap kata-katanya.

Mata Anggi terbelalak seketika, terkejut dengan ucapan yang dikeluarkan Laura dari mulutnya. Ia menelan air ludahnya, kehabisan bahan untuk dilontarkan keluar dari mulutnya. Kedua tangannya ditautkan di depan dadanya. Kepalanya diangguk-anggukkannya seakan terkesima akan ucapan Laura, "Wow! Lo pintar banget ya sekarang," tuturnya.

Laura tersenyum sinis. Tanpa ragu, ia maju satu langkah lebih dekat dengan Anggi membuat Anggi membukam mulutnya. Laura menatap Anggi lekat-lekat, "Pertama, gue sama sekali gak takut ama lo." Laura maju satu langkah lebih dekat lagi, "Kedua, gue emang hampir lakuin itu, tapi gue gak sebodoh itu." Tatapan Laura berubah menjadi intens dan tajam, "Dan ketiga, cara lo buat ngerebut Daffa dari gue itu gak seru," ujarnya sembari tertawa hambar.

Tenggorokan Anggi tercekat mendengar hal yang dikatakan Laura tersebut. Mulutnya terbuka, namun tak ada sepatah kata apapun yang diucapkannya. Ia menatap Laura tak percaya. Kepalanya ia tundukkan sambil sesekali menelan air ludahnya, terkejut akan hal tersebut.

Otaknya terus-menerus mengulang ucapan yang dikatakan Laura tersebut, mencerna setiap kata demi kata yang diucapkan Laura sedari tadi.

Tubuhnya ia balikkan tanpa melirik Laura. Mulutnya masih diam, tak mengucapkan sepatah kata apapun. Ia berbalik, meninggalkan Laura tanpa mengucapkan selamat tinggal ataupun kata-kata yang bisa digunakan untuk membela dirinya.

Caranya memang salah. Namun, apakah salah jika dirinya berjuang untuk mendapatkan posisi yang pertama? Semua yang terjadi di masa lalu itu memang benar-benar terjadi, tetapi Laura benar, hal itu sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan Daffa.

Kelihatan kuat namun sebenarnya lemah. Begitulah sifat beberapa manusia di dunia ini. Banyak kata-kata motivasi menyuruh mereka untuk meninggalkan topeng yang membuatnya kelihat kuat itu. Namun, ada beberapa dari mereka melakukannya, ada beberapa dari mereka ingin melakukannya tetapi mereka tidak tahan. Hidup memang selalu sejahat itu.

Double BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang