Seiring kepergianku jiwanya akan kembali pada raganya.
Lucky.Selamat membaca. Jangan lupa vote dan komentarnya ya. Biar Author semangat updatenya.
Lucky's PoV
Susan mengunci jarak diantara kami. Ia mengalungkan kedua lengannya ke leherku dan berusaha mencium bibirku.
"Sue.."Aku menjauhkan Susan dariku.
"Kenapa Luc?"
"Gue ga bisa ngelakuin ini Sue"aku langsung berjalan pergi meninggalkannya.
"Luc..tunggu"dia mengejarku sampai ke mobil.Ia lalu duduk disebelahku.
"Gue mau pulang aja"ucapku sambil duduk di depan kemudi.Tapi saat aku mengemudikannya mobil malah tersendat sendat hingga membuat Susan melayangkan protesnya.Perasaanku tak karuan.Aku tak bisa fokus.
"Loe ga bisa nyetir dalam kondisi kayak gini Luc.Biar gue aja"Susan pun mengambil alih kemudi.Aku mengambil hapeku dan menelfon suster Anita.Aku menanyakan kabar Arsyila dan Manda.
"Apa Arsyila sudah tidur Sus"
"Iya pak.Baru saja"
"Lalu Manda?apa ada perkembangan?"
"Maaf pak.Kondisinya tidak berubah"
Aku mematikan ponselku.Manda,apa loe emang ga bakalan bangun lagi?Beberapa waktu lalu dokter bahkan berkata bahwa lebih baik semua peralatan penunjang hidup Manda dilepas.Karena kemungkinan Manda sadar sangat kecil.Tapi aku menolaknya.Aku masih berharap keajaiban itu nyata.Tapi semakin aku menunggu semakin aku merasakan sakit.
Setiap pagi tak ada lagi yang membangunkanku,setiap pulang kantor tak ada yang menyambutku dan setiap malam tak ada yang menemaniku tidur.Aku merasa kesepian walau Manda ada di dekatku.Namun dia tetap membisu dan tak ingin membuka mata untukku.
Mobil berhenti.Aku menatap bingung sekelilingku.
"Buat apa kita kesini?"tanyaku ke Susan yang rupanya sudah keluar dari mobil.Aku pun segera keluar.
"Gue tau apa yang loe butuhin Luc"
"Apa maksud loe Sue?"aku mengikutinya masuk ke dalam lobi hotel.Dia melakukan check in.
"Sue..jangan gila"aku berbalik dan hendak pergi.
"Gue tau loe pasti males buat pulang ke rumah kan?Karena Manda ga bisa berbuat apa apa untuk sekedar nemenin elo.Gue tau loe butuh kenyamanan dan kehangatan kan?"Susan kembali membelai wajahku. Entah kenapa sejak tadi auranya begitu kuat menarikku.Membuatku tak berkutik.Sepertinya aku memang merindukan sentuhan wanita.
"Em.. Sue kita diliatin banyak orang.Udahlah kita pergi aja dari sini"aku merasa risih ketika orang orang memperhatikan kami.
"Kita emang akan pergi dari sini Luc"ia menggandeng tanganku dan berjalan menuju lift.Dengan sedikit paksaan dia berhasil membuatku masuk ke dalam kamar.
"Sue.. Gue g bisa mengkhianati Manda dengan cara kayak gini"aku berusaha membuka pintu namun dia malah dengan cepat membentangkan tangannya di depan pintu.
"Duduklah dulu Luc"dia menarikku agar duduk di atas kasur.
"Kenapa loe jadi murahan kaya gini Sue. Apa loe udah tidur ama cowok lain sebelumnya?"kufikir dia akan marah karena perkataanku tapi ia malah tersenyum.Kurasa aku tidak bisa memahami sifat Susan sepenuhnya.
"Kok loe marah? Apa jangan jangan loe cemburu?"dia mencodongkan wajahnya.
Ya kan.. Dia memang sudah gila
![](https://img.wattpad.com/cover/115094483-288-k986203.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You My Destiny?
RomansaManda harus menghadapi kenyataan bahwa hubungan yang dijalaninya bersama Adit selama 8 tahun harus berakhir karena ia dinikahkan paksa dengan calon kakak iparnya sendiri,Lucky. Masalah terus saja hadir dalam hidup nya.Puncaknya ia harus rela kehilan...