Bahkan orang yang tadinya sangat dekat denganku akan berubah sangat jauh ketika melihat pasangannya melakukan hal berbeda 🍂
Safa pov
Tiga bulan sudah aku mengandung, dan hari ini aku masih berada di kampus karna memang banyak sekali tugas yang harus aku kerjakan hari ini. Aku tidak di jemput mas Kahfi, memang selama tiga bulan juga dia bersikap lebih manis padaku dia selalu mengantar dan menjemputku ke kampus tapi tidak hari ini karna tadi dia sudah menelponku kalau ada pekerjaan yang harus dia kerjakan.
Akhir-akhir ini juga aku melihat mba Afifah mulai bersikap beda padaku, dia sedikit menjauh dariku tadi pagi saja saat aku menyapanya tapi dia mengacuhkan ucapanku begitu saja, ada apa sebenarnya pada dia? Apa dia marah melihat mas Kahfi lebih perhatian padaku, aku harus meluruskan semuanya pada mba Afifah sebelum dia membenciku terus menerus.
Saat aku ingin menaiki bis aku melihat ada sebuah mobil mewah berwarna putih berhenti tepat di hadapanku saat orang yang di dalam keluar ternyata itu adalah Kevin.
"Gue di suruh jemput elu" Ucapnya
Aku menganggukan kepalaku, dia langsung membukakan pintu untukku.
Hening
Hanya itu yang sekarang sedang aku alami tapi tidak dia mulai berbicara."Safa?"
"Afifah kenapa si?"
"Kenapa apanya?" Tanyaku padanya
"Iya dia kaya beda gitu" Ucapnya
"Beda gimana maksudnya?"
"Iya tadi dia dateng ke kantor nganterin file Kahfi yang ketinggalan tapi gitu waktu gue tanya gak di jawab jutek banget gitu mukanya?"
Benar kataku mba Afifah memang berubah dia tidak murah senyum seperti dulu.
"Ke aku juga gitu, aku juga gak tahu dia kenapa apa dia marah padaku?"
"Kenapa bisa marah?"
Entah keberanian darimana aku mulai menceritakan semuanya pada Kevin.
"Gue rasa dia berubah gitu karna Kahfi mulai lebih perhatian sama lu di banding dia, jadi bisa di katakan kalau dia itu cemburu sama lu"
"Aku pikir juga begitu"
"Lu rubah deh, artinya gini lu jangan terlalu deket sama Kahfi gue tahu mungkin sekarang lu gak bisa naik bis karna sedang mengandung lu bisa minta anter atau jemput ke gue biar Afifah gak cemburu sama lu gimana?"
Benar juga kata dia tapi kalau anter jemput dengan dia aku tidak bisa karna dia bukan mahramku nanti apa kata orang bahkan mungkin orang orang akan berpikiran lebih jelek lagi kepadaku.
"Jangan dengerin omongan orang" ucapannya membuatku kaget dia seperti punya mata batin buktinya dia tahu apa yang sedang aku pikirkan.
"Maksud kamu?"
"Iya jangan dengerin orang lain, lagian gue kan sahabatnya Kahfi, kan supir di rumah lu di tugasin nganter Afifah jadi kalau lu nyuruh dia itu bakalan bikin Afifah tambah cemburu"
"Iya si, nanti aku pikirin lagi"
"Iya udah, berapa bulan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Wife
SpiritualSafa Althaullah gadis polos yang tidak pernah memperdulikan hal sekitar kecuali ibunya. Cerita itu di mulai ketika Safa bertemu dengan Afifah dan Kahfi sepasang suami istri yang terlihat sangat harmonis tapi mereka memaksa Safa untuk melakukan renca...