always with me

2.8K 186 4
                                        


Jiyong baru saja keluar dari toilet dara setelah hampir 2 jam mereka melakukan permainan itu dengan penuh hasrat cinta.
Jiyong keluar dengan bertelanjang dada dan mencari baju nya didalam lemari milik dara.

Setelah ia menggunakan baju kaos oblong serta celana pendek boxer miliknya berwarna hitam.

Ia pun keluar dan mencari kekasihnya.
Ia mencium bau harum masakan yang mengarah pada satu ruangan yakni dapur dara.ia pun mempercepat langkah nya dan setibanya didalam dapur ia melihat wajah serius dara saat menggeluti berbagai masakan dihadapannya.

Jiyong pun memeluk erat tubuh mungil dara dari belakang dan membuat dara sedikit tersentak atas sentuhannya.

"Apakah kau masih kaget saat tubuh mungil mu aku sentuh honey?" goda jiyong sambil menggesek-gesekan hidung mancung nya dileher jenjang dara.

"Ya.. Jiyong berhenti seperti itu,aku harus memasak dan kita harus makan" cerocos dara kesal dan melepaskan dekapan jiyong dari belakangnya.

"Dee.. Aku masih ingin memelukmu" jiyong pun menggerutu dan sedikit memanyunkan bibir seksinya dihadapan dara.

"Aigoo.. Honey kau sangat menggemaskan saat seperti itu" dara pun mencium sekilas bibir jiyong dan mulai memfokuskan mata nya pada masakan-masakan yang ia buat.

Jiyong pun tertawa renyah "ahh.. Kau membuat ku ingin terjatuh dee, kau sangat romantis" goda jiyong lagi dan beranjak duduk dimeja makan sambil menatap dara yang bergerak kesana-kemari.

Bukan nya jiyong tak mau membantu dara tapi dara sudah malas jika jiyong membantu nya maka ia akan berkerja dua kali karna jiyong akan mengacaukan pekerjaannya.

"Jangan menggoda ku mr.kwon" kesal dara.
"Seharusnya kau yang lebih romantis kepadaku" kesal dara dan menaruh beberapa makanan dihadapan jiyong.

"Baiklah mulai sekarang aku akan bermain romantis diranjang hanya untuk mu" goda jiyong lagi dan mengundang dara menatapnya kesal.

"Jaga ucapanmu mr.kwon" ancam dara.
"Yakk mrs.kwon bukan nya kau menyukai cara aku bermain diranjang huh?" goda jiyong dengan kekehan nya.

"Hentikan jiyong,itu sangat menjijikan" kesal dara dan duduk dihadapannya dengan garpu ditangan kanan nya.

"Menjijikan? Kau saja seperti cacing kepanasan saat aku menyentuh kulit mu" ejek jiyong dan memainkan alis mata nya kearah dara.

"Yakk! Sini kau.. Sini biar ku pukul mulutmu itu" kesal dara dan memukul lengan jiyong dihadapannya.

"I love you" ucap jiyong dan berhasil membuat pipi dara merona dihadapannya

Dara pun berhenti menyuapkan makanan untuk masuk kedalam mulutnya saat kata-kata manis itu selalu keluar dibibir jiyong.

"I love you" ucap jiyong lagi dan tertawa lepas akibat dara yang salah tingkah.

"Love you too jiyongie" pekik dara dan menyuapi kekasihnya.

"Wo!! Ini enak sekali dee, kau memang pilihan terbaik untuk menjadi istri ku dan ibu dari anak-anak ku dee" goda jiyong sambil mengunyah makanan yang baru saja dara suapkan kepada mulutnya.

"Aish.. Kau ini. Dan kau adalah lelaki arogan yang akan menjadi suami serta ayah dari anak-anak ku".
Senyum dara mengembang dan kembali menyuapkan makanan kedalam mulutnya.

"Apa kau sadar kita selalu mengucapkan kata-kata itu saat kita bersama" senyum jiyong tak kalah mengembangnya.

"Karna kita adalah" jerit dara.

"Love forever and together" ucap mereka serempak dan kompak lalu saling tertawa terbahak-bahak.

'Aku sangat bahagia sekali karna hari ini berhasil membuat mu tertawa lepas dee,padahal kemari aku sering membuat mu menangis terseduh-seduh. I love you' benak jiyong berkata

Enough to knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang