Part 50

4.1K 123 7
                                        

Lucky's PoV

Mataku serasa panas.Hatiku serasa terbakar.Jantungku berdetak lebih cepat dari sebelumnya.Tidak mungkin!Ini tidak mungkin!Apa yang Manda fikirkan?Bagaimana ia bisa melakukan ini semua?!

Aku hampir saja meremas undangan itu.Namun ku urungkan.

"Apa ga ada undangan buat gue?"tanyaku dingin pada Anna.

"Ga ada"jawab nya sambil menggeleng.

"Apa!"ujarku kaget.

"Iya mungkin mereka ga mengundang loe karena takut menyakiti hati loe Luc.Tapi mau gimanapun juga loe harus menemani gue kesana Luc"

"Gak gak..mana mungkin gue menghadiri acara itu Ann.Mereka ga ngundang gue itu artinya mereka ga menginginkan keberadaan gue"dengan kesal,aku membuang undangan itu.

"Tapi gue kesana sama siapa Luc?"

"Ya loe ga perlu datang Ann"

"Tapi mereka sudah mengundang gue Luc.Gue ga enak hati kalau sampai gue ga datang"

"Kalau begitu datanglah sendiri!"bentakku sambil berlalu meninggalkan Anna.

"Luc..Lucky tunggu!gue tau loe sedang marah tapi mengapa loe melampiaskan kemarahan loe ke gue"Anna tiba tiba menghadangku.Aku berhenti.Ia meneteskan air matanya.

"Ann loe ga tau betapa hancurnya gue mendengar kabar ini!Gue cinta ama Manda!Gue gak bisa melihat dia menikah dengan orang lain.Gue ga bisa Ann!"teriakku.

Anna menaikkan kedua bahunya.Sepertinya ia kaget karena nada bicaraku yang tinggi.

"Tapi apa Manda mencintai loe Luc?"

"Iya tentu saja dia mencintai gue Ann.Tapi dia rela berkorban demi loe!Demi kebahagiaan loe!"

Aku tidak mengerti kenapa aku bisa berbicara seperti itu pada Anna.Aku terus saja membentaknya.Dan aku tau itu sangat menyakiti hatinya.

"Jadi semua ini salah gue Luc?Apa gue salah jika mencintai loe?Apa salah gue juga jika Manda lebih memilih Adit daripada loe.Jika Manda benar benar masih mencintai loe dia tidak akan pernah menikah dengan orang lain Luc!"

Aku membuka mulutku ingin menanggapi ucapannya.Namun Anna malah meneruskan perkataannya.

"Dan kenyataan nya saat ini,Manda ga berjuang demi loe Luc.Jadi keputusan loe udah benar untuk meninggalkan dia.Dan gue rasa Manda dan Adit juga saling mencintai.Loe harus bisa move on seperti Manda.Masih ada gue disini buat loe Luc"

Agak berat mengakui jika ucapan Anna ada benarnya juga.Tapi tidak!Kebahagiaan ku bukan terletak pada Anna.Tapi pada Manda.Kalau Manda menyerah biar saja aku yang berjuang.Dari awal dia memang menderita bersamaku.Tapi saatnya dia bahagia bersamaku hingga akhir nanti.Aku tak ingin melepaskan Manda untuk kesekian kalinya.Cukup!

"Gue akan ikut kesana Ann!Gue harus menghentikan pernikahan itu!"

"Apa!Luc loe ga bisa melakukan itu!Apa loe akan meninggalkan gue?"

"Anna mengertilah!Cinta gak bisa dipaksakan!Loe dan gue gak akan pernah bahagia karena gue gak pernah mencintai loe!Ann loe wanita yang baik dan gue berharap loe mendapatkan lelaki yang jauh lebih baik dari gue.
Tolong biarkan gue mendapatkan cinta gue yang sebenarnya Ann"

Anna menatapku dengan pandangan terluka.Dia menangis sesengukan lalu berlari meninggalkanku.

"Annaa...ann"panggilku.Tapi dia dengan cepat sudah hilang dari pandanganku.Aku menghela nafas panjang.Aku memungut kembali undangan yang sempat ku buang tadi.Pernikahannya sekarang!dan waktu akadnya 8 jam lagi!

Are You My Destiny? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang