Break (2)

1.1K 91 4
                                    

"Stt.. Hyung,pelan-pelan. Aku tidak mau dia bangun"

Soonho pun mengangguk "kau gendonglah dara,nanti biar aku membawa barang-barangmu"

Jiyong pun mengangguk dan keluar dari mobil,ia pun sedikit berlari untuk menuju pintu mobil satunya untuk membopong dara masuk kedalam apaterment miliknya.

Tangan jiyong pun telah masuk disela-sela tubuh dara dan siap untuk menggendongnya keluar dari mobilnya.

Seketika dara pun bergerak sedikit dan bergumam pelan.

"Sttt... Tidurlah" ucap jiyong pelan dan mencium dahi dara sebelum dirinya kembali mengangkat tubuh dara.

Ia pun berjalan pelan dan memperhatikan wajah damai dara saat tidur dalam dekapan gendongannya.

Soonho pun mengukuti dari belakang dan memencet tombol lift membantu jiyong untuk masuk kedalam lift.

"Ambil card,apaterment ku ditasku,hyung"

Soonho pun mengangguk "tumben kau menggunakan card,untuk masuk"

Jiyong pun mengangguk "karna aku tidak akan memberi passwordnya padamu" kekeh jiyong.

Soonho pun hanya mendesis pelan.

"Sudahlah,lagi pula pintunya juga akan terbuka dengan password ataupun dengan card" kekeh nya dan keluar perlahan saat pintu lift telah terbuka lebar.

Soonho pun hanya berguman mengiyakan dan berjalan mendahului jiyong agar dirinya dapat membuka pintu itu dengan cepat.

"Hyung,kau istirahat disini saja dulu. Temani aku" ucap jiyong saat tubuhnya berada diambang pintu kamar utamanya.

Soonho pun mengangguk dan berjalan cepat kearah artisnya dan membukakan pintu kamar itu.

Jiyong pun menundukan kepalanya tanda berterimakasih pada soonho sebelum tubuhnya sempurna masuk kedalam kamarnya.

Soonho pun menutup pintu itu dan berjalan kearah sofa untuk meletakan tas jiyong dan dara,sebelum kakinya melangkah kearah toilet yang berada diruang dapur.

Jiyong pun mendesah pelan melihat wajah polos istrinya dan membaringkan dara dengan perlahan keatas ranjang king size miliknya.

"Damai sekali,huh?" gumamnya dengan senyuman simpul dibibirnya.

"Tidurlah,kau pasti lelah. Nanti malam kita akan pergi jauh" bisik jiyong sebelum dirinya mengecup pelan dahi dara.

Ia pun menyelimuti dara dan meraih remote Ac nya yang tergeletak diatas nakas kecil disamping ranjangnya,dan mengatur suhu. Sebelum dirinya beranjak keluar dari kamarnya.

"Hyung?" panggilnya saat dirinya menutup pintu kamar itu dengan perlahan.

Ia pun berjalan kearah ruang santai dan melihat barang-barangnya tergeletak disana,ia pun menoleh kearah dapur dan melangkahkan kakinya kesana.

"Hyung?" panggilnya lagi melihat sekeliling dapur yang sepi.

Pintu toilet pun terbuka lebar "wae?"

Jiyong pun menghelah nafasnya "aku kira kau pergi"

Soonho pun menggeleng "aku lapar,apa kau mau aku buatkan ramen? Atau kau ingin makan apa? Cepat saji?"

Jiyong pun menggeleng "biar aku buat sendiri saja"

"Ei! Sejak kapan kau bisa memasak huh? Aku takut dapurmu menyemburkan api ji,jadi aku saja. Ramen?"

Jiyong pun berdecak kesal "buatkan aku teh hangat dan ramen" kesal nya dan meninggalkan soonho yang terkekeh.

Soonho pun mengangguk "siap,kaptain!" kekehnya dan membuka dua bungkus ramen dan merebusnya dengan menyiapkan panci dan juga air.

Enough to knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang