Are You My Destiny?

Part 26

Sekuat tenaga Manda menggigit telapak tangan lelaki itu.

"Arggg"teriak lelaki itu kesakitan.Manda mencoba lari namun mereka dengan cepat menarik badannya dan menyudutkan nya ke dinding.

"Gak! Jangan sentuh gue!Jangan!"Manda menjerit saat tangan merekta meraba raba tubuhnya.

Manda semakin menjerit saat lidah salah satu lelaki itu menjilat pipinya.

"Gak.. Gue mohon lepasin gue!!Toloooong!"Manda menangis ketakutan.

Bug..bug..bug..

Tiba tiba kedua lelaki itu terpental dan tersungkur ke lantai setelah dihajar oleh seseorang.

"Kak Reza?!"Manda yang akhirnya terbebas dari kedua lelaki kurang ajar itu langsung menghambur kepelukan Reza.

"Man..loe ga papa?"tanya Reza khawatir.Namun Manda hanya terisak tak sanggup berkata.

"Siapa loe!beraninya menganggu kesenangan gue!"lelaki berambut pendek itu langsung bangkit dan mengelap darah yang keluar dari bibirnya.

"Kak awas!"Manda memperingati Reza.

Lelaki itu hampir memukul Reza namun terlebih dahulu Reza mengunci tangannya lalu memutar tangan lelaki itu ke belakang.

"Argggg...!"jerit lelaki itu kesakitan.Sedangkan lelaki yang satunya melihat ketakutan saat tangan rekannya akan dipatahkan oleh Reza.Lelaki satunya pun berhasil melarikan diri.

Reza mengumpat kesal karena ada yang berhasil lolos darinya.Untuk menumpahkan kemarahan nya ia menghajar lelaki itu sampai babak belur.

Hikks..hikss..

Manda duduk bersandar pada dinding.Tangisannya begitu memilukan sampai Reza tak tega melihatnya.Ia pun kembali menghampiri Manda

"Man..."

"Mereka udah nyentuh gue kak.Mereka ...mereka ..hiks hiks"Manda menggosok gosok bagian tubuhnya yang sempat disentuh kedua lelaki tadi.Hal itu semakin membuat Reza berang.

"Gue ga akan ngampuni mereka Man.Loe tunggu disini"Reza kembali menghampiri lelaki yang masih terbaring dan meringis kesakitan dilantai itu.Pukulan dan tendangan yang dilancarkan Reza tadi begitu kuat sehingga membuat nya tak sanggup untuk berdiri lagi.

"Beraninya loe nyentuh dia!"Reza memukuli nya secara membabi buta hingga darah lelaki itu berceceran di lantai membuat Manda ngeri untuk melihatnya.

"Kak Reza berhenti kak!Dia bisa meninggal!"Manda merasa lebih ketakutan karena lelaki itu tak bergerak sama sekali.Reza langsung menghentikan serangannya dan menoleh ke Manda.

"Gue memang akan menghabisi dia Man"

"Gak kak..jangan.Lebih baik bawa aku pergi dari sini kak"pinta Manda.

"Tapi dia harus menerima akibatnya Man"Reza hendak menendang kaki lelaki itu namun Manda lagi lagi memintanya untuk berhenti.

"Kak stooop!"teriak Manda sambil menarik narik tangan Reza.

"Aku tidak mau kak Reza mendapat masalah karena aku.Kumohon kita pergi dari sini"

Reza menjambak rambutnya sendiri.Dia kesal dan marah.

"Arghhh..dimana suami loe itu!bisa bisanya dia ninggalin loe sendiri!"

Reza melepas jasnya dan memakaikan nya ke badan Manda.Sambil memeluk Manda,Reza berjalan kembali ke ruang utama.

Kemarahan Reza semakin besar saat melihat Lucky tengah bercanda dengan teman temannya.

"Lucky!!"bentak Reza keras yang seketika membuat kerumunan itu terdiam.