Are You My Destiny(Extra)Chapter 2

3.5K 99 4
                                    

"Dia marah?"Adit tiba tiba berdiri di samping Manda dengan mengulurkan sebuah tisu.Manda menoleh.Ia mengambil tisu itu dan mengelap air matanya.

"Bagaimana kalian bisa ada disini?"

"Gue dan Anna ada proyek disini Man.Sekalian gue ketemuan ama temen temen kuliah gue dulu"Manda menatap Adit dengan ragu.

"Loe ga percaya alasan gue ?"Adit berdecak.

"Man..gue dan Anna sama sekali ga tau kalau kalian ada disini.Tenang aja,gue ga akan ganggu hubungan loe ama Lucky.Sory kalau kehadiran gue malah bikin liburan kalian kacau"

"Loe ga sepenuhnya salah Dit.Mungkin kak Lucky aja yang terlalu curigaan"

"Kalau gitu gue akan jauh jauh dari kalian.Biar Lucky gak akan salah faham lagi"

"Mungkin itu yang lebih baik"

"Ya udah gue balik ke hotel ya.Loe bisa kan balik sendiri?"Manda mengangguk.Adit pun pergi  meninggalkan Manda.

Manda melihat pantulan dirinya di cermin besar yang terpasang di dekatnya.Ia sudah berdandan sedemikian cantiknya untuk dinner malam ini.Ia lalu melihat ke tempat meja makannya tadi.

"Harusnya tak seperti ini"sesal Manda.

Sementara itu Lucky malah pergi ke pantai.Duduk menyendiri untuk menenangkan hati disana.Suasana hatinya telah kacau.

"Gue boleh duduk disini?"Lucky tidak menoleh karena dia sudah kalau itu adalah Anna.Tanpa menunggu jawaban Lucky,Anna lamgsung duduk menjejerinya.

"Gue belum bilang kalau loe boleh duduk disini"

"Meskipun loe bilang ga boleh gue bakal tetep duduk kok"Anna tersenyum kepada Lucky.Lucky menahan senyumannya.

"Kenapa loe bisa kesini?"

"Untuk menemani loe.Gue takut kalau loe melamun disini sendirian bisa bisa ada yang masuk ke tubuh loe"canda Anna.

"Apa sih loe"Lucky akhirnya bisa tersenyum.

"Bukan itu maksud gue Ann.Kenapa loe dan Adit bisa ada di Sydney?"

"Oh itu..gue dan Adit sedang menemui klien disini untuk project baru kita"

Lucky diam sejenak"Ga ada maksud lain kan?"

Anna menautkan kedua alisnya"Maksud lain?Oh loe berfikir kalau gue dan Adit sengaja kesini untuk merusak honeymoon kalian?"

"Sory kalau loe merasa tersinggung.Tapi aneh aja karena kita berempat bisa bertemu disini dalam waktu yang bersamaan"

Anna memandang lurus ke depan"Gue mengerti perasaan loe Luc.Loe takut gue dan Adit akan mengganggu hubungan kalian kan?Tapi percayalah kita ga akan sejahat itu kok.Alasan kita kesini pure untuk kerjaan"

Lucky memandang Anna.Gadis itu sekarang tengah sibuk melemparkan kerikil ke air.

"Lagipula gue sudah mengiklaskan loe dan gue berusaha move on"lanjut Anna.

Lucky bisa merasakan kejujuran dalam diri Anna.Ia hanya masih belum yakin pada Adit.

"Oke gue percaya ama loe Ann"

"Dan loe juga harus percaya pada Adit.Dia ga akan mengambil Manda lagi dari loe"

Lucky berdiri.Anna mengikutinya.

"Gue bisa melihat cinta Adit untuk Manda di matanya Ann"

Anna tersenyum"Loe ga bisa menyuruh seseorang berhenti mencintai Luc"

"Lalu kenapa loe suruh gue buat percaya pada Adit Ann?"

"Luc..Adit hanya bisa mencintai Manda tanpa bisa memilikinya.Dia akan terus menyimpan perasaan itu sendiri sampai rasa itu akan habis karena waktu"

Are You My Destiny? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang