📍SATU📍

20.7K 667 18
                                    

Mengapa harus ada kata cinta? Padahal ujung ujungnya buat kita jadi sakit bahkan hancur

***

Pagi hari,Raquella dengan sapaan Rara sudah siap menuju sekolahanya. Hari ini Rara akan menjalankan kegiatan MOS di SMA Garuda karena baru beberapa bulan yang lalu dia lulus dari SMP Nusa Bangsa.

"Ma Rara berangkat dulu bye!"Kata Rara mencium tangan Ghina -Mamanya dan berjalan menuju mobilnya.

"Iya hati hati dijalan jangan nakal-nakal ya! Ikutin perintah senior nya!"Jawab Ghina.

"Siap!"Kata Rara dan melanjutkan jalanya menuju mobil.

Setibanya di mobil,Rara mengendarai mobilnya menuju SMA garuda. Sebelumnya,ia menjemput kedua sahabatnya di rumah Shellyne. Semalam,mereka sudah janjian untuk berangkat sekolah bersama.

Setibanya disekolah,mereka turun dari mobil dan menuju lantai dua sekolah mereka karena pengumuman akan ada di lantai dua.

"Semoga kita sekelas ya guys!"Kata Vanilla. Rara dan Shellyne mengangguk setuju.

Setibanya di lantai 2,mereka harus berdesak desakan karena semua siswa dan siswi baru berada dilantai dua untuk melihat kelas dan pengumuman.

"Misi misi misi,"Kata Vanilla kepada orang orang untuk memberikanya jalan. Setibannya didepan mading,mereka mencari nama mereka.

"Yahh gue nggak sekelas sama lo pada!"Kata Rara kesal.

"Sabar Ra,lo pasti dapet temen baru kok tapi jangan tinggalin kita kita!"Jawab Shellyne. Rara hanya mengangguk pasrah.

Mereka memutuskan untuk keluar dari kerumunan tersebut dan pergi mencari makanan.

Bruk!!

"Aww kaki gue!"Kata Rara memegangi kakinya yang sangat sakit. Rara meringis.

"Lo!!!"Kata Rara bangkit dan melihat orang yang menabraknya.

"Apa?"Tanya orang tersebut.

"Lo udah nabrak gue dan lo harus
tanggung jawab! Lo kira kaki gue nggak sakit apa? Sakit tau!!"Jawab
Rara kesal.

"Buat apa?"Tanya orang tersebut.

"KARNA LO UDAH NABRAK GUE!! BUDEG BANGET SIH!"Jawab Rara kelewat batas.

Namun orang tersebut pergi meninggalkan Rara tanpa beban sedikit pun. Setelah laki laki itu pergi Rara ditarik menuju kelas kosong.

"Paan sih?!"Tanya Rara kesal karna tanganya ditarik.

"Lo yang apa apaan! Lo itu ngebentak ketua OSIS kita! Dia Daniel!"Jawab Shellyne.

"WHAT?!Dia Daniel?"Tanya Rara.

"Iyaa! Makanya kalau ngomong itu jangan ceplas ceplos aja!"Jawab Vanilla geram.

"Ya gue mana tau kalau itu Daniel! Lagian kan dia juga yang salah ngapain nabrak orang! Nggak minta maaf juga!"Kata Rara tak terima dirinya disalahkan.

"Ya ampun Ra dia itu nggak sengaja!!"Jawab Shellyne.

"Lo pada kenapa belain dia sih?"Tanya Rara.

"KARNA DIA KETUA OSIS RARA!!" Jawab Shellyne dan Vanilla serentak.

Rara pun terdiam. Dia tidak bisa mengelak lagi.

"Ya! Gue salah!"Kata Rara.

"Emang!"Jawab Vanilla dan Shellyne bersamaan.

"Terus gue harus ngapain?"Tanya Rara.

"Lo harus minta maaf sama dia!"Jawab Vanilla.

"Nggak lah! Gue nggak mau minta maaf sama dia!"Kata Rara.

RAQUELLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang