I must go

1K 99 11
                                        

"Tak bisakah dua jam lagi? Atau besok?"

Dara pun menjitak kepala suaminya dengan wajah kesal "pesawatku akan berangkat satu jam lagi"

"Ayolah,batalkan saja. Besok kita berangkat"

Youngbae pun tertawa lepas "anak bayi mu,nunna"

"Aku bahkan tidak ingin memiliki bayi seperti dia" rancau dara.

Jiyong pun semakin memeluk tubuhnya erat "besok saja"

"Shiro.. Aku sudah fix berangkat sebentar lagi,dan pekerjaanku sudah menumpuk karna menonton konser mu ini,ayolah jangan buat kepalaku pusing lagi,ji"

"Tidak bisakah kau batalkan dulu? Demi aku? Suamimu?"

"Heis!! Anak ini" kesal youngbae yang menyilangkan kedua tangannya dan menyender pada tiang pintu.

"Dan bisakah,anak itu tidak ikut campur?" tunjuknya pada youngbae.
"Ayolah? Demi aku?" ucapnya dengan mengedipkan satu matanya.

Dara pun menghelah nafasnya "aku sudah banyak membatalkan jadwal hari ini,demi menontonmu. Jadi,aku tidak akan membatalkan jadwalku dijepang kali ini hanya karna rengekan mu itu,jiyong"

"Astaga" kesal jiyong "batalkan saja. jadwalmu? Juga batalkan saja"

"Kau gila?" pekik dara kali ini.

"Aku akan membayarmu jika kau mau,tapi batalkan jadwalmu dan temani tourku"

Dara pun mengusap wajahnya kasar "youngbae-ah, bisakah kau ikat temanmu ini dan buang kejurang jika perlu"

"Bisakah--"

"Tidak bisa ji, tidak bisa!! Walaupun kau membayarku,tetap saja tidak bisa. Program daratv akan direalese dijepang,jadi aku tidak akan pernah membatalkan penerbanganku"

Raut wajah jiyong pun mulai berubah,dan pelukan yang tadinya erat ia lepaskan begitu saja,ia menggaruk dahinya dan menyambar ponselnya tanpa sedikit pun melirik kearah istrinya yang sedang kesal itu "oh, pergilah" helahnya.

"Walaupun kau merengek seperti ini,dan bahkan marah? Aku akan tetap pergi kejepang,dengan atau tanpa izinmu" kesal dara dan keluar dari ruang rias jiyong.

Youngbae pun kembali tertawa lebar "kau sangat kekanakan ji, dara nunna itu berkerja. Dan ini adalah chanel barunya,apa kau ingin merusak semua jadwalnya hanya karna kau ingin dia ikut denganmu untuk tour? Dia sudah bahagia karna telah diberi kebebasan membuat chanel resmi miliknya,dan apakah kau akan merusak kebahagiaan itu? Ayolah,kau sudah dewasa,bersikaplah dewasa kepada istrimu. Dia juga butuh kebebasan" pesan youngbae panjang lebar.

Jiyong pun menatap dirinya gusar dan sesekali memainkan ponselnya dengan kesal.

"Jangan terlalu overprotec padanya,ji. Kau tau,nunna. Dia sangat senang jika apapun kemauan dirinya dibebaskan,seperti sekarang YG membebaskannya untuk berkarya,lalu? Kau suaminya? Apa kau ingin menghalangi dan menutupi kembali kebebasan itu?"

"Aish--kenapa bibirmu panjang sekali huh? Bisakah jangan menceramahiku? Kenapa kau berubah dalam sesaat! Kau seperti bibi dipasar"

Youngbae pun tertawa "aku bukan ingin menceramahimu,tapi hanya ingin membukakan pikiranmu"

"Kau sama saja" kesal jiyong dan pergi meninggalkan youngbae dengan segala tawanya.

"Semakin hari,kau semakin seperti anak kecil" kekeh youngbae sendirian didalam ruang rias itu.



--

"Dck! Bahkan aku tidak pernah menyuruhnya untuk membatalkan segala jadwal gilanya itu" kesalnya didalam mobil.

Enough to knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang