S o r e S e b e l u m H u j a n
#1 Behind The Scene
#Jalan-Jalan Yogyakarta
#Flashback
-----
Note:: INI PENTING
CHAPTER INI TIDAK TERMASUK BAGIAN ALUR CERITA.
#btw gue lagi bingung mau nulis apa. Anggap aja ini semacam vlog gitu antara pasangan absurd bulan bintang kita. Isinya manis-manis doang, gada konflik.
#Btw adegan atau momen apa yg paling kalian pengenin? Ex: bulan diputusin bintang, komen ya! Yang paling gokil bisa bgt dibuatin cuplikan khusus.
----
"Oy, Bintang-bintang kecil di langit!"
"Apasih lo? Berisik banget sumpah!" Bintang menggerutu. Ia baru saja mengelap lensa kameranya sementara Bulan duduk di ayunan belakang rumah.
"Ini sampe kapan gue pake kebaya terus?"
"Bentar. Berisik!"
Bulan memutar bola matanya, "Heh, ini lo gada kontrak apalagi ngasi gue fee ya. Jadi suka-suka gue dong, mau berisik mau ngomel mau diem, suka-suka gue!"
Bintang mendengus, hanya melirik Bulan sesaat sebelum meninggalkannya masuk ke dalam rumah.
"Woy, kemana lo? Woy woy! Lo budek ya!"
------
Bulan tidak bisa tidur. Rumah joglo ini terlalu sepi dan terkesan menyeramkan. Bulan berguling-guling mencari posisi nyaman.
"Anjir! Ga bisa tidur gue."
Menyikap selimut tipisnya, Bulan keluar kamar. Bintang asik duduk menonton film dari koleksi dvd yang tertata di rak. Memeluk bantalnya, Bulan menyusul, duduk disamping Bintang tanpa banyak berkata.
"Gak tidur lo?"
"Belum ngantuk gue." Bulan menyipitkan mata, memandang layar tv yang menyala-nyala namun sunyi tak ada suara.
"Tang, Bintang! Kok gada suaranya?!"
Hening.
Bulan berdecak, ia menoleh ke arah Bintang dengan decakan.
"Aaargh!! Setan!"
-----
Bintang meminum susu beruangnya seteguk, meletakkan kalengnya di meja sementara ia mengamati ruangan 4 x 3 meter yang didominasi warna putih.
Bulan masih menangis sesenggukan, padahal jelas-jelas gadis itu kini sudah berada di kamar hotelnya.
"Nangis mulu lo, gak capek?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan & Bintang
Roman pour Adolescents[COMPLETED] Bintang selalu merasa bahwa cinta tak pernah berpihak padanya. Sebagai mahasiswa desain komunikasi visual dan Presbem FSRD, kegiatan hariannya padat. Kisah cinta pandangan pertamanya pada Biru Cendana berakhir tragis--penuh keegoisan. L...
