--
"Yak!! Itu karna mu nunna" tangis seungri lagi.Dara pun hanya mengelah dan tak mengerti maksud seungri.
"Karna aku?"
"Kau buka ponsel mu,dan liat notifikasi nya" helah seungri lagi.
"Ommo!!! Astaga.. Ponsel ku mati. Ah mianhaeyo seungri-ah." helah dara dan terkekeh diakhirnya.
"Astaga,dia itu" kesal dara.
"Sekarang dia dimana?" tanya nya lagi dan memuluk lengan seungri."Pulang,panthouse. Sepertinya,atau apaterement. Ah aniyo dia tak bilang" helah seungri dan menaikan kedua bahunya.
"Ish. Dia itu menyulitkan" kesal dara.
"Aku pulang duluan ne" helah dara dan bergegas keluar lagi dari YG."Hmm,temuilah nunna.biar besok bukan aku lagi yang jadi korban" ucap seungri dan mengusir dara dengan tangannya.
"Bye" ucap dara akhir nya dan kembali menuju parkiran dimana mobilnya terparkir.
Ia pun mempercepat langkah kaki nya menuju parkiran mobil.
"Hmm cepat sekali" tanya jjangmae dan dara pun langsung masuk kedalam mobil.
"Panthouse" ucap dara dan mobil pun malaju keluar dari area parkiran YG.
"Kenapa?" tanya jjangmae lagi.
"Dia membuatku kesal" gerutu dara dan jjangmae pun mengangguk mengerti kemana kalimat dara tertuju
"Lalu kenapa kau ke panthouse?" tanya jjangmae lagi.
"Dia disana"
"Oh baiklah".
Selama perjalanan menuju panthouse milik jiyong dara hanya mengeram kesal dan sesekali menghidupkan ponselnya yang low total.
"Aish.. Ini lagi,kenapa aku sampai lupa bawa charger" kesalnya lagi.
"Ini sudah dekat" ucap jjangmae dan tertawa kecil.
"Jangan tertawa oppa" erang dara dan mengikat rambut panjang merah maroonnya.
Sebelumnya rambut dara berwarna hitam pekat,karna ia akan menampilkan yang berbeda difilm perdananya maka ia memutuskan untuk mengganti warna rambutnya menjadi merah maroon tanpa sepengatahuan jiyong.
Mobil dara pun sudah masuk diarea panthouse milik jiyong,ia pun segera menyambar tas dan beberapa barangnya.
"Tak mau aku bantu?" tawar jjangmae.
"Aniyo,kau pulanglah oppa. Aku sepertinya menginap disini" ucap dara dan berlari masuk kedalam panthouse dengan cepat.
"Astaga mereka ini" geleng jjangmae dan supir pun melanjutkan perjalanan mereka.
--
Dara pun sudah sampai di dalam panthouse milik jiyong,ia menyertikan dahinya tak mengerti mengapa tak ada satu lampu pun yang dihidupkan jiyong,suasana nya gelap gulita,lalu ia pun menghidupkan otomatis lampu,dan ia menaruh beberapa barangnya diatas sofa jiyong dan berjalan pelan menuju kamar utama milik jiyong
Pintu kamar jiyong pun diketuk dengan pelannya."Gdragon!!" panggil dara dengan seraknya.
"Jiyong.. " panggil dara dan membuka perlahan pintu kamar jiyong.
"Woah!! Dingin sekali" kekehnya dan menutup pintu kamar jiyong pelan.
Ia pun melihat layar otomatis suhu ac yang tertempel pada dinding disamping lemari besar milik jiyong.