Aya masih menggenggam hape nya dengan sedikit syok karena mendapatkan pesan LINE yang entah dari siapa dan yang buat Aya bingung kenapa pesan LINE tersebut bertuliskan kata MAAF.
Dia pun berpikir apakah ada kaitannya dengan bunga yang baru saja ia terima?
Tapi Aya tidak mau ambil pusing, Aya pun langsung menutup aplikasi LINE dan meletakkan hp nya di nakas sebelah tempat tidurnya. Hari pun berubah menjadi gelap yang menandakan bahwa Malam telah tiba.*****
KRINGGG!!!!Bunyi alarm tersebut membangunkan tidur nyenyak Aya. Aya dengan malas mematikan alarm yang berada di atas nakas, Aya pun langsung menuju kamar mandi untuk bersiap-siap berangkat sekolah tidak lupa ia menggunakan bedak sangat tipis agar terlihat segar. Aya pun menuju ke dapur, ia mendapati Mama nya sedang menyiapkan sarapan untuk Aya sekeluarga.
"Pagi ma, Aya langsung aja ya. Soalnya takut macet" ucap Aya sambil salim kepada kedua orang tuanya.
"Ga sarapan? Mau di bekal?" Tanya mama.
"Ga usah ma, ntar makan di kantin aja" jawab nya langsung pergi menuju halte bus.Di saat Aya menuju halte bus, tiba-tiba saja ada air yang menyimprat ke arah nya tepatnya ke rok panjangnya. Aya pun emosi terhadap pengendara Mobil yang terbilang cukup mewah.
"Sial banget sih gue hari ini!" Kesal Aya.
Aya pun tak menghiraukan lagi, yang ia pikirkan sekarang ia harus sampai sekolah tepat waktu tanpa ada gangguan sedikit pun.
*****
"Cahya, lu tumben datang awal?" Tanya Dita.
"Lah lu sendiri?" Jawab Cahya balik tanya.
"Yaelahhh balik nanya nih bocah, udah ah masih awal gue mau ke taman belakang dulu kan masih sepi tuh" ucap Dita beranjak dari kursinya.
"Ikut!!!" Rengek Cahya.Namun, saat mereka berdua melewati koridor mereka melihat Aya dari kejahuan dengan raut muka yang sedikit masam manyun😂 mereka buru-buru menghampiri Aya.
"Aya, lu kenapa?" Tanya Dita.
"Iya nih rok lu juga basah walaupun dikit" sahut Cahya.
"Ga papa tadi ada orang resek nyimpratin air di jalan ke gue. Ahh udahlah ga penting juga, kalian mau kemana?" Tanya Aya.
"Mau ke taman, tapi ga jadi deh." Jawab Dita.
"Hm, gue laper mumpung masih awal" sahut Cahya.
"Iya gue juga, gue blm sarapan" lanjut Aya.
"Yok kantin!" Ajak Dita.Mereka pun pergi ke kantin untuk sarapan, setelah 10 menit berada di kantin mereka pun memutuskan untuk kembali ke kelas.
Bel masuk pun berbunyi pelajaran dimulai seperti biasanya, namun lain dengan Aya ia malah berpikir kejadian kemarin yang ia alami saat ada bunga tiba-tiba di depan rumah bertuliskan pesan singkat 'MAAF' dan pesan LINE dari NO NAME yang berisi 'MAAF' juga. Aya mencoba memfokuskan pelajaran bahasa inggris pada pagi ini namun ia tidak bisa fokus, akhirnya ia memutuskan untuk ijin ke toilet sebentar.
Sebenarnya Aya tidak ijin pergi ke toilet melainkan pergi ke taman yang benar-benar bisa melampiaskan kegelisahan yang sedang di alaminya.Aya pun duduk di bangku taman yang cukup untuk dua orang, ia mencoba memejamkan matanya namun ia mendapat pesan LINE. Ia pun membaca pesan tersebut betapa kagetnya ia pesan tersebut berisi kata 'MAAF' lagi. Sudah tiga kali dia mendapatkan kata 'MAAF' yang entah dari siapa, sebenarnya Aya bingung siapa yang mengirim pesan tersebut karena ID Line nya hanya 'NO NAME'.
"Ya ampun, ada lagi? Siapa sih? Kenapa minta maaf terus? Ga ada nama lagi, foto nya juga gambar bintang! Ih nyebelin banget!" Kesal Aya.
Aya pun memeberanikan diri untuk membalas pesan tersebut.
lu siapa?
(What?dalam hitungan menit nih orang langsung di read! Gila) ungkapnya dalam hati.
Aya pun menunggu balasan pesan LINE nya, namun 5 menit ia menunggu ia tidak mendapatkan balasan dari pemilik nama 'NO NAME' Aya pun memutuskan untuk kembali ke kelas karena sudah lumayan lama ia meninggalkan kelas.
******
Bel istirahat pun berbunyi mereka semua menuju ke kantin. Namun, saat di koridor ada Salah satu murid yang lenjehh pake banget yang berteriak.
"YA AMPUNNN!!!! ANAK BARU NYA COGAN!!" teriak nya seperti kerasukan."Sejak kapan sekolah kita ada anak baru?" Tanya Dita kebingungan.
"Ntahlah, lagian siapa sih? Cogan katanyaa huaaa pasti banyak fans" ungkap Cahya.
"Udahlah, kapan ke kantin nih" kesal Aya.
"Elu sihh, dasar ibu-ibu rumpi" ejek Cahya ke Dita.
"Sewot lu" balas Dita.Mereka pun tiba di kantin dan memesan makanan seperti biasa, tapi entah kenapa kantin hari ini tidak ramai seperti biasanya.
"Eh tumben ga ramai?" Heran Cahya.
"Tau?" Jawab Aya.
"Eh btw, gue penasaran deh siapa anak baru itu?" Lanjut Cahya.
"mulai dehhh, ingat yaa kita ga boleh kemakan rayuan maut laki laki yang ga pants buat kita and then NO BAPER!" ungkap Dita.
"Noh benar tuh kata Dita, lu harus dengerin kita kita" sahut Aya.
"Siap bu boss!!" Jawab Cahya.Sekitar beberapa menit mereka pun memutuskan kembali ke kelas karena sebentar lagi Bel masuk akan di bunyikan. Mereka bertiga pun tiba di kelas tapi ia heran kenapa nih sekolah yang biasanya macam pasar malah sepi kek kuburan.
"Tumben sepi? Gue jd bingung deh?" Ungkap Dita.
"Iya yah, padahal kan biasanya ramai kek pasar apalagi di kelas" bingung Aya.
"Bentar deh, gue mau keluar bentar" sahut Cahya.Cahya pun keluar dari kelas dia bingung kenapa sekolah jadi sepi apa ini ada sangkut paut dengan kehadiran anak baru?
Ia berjalan melewati koridor dan bertanya kepada adik kelas.
"Eh lu, kenapa sekolah sepi banget?" Tanya Cahya.
"Kakak ga tau? Ada anak baru Kak, anak baru nya cogan. Sekarang lagi ngintip di ruang kepsek" ungkap adik kelas itu.Cahya yang penasaran pun menuju ke ruang kepsek betapa kagetnya Cahya ternyata manusia disini semacam nunggu antrian sembako gratis. Cahya pun ikut berdesak desakan bersama murid yang lain.
(Inikah rasanya mengantri sembako gratis?) Batin Cahya.
Cahya pun berhasil menyelinap meskipun sepatu kesayangannya haris di injak injak, demi anak baru!
Cahya berhasil melihat wajah anak baru, bagai bak disambar petir ia kagum melihat anak baru itu ganteng banget, dengan style nya uhhh swag banget. Cahya pun berlari menuju kelasnya dan memberitahu temannya bahwa anak baru tersebut benar-benar COGAN."Guyss!!! Kalian harus tau!!" Ucap Cahya ngos ngosan karena habis berlari.
"Aduhh, pelan-pelan kali" ungkap Aya.
"Ada apaan?" Tanya Dita.
"Anak baru itu behhh COGAN HABISS!! and then kek nya tajir pake BGT" ungkap Cahya.
"Seriusan lu?" Tanya Aya.
"W.O.W" ungkap Dita.
"Tapi katanyaa dia bakal masuk sekolah besok, karena datangnya udah Siang" lanjut Cahya.
"Anak baru aja ga disiplin waktu" ungkap Dita sedikit sinis.
"Iya gue setuju sama lu Dita" lanjut Aya.Bel masuk pun berbunyi, semua siswi pada bubar karena di usir guru olahraga yang gokil di sekolah ini.
******
15:15 PM
Waktunya siswa dan siswi di STAR HIGH SCHOOL dijadwalkan pulang ke rumah, namun Cahya tidak langsung pulang ke rumah karena ia bosan di rumah ia memutuskan untuk pergi ke caffe langganan nya yang jarak nya tidak jauh dari sekolah."Heii abang kasir yg ganteng, pesan milkshake coklatnya 1" pesan Cahya.
"Tumben sendiri?" Tanya abang kasir itu.
" Iya bang teman gue ga tau gue kesini" jawab Cahya.Cahya pun duduk di kursi yang menjadi tempat duduk favoritnya yaitu di pojok, saat ia duduk dan melamun menghadap ke arah jendela melihat jalanan ia dikagetkan oleh seseorang dari kaca jendela luar caffe.
"BAAAAAA!!" Ungkap pria tersebut mengagetkan Cahya.
"Astagaa!!" Kaget Cahya.Lelaki itu pun masuk ke caffe dan langsung ke arah dimana Cahya duduk. Cahya pun langsung menanyai pria itu, kenapa tiba-tiba nongol di jendela seperti itu namun alhasil NIHIL. Ia tidak mendapatkan jawaban dari pria yang super duper jutek ini.
"Eh ngapain sih lo disitu? Ngagetin tau! Ngapain masuk? Ngapain duduk di depan gue? Kursi banyak kali yang kosong-_-" ungkap Cahya.
"Eh percuma gue ngomong panjang lebar, pasti ga lo jawab lo kan MANUSIA ES!" kesal Cahya.Namun di luar dugaan Cahya, seorang Ranaditya Rizaldi menjawab berbagai pertanyaan yang terlontar dari mulutnya.
"Cantik kalo lagi bawel" ucap Ranan sepenggal kalimat sambil tersenyum
Alhasil membuat Cahya melting,pipinya mendadak merah merona.*****
Okee ntar ya gue lanjutin, lagi bingung sama alur ceritanya.
BUT, don't forget to follow me, comments and voting guys!!!Thank u so much😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [COMPLETED]
Teen FictionAya seorang siswi dari Star High School yang memiliki 2 orang sahabat yaitu Dita dan Cahya. Ia sedikit jutek terhadap cowok yang ia anggap 'nyebelin' namun seketika juteknya itu sedikit mulai hilang bagai daun yang diterpa angin dan berhembus ntah k...