Kediaman T.O.P
.
.
.
"Annyeong--"
"Dara-ya!" panggil cepat choi hyeyoun atau kakak perempuan dari choi seunghyun.
Dara pun tersenyum dan mendekat untuk memeluk perempuan beranak satu tersebut.
Seketika kedua bola matanya mendapati lelaki yang tengah duduk dengan menutup wajahnya.
"Ya!" kesal dara melihat lelaki itu.
Sedangkan perempuan yang baru saja ia peluk hanya terkekeh melihat wajah adiknya yang malu itu.
"Kau tau,aku ingin sekali memukulmu dengan kursi ini" ucap dara dan duduk disofa ruangan itu.
"Aish, nunna. Percayalah aku hanya tak ingin kalian sedih jika aku tinggal"
Dara pun berdesis "paling tidak ucapkan selamat tinggal,sebelum kau pergi. Kenapa ponselmu mati? Ck! Kau bahkan menutup semua akses untuk bertemu denganmu"
Seunghyun pun tersenyum dan memgangguk "lihat,tapi kau masih bisa bertemu denganku kan nunna" kekehnya.
Dara pun melempar seunghyun dengan majalah yang ada diatas meja itu "kau jahat sekali" gerutunya.
"Ah, kau ingin minum apa dara-ya?"
"Ani, aku hanya sebentar. Hanya ingin mengucapkan selamat tinggal saja pada lelaki tua ini"
"Aku lebih muda darimu nunna" sahut seunghyun cepat.
"Terserah,aku akan pulang. Pastikan kau harus bertemu dengan teman-temanmu dulu sebelum pergi, paling tidak hubungi mereka. Jangan bersembunyi seperti ini, kau pergi bukan sebentar,bukan hanya satu bulan atau dua bulan. Jadi hubungi membermu dulu, jiyong belum tau soal ini, aku tak akan memberi tahunya sebelum kau yang duluan menghubunginya,percayalah jika kau pergi tanpa menghubungi dia, Setelah kau pulang dia akan sangat mengamuk padamu"
Seunghyun pun mengangguk "arraseo,karna kau sudah jauh-jauh kemari. Aku akan menghubunginya"
"Jangan hanya jiyong,tapi semua membermu,arra?"
"Ah arraseo nunna" kekeh seunghyun lagi.
Dara pun mengangguk dan berdiri dan diikuti oleh member tertua bigbang "take care" peluk dara langsung "aku tau ini kewajiban,tapi kami semua pasti merasa kehilangan dirimu nantinya. Jadi kau harus tetap sehat,istirahat cukup dan cepatlah kembali" pinta dara serius.
Seunghyun pun memeluk erat tubuh mungil itu "terimakasih dukunganmu nunna, aku pasti akan merindukanmu" ucapnya.
"Aku harus pulang, karna aku ada jadwal Daratv dirumah. Aku pamit" ucap dara dan kembali memeluk singkat seunghyun dan kakak perempuannya.
"Kenapa cepat sekali" helah kakak perempuan seunghyun.
"Aku ada jadwal, lain kali aku akan main kesini lagi"
"Janji?"
Dara pun terkekeh "oh"
"Aku antar kedepan"
Dara pun mengangguk dan merangkul kakak perempuan seunghyun.
"Jadi kapan kau punya anak?" kekehnya bergurau.
"Tunggu hasil saja, aku tidak menunda kehamilan. Jadi tinggal tunggu hasil" kekeh dara "doakan aku ne"
"Pasti dara, aku pasti medoakanmu"
Jjangmae berdiri didepan pintu mobil "sudah?" tanyanya.
Dara pun mengangguk dan kembali memeluk perempuan disampingnya "aku pulang dulu" kekehnya.
