Enough to know

Just Dream! shit!

"Dara!!!"

"Sandara park,aku mencintai mu"

"Dara!!!"

"Da...ra!!"

"Sandara!"

"DARA!!!!!!!!!!!" pekik jiyong terakhir kalinya.

--

Dara pun terbangun dari tidurnya dan merasa resah.

"Jiyong,kau gila huh! Kenapa kau berteriak sudah tengah malam" kesal dara dan menutup mulut jiyong disampingnya.

"Dee" tangis jiyong seperti orang gila ia pun memeluk erat dara disampinnya.

"Kau bermimpi buruk terus" kesal dara.

Jiyong tak bergeming,ia pun semakin merengkuh kuat dibadan dara dan menyelipkan muka nya pada leher dara.

"Aish! Maka nya sesekali kegereja ji,agar tuhan memberkati mu,dan jauhi dunia malam mu itu" rancau dara kesal dan menepuk punggung jiyong dengan keras.

"Dee. Kau percaya pada ku kan?" tanya pelan jiyong.

"Berapakali aku bilang jiyong ku" kesal dara.

"Tapi kau memutuskan ku dee" tangis jiyong dan menarik dara lagi kepelukannya.

"Ya.. Ya.. Ya.. Leher ku basah ji,kenapa kau menangis.cengeng sekali" gerutu dara dan menyisir pelan rambut jiyong dengan 5 jarinya.

"Sudah,sudah. Tidur lagi aku sakit ji" keluh dara.

Jiyong pun melepas pelukannya perlahan dan menghapus sisa air matanya dipipi ketat miliknya. Ia pun menatap dara dan mengangguk lemah "apa masih sakit?" tanya jiyong dan membaringkan dara lagi.

Dara mengangguk,jiyong pun membereskan rambut dara yang menutupi wajahnya dan menyelipkannya pada telinga kiri dara.

"Besok kita kedokter" ucap jiyong dan menyelimuti dara dengan selimut putih tebal.

"Ji" dara pun mengelus pipi pelan jiyong yang sudah menutup matanya duluan.

"Hmm" dengus jiyong masih dengan mata yang tertutup.

Dara masih mengelus pipi jiyong dengan tangan kirinya "Maaf membuat mu kepikiran dan sampai kau bermimpi buruk terus karna ku" sesal dara.

Jiyong pun langsung membuka matanya sempurna dan menatap lekat manik mata dari dihadapannya.

"Karna aku mencintaimu dara" sahut jiyong cepat dan memegangi tangan dara yang mengelus pelan pipi kananya.

"Hmm" helah dara dan sedikit bergerak dan mencium kening jiyong.

"Mimpi indah honey" ucap dara dan tersenyum dan langsung menutupkan matanya.

"Too,my sandara" bilang jiyong dan mendekati wajahnya kewajah dara dan mencium singkat bibir chery dara.

Dara pun tersenyum sambil menutup mata dan menempelkan kepalanya pada dada jiyong dan menutup badannya hingga leher dengan selimut tebalnya.

Merekapun akhirnya tertidur damai,dengan mimpi indah yang berbeda-beda.

**

SEOUL, 08.17 KST

"My sweety!!" teriak bom dari luar kamar dara.

Bom pun mengucek matanya dan mengetuk pintu kamar dara dengan halusnya.

"Sweety bangun lah" panggilnya lagi.

Tak ada suara yang terdengar bom pun membuka pintu dara dengan pelan tapi pintunya terkunci dari dalam.

Tak biasanya dara mengunci pintu kamarnya saat ia menginap diapatermentnya,batin bom.