1 bulan kemudian
Sabtu pagi waktu SydneyManda menyingkap tirai jendela kamar hotel dengan perlahan.Ia takjub melihat pemandangan laut biru yang terhampar luas di depannya.Matahari yang baru terbit di ufuk timur menambahkan sinar emasnya di langit.Benar benar lukisan alam yang indah.
Pilihan Lucky untuk mengajaknya kesini memang tepat sekali.Memang baru sebulan kemudian mereka bisa berbulan madu.Itu dikarenakan masih banyak hal yang harus mereka urus.Sebenarnya Manda tak sampai hati juga meninggalkan Arsyila bersama neneknya.Tapi tak ada pilihan lain.
Sebuah tangan kekar tiba tiba melingkar di pinggangnya dan memeluk tubuhnya dari belakang.Manda terkejut.
"Morning"sapa Lucky.Ia menyandarkan kepalanya di bahu Manda.
"Morning"Manda mengelus pipi Lucky.
"Makasih buat tadi malam ya sweetheart"hembusan nafas Lucky di leher Manda membuat Manda merasa geli.
"Apaan sih kak.Malu ah ga usah dibahas"
"Tapi gue mau bahas itu Man"Lucky mengecup bahu Manda.
"Iya ya. Aku juga senang okey"
"Ya ini pertama kalinya kita melakukannya dengan cinta.Karena waktu malam pertama pernikahan ... "
"Hussh jangan dibahas lagi kejadian yang dulu kak"
"Iya deh.Ntar pulang harus bawa adek buat Arsyila"Lucky memegang perut Manda.
"Ihh kak.Arsyila masih kecil.Ntar aja kalau dia udah 5 tahun".
"Yah kelamaan"
"Hamil dan melahirkan itu butuh perjuangan kak. Kak Lucky sih ga ngerasain"
"Kalau raga dan jiwa kita bisa dituker,gue mau kok"
"Ahh bohong.Keluar yuk.Aku mau jalan jalan ke pantai"
"Yahhh.."Lucky langsung merengut.
"Why??"
"Ntar aja lah.Baru juga bangun tidur.Masih ngantuk"Lucky pura pura menguap lebar.
"Ya udah aku sendiri aja"Manda membuka pintu.
"Ehhh ga gak.Gue ikut"tahan Lucky.Manda tersenyum.
"Tapi gue ganti baju dulu ya"Manda menatap Lucky yang saat ini memakai kaos tanpa lengan dan boxer.
"Ga usah gitu aja.Namanya juga ke pantai"
"Apaa!!tapi..."
"Ya udah sih.Kak Lucky ganti baju aku duluan kesana.Okey"Manda langsung keluar dari kamar.
"Man..dasar cewek"gerutu Lucky.Ia menutup pintu dan langsung menyusul Manda.Ia tak jadi berganti pakaian
Sesampainya di pantai Manda langsung bermain air seperti halnya anak kecil.
"Man inget.Loe tuh udah punya suami dan anak"ucap Lucky menghampiri Manda.
"Kak..kita disini untuk senang senang kan"Manda menyiprati wajah Lucky dengan air.Manda tertawa melihat ekspresi terkejut Lucky.
"Mandaaa..."Lucky pun membalas dengan menyipratkan air lebih banyak.Sampai akhirnya Lucky mengangkat tubuh Manda lalu menjatuhkannya ke air.
Lucky tertawa"Gimana..seger ga airnya?"
Manda merengut.Lalu dengan cepat ia menarik tangan Lucky hingga Lucky pun jatuh menimpanya.
"Nah rasain sendiri.Seger kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You My Destiny?
RomanceManda harus menghadapi kenyataan bahwa hubungan yang dijalaninya bersama Adit selama 8 tahun harus berakhir karena ia dinikahkan paksa dengan calon kakak iparnya sendiri,Lucky. Masalah terus saja hadir dalam hidup nya.Puncaknya ia harus rela kehilan...