Help me!

1.4K 106 11
                                        


Mobil jeep hitam melayang dijalanan umum seoul dengan kencangnya,walaupun jalanan tak terlalu ramai tapi kecepatan mobil itu mampu menyita pejalan kaki yang melihatnya atau pun para pengemudi kendaraan.
Mereka tak ada yang tau jika yang mengendarai mobil gila itu adalah seorang idol korea yang sangat dikenal oleh dunia. Gdragon.

Jiyong menyumpahi dirinya dengan keluhnya dari tadi,saat ia masuk kedalam bar biasa itu,saat ia meminum habis 4 botol anggur,dan saat ia mulai hilang kesadaran ia merasa ada perempuan didekatnya dan tanpa aba-aba ia menciumi bibir wanita itu tanpa ingin tau siapa dia,hingga akhirnya ia keluar dan masuk kedalam mobil mewah miliknya dan melayangkan pikirannya pada dara.

Ia mengutuk diri nya jika dara tambah sakit karna dia.

Sedari tadi ia hanya memukul-mukul stir mobil dengan keras dan memukul kepalanya.

Ia melayangkan mobilnya dengan kekuatan kencang,hanya karna ia ingin bertemu dara dan meminta maaf padanya.

Kesalahan!

Kesalahan lagi. Keluhnya.

"Kau pecundang kwon!!! Jiyong!!" pekik nya didalam mobil.

Entah berapa kali stir mobil dihadapannya menjadi amukan nya saat ini.

Jiyong pun akhirnya berhenti diparkiran apaterment dimana dara tinggal,ia pun langsung sigap menyambar kunci mobilnya dan menutup pintu mobilnya kencang tak memperdulikan orang-orang yang keluar masuk apaterment itu melihatnya sinis dan aneh.

Aneh? Karna jiyong menggunakan koplo hitam miliknya dan bermasker hitam dengan kaos lekat ditubuhnya dan disambut kemeja putih polos yang dibiarkan terbuka kancingnya. Serta tak lupa celana training hitam bergariskan putih dengan merek PMO di belakang bokongnya.

Ia pun dengan sigap berlari untuk masuk loby dan langsung menuju kearah lift yang terbuka.

Ia pun berlari kencang saat pintu lift terbuka dilantai dimana dara tinggal.
Untung nya suasana masih sepi.

Ia pun menekan tombol password pintu dara,dengan cepatnya. Tetapi saat itu juga terdengar suara bel yang bertanda bahwa nomor password itu salah.

Jiyong pun mengulanginya sampai beberapa kali,tapi masih nihil. Ia pun dengan perlahan dan satu- persatu menekan tombol dan masih juga terdengar suara bel itu.

Ia pun berdecak dan memukul-mukul pintu perak dihadapanya dengan kerasnya sambil menyebut nama wanitanya.

"Dee...."

"Dee!!!!!!"

"Dara! Aku mohon buka pintu nya!!!"

"Kau mengganti passwordnya huh?? Apa ini dara!!! Apa!!!" ucap keras jiyong dan menendang pintu itu dengan kerasnya agar dara membukanya.

Tak ada sedikit pun pergerakan dari dara didalam.

"Dara!!!! Kumohon??" helah jiyong dan terduduk disenderan pintu dara dengan punggung yang menyender sempurna pada pintu itu.

Jiyong pun menumpahkan keluh resahnya,apa yang ia perbuat kedara itu sudah berlebihan. Terlebih ia menyuruh dara untuk keluar dari mobilnya. Dan lebih tepatnya ia mengusirnya. Pasti itu sangat membuat hati dara terluka dalam.

Egonya lah yang melakukan itu semua.

"Dee" panggil jiyong dengan nada bergetarnya.

Tangis jiyong mampu membuat badannya bergetar hebat. Karna ia takut kehilangan dara kali ini,seperti dimimpinya.

"Maafkan aku dee" nada getarnya kembali terucap dengan air mata yang masih terus membasahi wajah arogannya.

"Aku mohon!"

Enough to knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang