Malam itu menjadi kencan pertama Cahya dan Ranan, mereka banyak menghabiskan waktu berdua mulai dari bermain, dinner romantis dan yang lainnya.
"Gue ga pernah deh denger lu bilang sayang?" Tanya Cahya.
"Ntar aja" jawab Ranan.
"Thank you yah udah ajak gue sama temen gue nonton, gue seneng banget malam ini" ucap Cahya.
"Malam ini lu cantik" ucap Ranan tersenyum.
"Gue udah lecek gini trus di mobil dan di jalan mau pulang pula lu bilang gue cantik? Dari tadi gue pake lib bam demi lo dan sekarang udah habis lo bilang cantik? Astaghfirullah" kesal Cahya.
"Bawel" ucapnya kembali JUTEK iya sifat aslinya.
"Iya iya maaf, lo selalu cantik di mata gue!" Ungkap Ranan memegang tangan kanan Cahya dan Cahya pun tersenyum lebar.******
Lain hal dengan Dita dan Yusuf mereka pergi ke foto box awalnya Dita menolak tapi karena di ancam oleh Yusuf makanya dia menyetujui nya."Foto box yuk" ajak Yusuf.
"Ga mau" tolak Dita mentah.
"Kalo lo ga mau ga gue anter pulang, udah jam 9 gini emang lo berani pulang pake gojek?" Ancam Yusuf.
"Aduh iya deh tapi ingat harus ada jarak!" Kesal Dita.Mereka pun masuk ke dalam foto box tersebut dengan mengikuti arahan yang ada di layar depan mereka, mereka pun berfoto namun di foto yang terakhir Yusuf dengan sengaja memeluk Dita dari belakang dan meletakkan wajahnya di bahu dita pada saat itu Dita menoleh ke wajah Yusuf sungguh romantis batin Yusuf.
"Janjinya apa?" Tanya Dita.
"Iya maaf, ga sengaja dan refleks juga" elak Yusuf.
"Ih lo ya nybelein" kesal Dita."Ini silahkan di edit, nanti kami cetakkan" ucap Mbak penjaga nya.
"Iya makasih Mbak" sahut Yusuf tersenyum dan mengedipkan mata kirinya.
"Mbak Mbak aja di genit in" ucap Dita sambil mendesain foto mereka.
"Cieee mulai cemburu, hahaha" tawa Yusuf.
"Ih apaan sih" kesal Dita.
"Tuh katanya yang ga mau deket-deket di foto ketiga lu yang nempel ke gue" singgung Yusuf.
"Yeee GR lo jadi orang, dari pada lo nempel nempel di bahu gue pake acara meluk segala lagi" kesal Dita.
"Tapi lo suka kan? Alahhh ngaku aja cuma kita berdua disini?" Ejek Yusuf lagi.
"Udah ah, ini bantuin edit" elak Dita.Mereka selesai mengedit foto dan menyuruh Mbak di situ mencetaknya.
"Mbak, tolong di cetak ya. 2 lembar" ucap Yusuf.
"Loh kok 2" protes Dita ke Yusuf.
"1 buat gue dan 1 nya buat elu, bego banget!" Ucap Yusuf menjitak dahi Dita.
"Aw! Sakit!" Jawab Dita mengelus dahinya yang sakit akibat jitakan Yusuf.Karena hasil fotonya sudah jadi mereka memutuskan untuk pulang karena sudah larut malam. Setibanya di rumah Dita, Dita lupa kalau ia tidak ada pamit sama kedua orang tuanya jalan malam ini.
"Kenapa?" Heran Yusuf.
"Gue tadi lupa pamit langsung aja pergi, pasti gue di marahin" ucap Dita ketakutan.
"Tenang aja, biar gue yang ngomong sama ortu lo" usul nya.
"Ga perlu, mending lo pulang gih. Bye cowok playboy!" Sahut Dita sambil mendorong Yusuf masuk ke dalam mobil nya.Dita pun masuk ke dalam rumah dengan pelan-pelan agar tidak ketahuan eh ternyata di luar dugaan.
"Katanya Dita tidur rumah Cahya?" Tanya ibunya.
"Kata siapa?" Tanya Dita heran.
"Cahya lah, ga jadi?" Tanya ibunya lagi.
"Ah ga jadi bu, besok Dita mau bangun agak Siang" elak Dita
"Yaudah Dita ke kamar dulu bu" lanjutnya pergi ke atas menuju kamarnya.****
Di lain tempat masih ada Aya dan Arthur di dalam mobil, ia mengantar Aya pulang.
Aya yang merasa bosan pun memainkan hp nya dan membuka aplikasi LINE, dengan iseng ia mengirim pesan LINE ke 'NO NAME'Aya: lo siapa?
Namun saat pesan tersebut terkirim ia mendengar bahwa hp Arthur juga menerima pesan LINE, Aya refleks menoleh ke arah Arthur. Dengan sigap Arthur langsung men silent kan hp nya dan menyimpannya di aku celana, Aya yang melihatnya langsung heran dan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [COMPLETED]
Teen FictionAya seorang siswi dari Star High School yang memiliki 2 orang sahabat yaitu Dita dan Cahya. Ia sedikit jutek terhadap cowok yang ia anggap 'nyebelin' namun seketika juteknya itu sedikit mulai hilang bagai daun yang diterpa angin dan berhembus ntah k...