Part 41

3.2K 158 10
                                    

Author's PoV

"Sekarang..apa loe mau kembali lagi ama gue?"

Manda tak bisa mengendalikan rasa terkejutnya.Apa yang harus dia jawab?

"Em..Gue...gue..."Manda menjadi grogi.

"Apa lagi yang membuat loe ragu Man?"

Manda tak bisa bilang bahwa dia mengharapkan Lucky kembali lagi.Nyatanya ia bahkan tak tahu keberadaan Lucky saat ini.Entah dia masih di Amerika seperti katanya dulu atau di negara lain.Komunikasi mereka sudah terputus total sejak pertemuan terakhir mereka.Dan mana mungkin dia akan terus berharap pada sesuatu yang tidak pasti.Sementara di depan matanya,ada Adit yang memberikan sebuah harapan baru padanya.

"Apa loe perlu waktu lebih lama untuk menjawabnya Man?"Adit melonggarkan genggamannya dan hampir melepasnya.

"Enggak..gue mau Dit"Manda menarik tangan Adit dan kali ini dia yang menggenggamnya.

"Tapi gue ga mau ditinggalin lagi Dit"

"Loe tenang aja Man.Mulai sekarang gue akan selalu berada di sisi loe.Gue ga akan ninggalin loe lagi"Adit merengkuh Manda dalam pelukannya.

"Kita akan melanjutkan kisah cinta kita yang sempat terputus"ucap Adit.

"Iya"ucap Manda singkat.

"Dan gue harap semua akan berjalan baik baik saja nanti"batin Manda.

"Oh ya..gue lupa.."Adit melepas pelukannya.Lalu melihat handphonenya.

"Ada apa Dit?"tanya Manda.

"Gue mau jemput klien di bandara.Apa loe mau ikut?"

"Ga usah Dit.Gue takut Arsyilla nyariin gue"

"Sebentar aja Man.Please loe temenin gue ya?"

"Tapi Dit...

"Oh atau loe telfon dulu orang rumah.Tanya apa Arsyilla rewel atau gak"Manda menuruti saran Adit.Ia lalu menelfon suster Anita.Beberapa saat kemudian ia menutup telfonnya.

"Arsyilla sedang tidur Dit.Jadi gue akan ikut loe"

"Oke yuk berangkat"Mereka bergandengan tangan keluar dari taman dan menuju ke mobil.

"Keluarga baru loe ga keberatan loe terus mengelola perusahaan mereka?"tanya Manda sambil menatap Adit yang fokus menyetir.

"Enggak Man..mereka gak punya anak yang bisa nerusin usaha mereka.Jadi mereka tetap menganggap gue sebagai anak walau gue udah ingat semuanya"

"Loe ga akan kesepian lagi Dit seperti dulu"

"Iya..kecelakaan itu membawa hikmah juga.Gue jadi punya keluarga meski bukan keluarga kandung gue"

"Dan ada loe serta Arsyilla yang juga ada di samping gue sekarang"tambah Adit.Manda tersenyum.

"Loe bisa nerima Arsyilla?"

"Tentu aja Man.Gue aja sayang ama mama papa loe.Apalagi anak loe"

"Thanks Dit"Manda menyentuh jari jari Adit.

"Gue pastiin loe akan kembali bahagia Man"Adit mencium punggung tangan Manda.

Bahagia.Sudah lama ia tak merasakan seperti apa itu bahagia.Yang ada setiap hari ia selalu sedih memikirkan nasibnya.Tapi kini ada Adit yang akan mengubah hidupnya kembali.Kembali penuh cinta seperti dulu.Seperti perjalanan 8 tahun yang telah mereka lewati.

Mungkin ini memang saatnya move on dari masa lalu nya bersama Lucky dan memulai masa depannya bersama Adit.

"Iya Dit.Buat gue bahagia lagi"Manda lalu menyenderkan kepalanya di bahu Adit.

Are You My Destiny? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang