You sick bebe

1.5K 112 7
                                        


"Bagaimana nunna?" tanya jiyong khawatir ketika ia dan dara memeriksa penyakit yang dara rasakan saat ini.

Perempuan yang berprofesi sebagai dokter itu pun hanya mengangguk kecil dan menatap jiyong dengan tegas.

"Tak ada yang serius,tapi perlu kau ingat tuan jiyong.. Hmm ma..maksudku Gdragon" ucap dokter itu dengan penekanan dikalimatnya.

"Yak! Nunna berhentilah memanggilku seperti itu" decak jiyong dan memutarkan kedua bola mata nya malas. Sedangkan dara hanya menatap dokter itu dengan seksama.

Ini pertama kalinya ia dan jiyong berdua pergi kerumah sakit. Sehingga ia tak mengenal dokter yang sedang berbincang rumit dengan kekasihnya saat ini.

"Seperti yang aku bilang tadi,tak ada yang perlu dicemaskan. Hmm hanya saja dia harus lebih tepat memilih makanan. Dan hasil tes nya positif ia keracunan dan ada alergi terhadap makanan yang ia makan, mungkin makanan asing yang baru kau makan sandara" bilang wanita itu dan menoleh kearah dara yang memperhatikannya dengan seksama.

"Hmm.. Panggil aku dara saja unnie" ucap dara dan sedikit tersenyum.

"Dan untung nya kau membawanya pada ku,sehingga keracunan bahan makanan yang tak higienis bisa segera teratasi" angguk dokter itu dan kemudian jiyong menoleh kearah dara sebentar dengan wajah kesalnya.

Bagaimana bisa,dara memakan makanan asing yang ia tak tau dari mana asal makanan sampah itu.kesal jiyong mengerutuki dirinya.

"Apa keracunan nya parah nunna?" tanya jiyong lagi.

Dokter itu hanya menggeleng "sudah kubilang tak ada yang harus dikhawatirkan. Tapi jika kau membiarkan nya sakit terus diperut mu mungkin bisa saja penyakit yang lain datang,karna kondisi lambung mu yang sedang keracunan" ucap dokter itu menambahkan.

Dara pun hanya mengangguk ringan.

"Dan tenanglah aku sudah memberi vitamin agar racunnya segera hilang,saat kau buang air kecil racunnya akan ikut larut" ucap dokter itu dan mengangguk.

Jiyong pun mengangguk lemah dan beranjak berdiri "kalau begitu aku permisi pulang nunna,terima kasih atas waktu mu" ucap jiyong dan segera mengambil dompetnya pada saku celananya.

Dokter itu pun ikut berdiri dan menyeritkan dahinya "masih ingin membayarku kwon!" kesal dokter itu.

"Aku tak akan membocorkan siapa pacarmu,dan ingat aku tak mau dibayar olehmu karna kau konsultasi denganku" ucap tegas dokter itu.

"Nunna,aku membayarmu karna aku datang kesini untuk berobat" helah jiyong dan membuka dompetnya. Dara hanya memperhatikan dua orang yang sedang berargumen didepannya.

"Jangan menganggapku asing kwon! Kau sudah kenal lama dengan ku" tegur dokter itu.

"Tap--"

"Yak! Dara bawa pacar mu ini pulang dan bilang padanya jangan pernah sungkan untuk berobat disini dan jangan membayarku" ucap dokter itu dan mengibaskan kedua tangannya mengisyaratkan mengusir jiyong dari hadapannya.

"Kau ini nunna,baiklah kalau begitu terima kasih banyak. Aku pergi ne" ucap jiyong dan merangkul bahu dara dan membawanya keluar dari rumah sakit mahal dikorea ini.

"Ne. Hati-hati" ucap dokter itu dan kembali duduk dikursinya setelah jiyong dan dara keluar dari ruangannya.

Dokter itu pun memijit pelipisnya "wanitanya tak perawan lagi" gumam dokter itu dan meringis tertawa.

"Aku kira seorang Gdragon tak akan mau menyentuh wanita yang belum terikat pernikahan dengannya" kekehnya lagi.

"Ah.. Tapi mereka serasi sekali" helahnya dan membereskan beberapa file yang berada diatas meja kerjanya. Pintu kerja nya pun diketok oleh seorang diluar sana.

Enough to knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang