Are You My Destiny?

Part 42

Author's PoV

Lucky menggiringnya menuju samping hotel.

"Emangnya apa yang ingin kak Lucky tau?"tanya Manda dingin.

"Ini mengenai Adit.Kenapa..kenapa dia masih hidup?Bagaimana bisa?Ini mustahil Man!"

"Mengapa kak Lucky menanyakan ini?Apa itu penting?Fikirkan saja kekasihmu itu!"ucap Manda agak sinis.Ia lalu mengalihkan pandangannya.

"Man..gue cuma ingin tahu bagaimana Adit bisa kembali ke dunia padahal kita tahu sendiri bahwa dia sudah dikubur waktu itu kan?"Lucky tak menyadari bahwa Manda sedang kesal.

"Intinya Adit selamat dari kecelakaan itu dan jenasah yang kita kubur itu bukan Adit"

"Tapi loe sendiri kan yang mastiin jam tangan dijenazah itu milik Adit?"

"Sebelumnya jam tangan Adit udah dicuri dari dia kak.Jadi jenazah yang kita kira Adit bukan dia,tapi orang lain.Sekarang apa kau sudah puas kak?"

"Tapi ini tetaplah aneh Man"

"Kak stop..apa kau merasa kesal karena dia kembali lagi?"

"Apa!Enggak.Gue cuma kaget aja karena dia tiba tiba hidup lagi"elak Lucky.Ia langsung menahan keinginannya untuk bertanya lebih jauh tentang Adit.

"Dan aku lebih kaget lagi karena kau kembali lagi kesini.Bukannya kau sudah berjanji untuk menjauh dari ku kak?"Manda menjadi kesal karena rencana move on nya akan berantakan karena Lucky datang kembali di hidupnya.

"Gue gak ada niatan untuk bertemu ama loe Man.Gue cuma nganter Anna kesini.Mana gue tahu kalo Anna akan bekerja sama dengan Adit?"

Manda terdiam sesaat.

"Ini baru setahun dan kak Lucky sudah memulai hubungan baru?"

Lucky langsung memandang Manda"Loe ngomong kaya gitu seakan akan loe yang paling benar Man.Loe dan Adit malah udah pacaran kan?"

"Aku membutuhkan seseorang untuk menguatkanku.Seseorang yang selalu menepati janjinya.Bukan pengecut yang lari gitu aja meninggalkan tanggung jawabnya"sindir Manda.Lucky tahu betul kemana arah pembicaraan Manda.

"Gue bukan orang yang tepat buat loe Man karena dasar itu gue pergi ninggalin loe"

"Ck..Alasan itu lagi.Aku lelah mendengarnya kak"

"Tapi itu tidak penting sekarang Man.Kita sudah mempunyai pilihan masing masing.Jadi ga usah membahas masa lalu lagi"

Mata Manda berkaca kaca.Lucky sudah sepenuhnya melupakan hubungan mereka dulu.Ia tak bisa mengharapkannya lagi.

"Aku tau kak.Aku bahagia karena Adit masih hidup dan aku tidak akan sendirian lagi.Akan ada yang menemaniku"

"Loe cinta ama dia?"Manda kaget  mendengar pertanyaan Lucky.Karena sesungguhnya ia juga mencintai Lucky.

"Apa yang harus kujawab?"batin Manda.

"Tentu aja kak"jawab Manda akhirnya.

Sakit.Itulah yang seketika Lucky rasakan.Kenyataannya ia masih menyanyangi Manda dan waktu setahun itu tak bisa ia gunakan untuk melupakan Manda.Semuanya terasa sulit.Dan buat apa sekarang ia masih mempertahankan cinta itu?Toh Manda sudah menemukan seseorang yang lebih baik darinya.Dan sekarang yang harus ia lakukan adalah mencoba move on dengan membuka hatinya untuk Anna.

"Apa kak Lucky juga mencintai Anna?"

"Anna??iya..tentu aja"dusta Lucky.

Manda tersenyum pahit"Kuharap dia lah yang kau cari kak"