Are You My Destiny(Extra)Chapter 4

5.4K 128 18
                                    

"Adit..Dit..loe di dalem?"Anna mengetuk pintu Adit.Tak lama Adit membukanya.Anna tampak sangat senang.

"Aduh syukurlah loe ada disini.Dari semalam gue dan Lucky udah nyariin loe.Loe dari mana aja sih"

"Gue juga nyari loe ama Lucky.Kalian gue telfonin malah ga aktif.Kalian juga kemana?"

"Awalnya kita mau mencari Manda.Loe tau dia dimana?"

"Di dalem"jawab Adit

"Kok bisa?"Anna mengerutkan kening.

"Ceritanya panjang.Masuklah"Anna pun masuk ke dalam kamar Adit.

"Mana?"tanya Anna karena ia tak melihat siapapun.

"Dia sedang mual"

"Manda sakit?"Anna mulai cemas.

"Ntar aja gue ceritain"Adit duduk di sofa.Anna ikut duduk di sampingnya.

"Lucky mana?"tanya Adit.

"Gue rasa dia masih tidur"jawab Anna asal asalan karena tadi dia sudah ke kamar Lucky tapi Lucky sepertinya tidak ada didalam kamarnya.Entah kemana dia.
Setelah kemarin malam mereka kelelahan mencari Manda dan Adit mereka pun berpisah untuk kembali ke kamar masing masing.

"Dit..."panggil Anna.Adit pun langsung menatap Anna.

"Ada apa?"

"Loe...loe habis nangis ya?"tebak Anna karena melihat mata Adit yang sembab.Adit langsung menyentuh kedua matanya dan mengusap usapnya.

"Enggak..tadi abis kelilipan"elak Adit.

"Jangan bohong ama gue.Gue bisa tahu dari mata loe"

Adit tertawa"Loe tahu apa tentang gue.Kita baru saja mengenal sekitar...emm sekitar berapa bulan ya?"

"2 bulan.Tapi gue sering memperhatikan loe"sahut Anna.

"Loe jangan membuat gue terbawa perasaan"sekarang Anna yang tertawa.

"Sudah saatnya kita move on Dit"ucap Anna yang langsung disambut anggukan Adit.

"Gue setuju tapi gue ga mau move on sama loe"goda Adit.

"Hah?Kenapa?Gue kurang cantik dibanding Manda?"kali ini Anna yang menggodanya.

"Tidak. Loe lebih cantik dari gue Ann"sahut Manda tiba-tiba.Ia langsung duduk di tengah tengah Adit dan Anna.Ia memandang keduanya bergiliran.

"Kalian cocok"ucap Manda sambil tersenyum.Ia telah mendengar semua percakapan mereka.Anna menyuruh dirinya sendiri dan Adit untuk move on.Jadi jelas jika Anna tak ada niatan untuk merebut Lucky.Soal pelukan kemarin mungkin hanya pelukan seorang sahabat.Tak lebih.Sama seperti ia berpelukan dengan Adit semalam.

"Apa yang loe bicarain itu Man.Anna bukan tipe gue"ucap Adit sambil melirik Anna.

"Jangan sampai kau termakan omonganmu sendiri"sindir Anna sambil tersenyum.Adit ikut tersenyum.

"Oh ya Man..Kenapa loe bisa ada disini?Dari semalam Lucky sibuk nyari loe"

"Harus ku mulai dari mana?"batin Manda bingung.Ia memandang Anna.Harusnya ia tak emosi kemarin.Anna gadis yang baik.

"Tapi loe jangan marah ya ama gue"Anna memandangnya dengan bingung.

"Memang salah loe apa?"

"Em..Sebaiknya kita bicarakan ini dengan kak Lucky juga agar dia juga tahu semuanya.Bagaimana?"

"Baiklah"Mereka lalu pergi untuk menemui Lucky.

"Kak...kak Lucky"Manda mengetuk pintu kamarnya.

Are You My Destiny? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang