stay like this

2K 150 25
                                        


"Kita putus ji,kita putus!!!"

"Dara.. Maafkan aku ku mohon beri aku kesempatan dara" jiyong mengejar dara dengan sekuat tenaganya.

"Sudah lah ji,kau bersama ku saja" tetapi tangan nya ditahan oleh seorang yang berada dibelakangnya.

"Kau!!!! Kau perusak!!! Apa kau tak punya malu huh! Kau sudah merusak masa depan ku kiko!!" teriak jiyong didepan muka kiko.

Kiko pun menangis merintih sakit hati karna cinta nya yang selalu ditolak oleh jiyong.

"Kau perempuan brengsek kiko! Kau! Pergi la aku sudah sangat muak melihat mu!!! Pergi la" bentak jiyong dan meludahi jalanan yang sepi itu dihadapan kiko yang masih menangis.

"Kenapa ji? Kenapa??" keluh kiko.

"Kenapa kata mu? Kau itu tak lebih hanya sebagai pelacur!! Mengerti?"

Deg,jantung kiko pun seperti diremas dengan kuatnya saat kata-kata yang jiyong ucapkan kepadanya sangat kasar.

"Pergilah!! Sebelum aku menghabisi mu karna jiwa waras ku sudah hilang sekarang" teriak jiyong pun menggema dijalanan luas ini.

"Dara!!" teriak jiyong

"Dara!! Aku mohon jangan tinggalkan aku dee!!"

"DARA!!!!!!!!!" pekik nya semakin kuat.








"Honey? Hei kau bermimpi buruk?" panggil dara saat  jiyong berteriak kencang menyebut nama nya.

Jiyong pun terduduk dengan keringat yang bercucuran didahinya.

"Dee" keluhnya dan langsung memeluk tubuh mungil dihadapannya dengan sangat erat.

"Hei kau kenapa honey? Jantung mu" sentuh dara pada dada bidang jiyong yang tertutup kaos merah maroon miliknya.

"Jantung mu,seperti abis lari dikejar anjing huh" sambung dara dan kekehnya.

"Dee,aku tak mau kehilanganmu" keluh jiyong yang masih memeluk erat tubuh kekasihnya.

"Hei kau bicara apa huh?"

"Dee,ku mohon selalu percaya pada ku dan percaya cinta ku pada mu dee"  jiyong pun tak tahan menahan air mata yang tadi nya ia tahan dikelopak bawah matanya.

"Hei,aku mencintai mu kwon.mana mungkin aku meninggalkan mu" ucap dara dan melonggarkan pelukan jiyong.

Ditatapnya jiyong dengan tatapan seduh dara,ia pun menghapus air mata dipipi jiyong.

"Honey,apa pun itu aku tak akan pernah meninggalkan mu" janji dara dan mencium dahi jiyong.

"Tapi kau meninggalkan ku di lorong apaterment ku dee" bela jiyong.

"Aku hanya ingin sendiri dan berpikir sendiri ji,bukan berarti aku meninggalkan mu" ucap dara menenangkan jiyong.

"Aku ingin kau berjanji tak akan meninggalkan ku disaat masalah datang menghantam hubungan kita" pinta jiyong.

"Hey! Seharusnya yang berkata itu,aku ji. Karna masalah itu muncul dari rekan-rekan baru mu terutama perempuan" cibir dara dan memanyunkan bibirnya.

"Maafkan aku dee" sesal jiyong.
"Aku berjanji tak akan membuat mu menangis" peluk jiyong lagi.

"Tak perlu berjanji,kau hanya perlu buktikan" pinta dara sungguh.

Jiyong pun menganggukan kepalanya.

"Ah baiklah,kau sudah bangun dan sebaiknya kita pulang. Karna anak-anak sudah pulang dari tadi" bilang dara dan menatap wajah jiyong.

"Anak-anak? Maksud mu siapa?" tanya jiyong.

Enough to knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang