Part 51(Last Chapter)

5.9K 152 11
                                    

Author's PoV

"Om om.Sudahlah.Biarkan Lucky berada disini.Dia tidak boleh melewatkan pernikahan ini"ucap Adit sambil berdiri berhadapan dengan Lucky.

Keadaan menjadi semakin tegang.Manda tak tahu apa yang harus dia lakukan.Sepertinya dia takut dan bingung dengan apa yang akan terjadi setelah ini.

"Luc..loe apa apaan sih.Jangan permalukan diri loe sendiri"Reza mendekat dan mencoba menjauhkan Lucky dari Adit.

"Za..gue cuma mau mempertahankan cinta gue"ucap Lucky tegas seraya memandang Manda yang tengah menangis.

"Iya gue tau.Tapi udah terlambat Luc"

"Enggak..gue belum terlambat Za.Mereka belum nikah kan?Man..hentikan pernikahan ini.Anna udah merelakan gue Man.Kita bisa bersama lagi.Gue mohon"pinta Lucky sambil menitikkan air mata.

"Kak..bagaimana aku bisa melakukannya"Manda memandang ke arah Adit.

"Pergilah kak"pinta Manda.Lucky menggeleng.Ia malah menggengam erat tangan Manda.

"Kenapa loe nyuruh dia pergi Man.Biarkan dia disini.Pernikahan ini ga akan berjalan tanpa Lucky"ucap Adit dingin sambil melepas genggaman Lucky dari Manda.

"Dit.Apa maksud loe?"Manda khawatir kalau Adit memang sengaja membuat Lucky semakin terluka karena Lucky harus melihat pernikahan mereka.

"Ayo kita lanjutkan saja pernikahan ini"Adit mengajak Manda untuk kembali duduk.

"Gak gak!pak penghulu jangan menikahkan mereka berdua.Dit gue bener bener memohon sama loe jangan lanjutkan pernikahan ini!"Lucky tak peduli lagi tentang harga dirinya yang akan jatuh dihadapan banyak orang.Yang ia inginkan hanya Manda.

"Ky..sudahlah.Jangan menghalangi pernikahan mereka.Kamu sendiri kan yang memutuskan berpisah dengan Manda.Mungkin Manda memang bukan jodoh kamu Ky.Kamu harus bisa menerima itu"Laura mencoba menenangkan Lucky dan membujuknya pergi.

"Tante..kita butuh Lucky untuk melanjutkan pernikahan ini"ucap Adit membuat semua orang bingung.

Adit menghampiri Lucky.Ia melepas kopyah yang ia pakai dan memberikannya pada Lucky.

"Dit....loe.."lucky terkejut.Begitupun dengan semua orang.

"Loe yang diinginkan Manda Luc.Menikahlah dengannya"ucap Adit seraya menggiring Lucky untuk duduk di samping Manda.

"Adit..apa apaan ini"sergah Sam.

"Maafin saya om.Ini semua memang sudah rencana saya bersama Anna"

"Anna?"

Lucky dan Manda langsung berdiri.Mereka memandang Adit dengan rasa penasaran yang besar.

"Kita sengaja merencanakan pernikahan ini supaya Lucky bisa kembali kesini dan menghentikan pernikahan ini"ujar Anna diiringi anggukan kepala Adit.

"Tapi mengapa?"tanya Manda tak mengerti.

"Kita cuma ingin tahu seberapa besar cinta kalian saat gue dan Anna berusaha memisahkan kalian"Jawab Adit.

"Jadi... "Manda menggantung kalimatnya.Ia menatap Adit dan mulai tersenyum.

"Kalian ingin menyatukan kami kembali?"tanya Lucky yang mulai faham kemana arah pembicaraan ini.

"Yapp tepat"jawab Adit dan Anna serempak.Lucky dan Manda seketika sangat bahagia mendengarnya.

"Ann..jadi selama ini loe juga berpura pura ga mau pisah dari gue?"Tanya Lucky

"Iya gue cuma pura pura Luc.Tapi cinta gue asli.Tapi gue punya hati kok.Gue ga mungkin memaksa loe untuk mencintai gue"

Lucky tersenyum"makasih ya Ann"

Are You My Destiny? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang