"Berapa?" Tanya Cahya.
"Udah dibayar" jawab pria yang menjaga kasir itu.
"Sama siapa?" Tanya Cahya bingung.
"Gue" jawab pria yang suaranya berasal dari belakangnya.Betapa kagetnya Cahya yang membayar semuanya adalah pria yang yang super jutek di sekolah nya. Walaupun jutek tapi ganteng juga plus anak dari konglomerat.
Cahya pun menghampiri pria tersebut"Ngpain lo bayar?" Tanya Cahya
"...."
"Sejak kapan lo disini?" Tanya Cahya lagi.
"..."
"Lo ngikutin gue?" Tanya Cahya.
"..."
"Lo budek? Peka?" Geram Cahya.
"..."
"Ya ampun serah elu deh, gue ga mau bilang makasih because gue ga nyuruh lu bayar. Oke? Bye maksimal!" Kesal Cahya.Pas saat Cahya melangkahkan satu kakinya untuk pergi meninggalkan caffe tersebut kakinya di sengkang oleh satu kaki pria tersebut.
"Awww!!" Teriak Cahya yang menjadi pusat perhatian orang yang berada di caffe.
Cahya pun berdiri dengan malunya dan langsung meninggalkan caffe tersebut, tapi is di halangi oleh pria itu lagi.(Ya ampun ni bocah maunya apaan coba? Ga puas apa nyengkang kaki gue-_-) omel Cahya dalam hati.
"Pulang bareng gue" ucap pria itu.
"Ga makasih" jawab Cahya
"Ingat, ga ada penolakan!" Sahut pria itu sedikit membentak.Biarpun pria itu membentak tapi di pikiran Cahya pria itu tetaplah terlihat tampan dan manis. Oh iya pria ini Salah satu anak terpopuler di sekolah gue namanya 'Ranaditya Rizaldi' biasa dipanggil Ranan dia orang nya jutek pake BGT. Dia Salah satu anak basket di sekolah gue, kalian tau lah gimana anak basket dikagumi di sekolah? Apalagi dengan posturnya yang tinggi, lumayan putih, ganteng, and then tajir. Semua orang bakal suka sama nih bocah, tp ga dengan gue soalnya dia selalu mau diturutin apa yang dia mau. Dan menurut pandangan mata gue secara langsung dia ini anaknya sebenarnya asik sih tp itu dia JUTEK nya itu ga ketulungan😂
"Ngpain bengong? Buruan" sahut Ranan.
Cahya pun naik di atas motor Ranan, sambil memegang bahu Ranan.Cahya pun pulang dengan selamat.
******
06:00 AM
Libur pun telah usai, mereka siswa dan siswi Star High School berlomba memasuki gerbang sekolah karena hari ini hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang. Aya pun tiba dikelas dan disusul dengan Dita dan Cahya. Mereka duduk di kursi mereka masing-masing."Ahhh, lama ga duduk sini" ucap Aya.
"Lebay lu" sahut Cahya.
"Oh iya tugas kita gmn? Lu bawa kan? Ga mungkin ketinggalan lagi kek dulu kan?" Tanya Dita.
"Iya tenang aja, kali ini gue bawa kok" jawab Aya.
"Alhamdulillah, syukur deh" jawab Dita.Bel masuk pun berbunyi, mereka mengikuti pelajaran seperti biasa. Oh iya mereka ini sekarang kelas XI MIPA 2, pelajaran pun dimulai seperti biasanya. Beberapa jam kemudian Bel istirahat pun berbunyi Aya Dita dan Cahya pun buru-buru ke kantin karena udah laper banget.
Seperti biasa mereka bagi-bagi tugas Cahya pesan makanan, Aya pesan minuman dan Dita cari tempat duduk.Mereka berpencar, dan Dita mencari cari tempat duduk namun hasilnya nihil. Saat ia kembali mencari temannya ternyata tangannya di tahan oleh seorang pria siapa lagi kalau bukan cowok playboy yang ada di sekolah ini dia selalu menggunakan ketenarannya untuk mendapatkan segala sesuatu yang dia mau namanya
'Yusuf Roihan' tampangnya ganteng, tajir, keren dan anak dari kepala sekolah Star High School. (Wihh keren yaa😂)"Sini bareng gue aja," ajak Yusuf terhadap Dita.
"NO" jawab Dita jutek sambil menepis tangan Yusuf.
"Galak banget lu Dita, gue kan niatnya baik" ucap Yusuf.
"Bodo amat" jawab nya.Dita pun akhirnya berhasil menemukan tempat duduk, teman temannya pun datang dengan membawa makan dan minuman.
"Gue bête" ucap Dita.
"Bête? Knp?" Tanya Aya.
"Tuh digangguin mulu sama tuh bocah" ucap Dita mengarahkan dagunya ke arah Yusuf.
"Oh Yusuf" ucap Cahya.
"Ya udahlah fans kan emg gitu" ucap Aya.
"Yok makan, laper" ucap Cahya.Mereka pun makan dan langsung pergi meninggalkan kantin dan menuju ke kelas.
Namun, di tengah perjalanan mereka Dita dipanggil Salah satu guru.
"Guys, kalian duluan aja" pinta Dita.Dita pun menghampiri guru tersebut karena Dita wakil dari kelas jadi ia kenal baik sama semua guru di sekolah nya.
"Ada apa bu?" Tanya Dita.
"Tolong cariin ibu Yusuf Roihan yaa yg di kls XI MIPA 1 suruh menghadap ibu" pinta guru tersebut.(Mendengar namanya saja males apalagi ketemu plus manggil dia? Rrrrrrr bakal aja disuruh guru kalo ga? Jangan harap deh!)
Dumel Dita dalam hati."Iya bu" jawab Dita sedikit ragu.
Dita pun mencari keberadaan cowok playboy itu dari kantin, perpus, kelas nya dan toilet namun hasilnya NIHIL.
Ia pun pusing akhirnya ia duduk untuk menghilangkan rasa pusing dan lelahnya.Tak disangka ada sesorang yang mengagetkan Dita dari belakang, siapa lagi kalo bukan Yusuf Roihan.
"Dorrrrr!!!"
"Ya ampun!! Lu bikin gue kaget! Ini nih yang gue cari dari tadi sampe gue kecapekan" ucap Dita sambil menunujukkan hari telunjuknya ke wajah Yusuf.
"Sumpah demi apa? Lu cari gue? Ini HOT NEWS" ucap Yusuf menekankan kata hot news.
"Dih GR banget lu jd cowok" bentak Dita.
"Lah trs td yg elu omongin?" Tanya Yusuf bingung.
"Alahhh udah deh ga usah ngelak, gue tau lo kangen kan sama gue? Karena udah lama banget kita gak ketemu iya kan??" Canda Yusuf sambil menekan pelan hidung Dita.
"Ih apaan sih, udah buruan ikut. Bu Sistah nyariin elu" ucap Dita sambil menarik tangan Yusuf.
"Hmm, kangen banget yaa? Sampe pegang-pegang segala" gurau Yusuf.Dita langsung melting dan melepaskan tangannya dari tangan Yusuf.
"Pegang lagi aja, gue suka kok. Lagian disini ga ada siapa-siapa" ucap Yusuf.
"Ihh apaan sih mesum lu!! Udah buruan" pinta Dita.Dita pun berjalan di depan Yusuf dengan jarak 3 langkah.
"Dita!! Awas!!!" Teriak Yusuf sambil menarik pinggang Dita.
Mereka bertatap mata dengan jarak 5cm.Alhasil membuat Dita melting, kaget, takut, rasanya campur aduk dan pipinya merah merona seperti udang di rebus.
******
Sorry ya singkat, tolong kalo Salah di maaf kan yaa. Ini only cerita, don't forget follow me, comments and voting yah guys😉See u all next time.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [COMPLETED]
Teen FictionAya seorang siswi dari Star High School yang memiliki 2 orang sahabat yaitu Dita dan Cahya. Ia sedikit jutek terhadap cowok yang ia anggap 'nyebelin' namun seketika juteknya itu sedikit mulai hilang bagai daun yang diterpa angin dan berhembus ntah k...