Setibanya dirumah,Rara memarkirkan mobilnya di bagasi dan masuk kedalam rumahnya.
"Rara pulang," Kata Rara masuk kedalam rumahnya. Namun tak ada satupun yang menyahut. Rarapun memutuskan untuk masuk kedalam kamarnya.
"Hugghh cape banget." Kata Rara meregangkan semua otot ototnya saat sampai dikasur.
Setelah merasa cukup,Rara mengganti seragamnya dan mengaktifkan ponselnya. Sedari tadi,Rara memang tidak mengaktifkanya karena berada di lingkungan sekolah.
Sudah bannyak notifikasi yang masuk,mulai dari Vanilla yang menelfonya,Shellyne yang menelfon plus mengirimkan pesan dan satu nomor tidak diketahui oleh Rara. Rarapun membuka pesan tersebut
From:082285******
Ra,ini gue Fani. Lo dimana??From:082285******
Raaaa bales donggg gue sendirianFrom:082285*****
Raa tas lo gimana? Kita semua mau ke lapanganFrom:082285******
Raaaa lo dimana?Begitulah isi pesan tersebut. Ternyata pesan tersebut berasal dari Fani. Rara tersenyum ternyata masih ada orang yang peduli sama gue selain Vanilla dan Shellyne-Batin Rara. Rara pun membalas semua SMS dari Fani. Pasti saat ini Fani sangat cemas kepadanya.
To:Fani
Maaf ya Fan,dari tadi gue nggak bales SMS lo. Saat ini gue udah dirumah tiba tiba aja badan gue nggak enak. Dan masalah tas lo bisa ngasih ke sahabat gue yaitu Vanilla dan Shellyne. Kelasnya ada disamping kelas kita kok. Maaf gue nggak bisa balik ke kelas.Begitulah balasan SMS dari Rara. Setelah selesai membalas SMS Fani,Rara memutuskan untuk memainkan ponselnya Rara sangat suka bermain games di hp nya.
Drrrttt...
Hp Rara berdering. Ternyata ada telfon masuk dari Fani. Rara pun langsung mengangkatnya."Halo Fan.." Kata Rara membuka pembicaraan.
"Lo kok pulang sih?? Acara kan masih panjang. Tapi lo kok nggak dimarahin kan sama Kak Oliv?" Jawab Fani
"Maaf tadi tiba tiba badan gue nggak enak. Masalah Oliv nggak marahin gue karna tadi gue udah izin ke Daniel jadi gue nggak bakalan kena marah kok," Kata Rara.
"Ooh gitu get well soon ya!! Terus tas lo udah gue kasih ke Vanilla sama Shellyne. Dari tadi mereka nyoba nelfon lo tapi lo nggak angkat sama sekali," Jawab Fani
"Iya maaf ya hp gue tadi nggak aktif jadi gue nggak tau," Kata Rara.
"Ooh gitu. Ya udah lo istirahat aja ya. Udah dulu ya soalnya Oliv sama Daniel masuk," Jawab Fani.
"Iya," Kata Rara.
Lalu,Fani mematikan telfonan mereka. Setelah itu,ada yang mengetuk pintu kamarnya.
"Masuk aja nggak dikunci," Kata Rara. Tak lama kemudian,ada seorang wanita cantik yang masuk kedalam kamarnya.
"Kakak?" Tanya Rara bingung.
Bagaimana Kakaknya pulang ke Indonesia dan tidak memberitahu dirinya?
"Haii,kamu kok udah pulang aja? Kan masih jam untuk MOS?" Tanya Kak Chella dan duduk disamping Rara.
"Nggak kenapa napa kok," Jawab Rara asal.
"Kamu pasti ada masalah ya? Cerita dong sama Kakak," Kata Chella kepada Rara.
Dia berharap Rara mau bercerita kepadanya.
"Rara ada masalah Kak," Jawab Rara menundukkan kepalanya.
"Masalah apa sayang?" Tanya Chella.
"Tadi disekolah ada yang narik Rara ke belakang sekolah. Dia pembina di kelas Rara. Dia marahin Rara abis abisan. Terus dia bilang Rara nggak punya sopan santun. Dan ternyata dia itu ngebelain cewenya namanya Oliv. Oliv itu juga Kakak pembina Rara di kelas. Terus dia nyinggung soal cowok. Rara berusaha untuk nggak inget sama Deriel tapi dia nggak ngerti juga. Dia terus mancing emosi Rara," Jawab Rara dan meneteskan air matanya lagi.
Chella pun memeluknya.
"Rara kesal Kak,kenapa dia ingetin Rara sama Deriel?" Kata Rara lagi dan menangis dipelukan Chella.
Chella pun mengelus-elus pundak Rara agar Rara bisa tenang dan tidak menangis lagi."Siapa orangnya?" Tanya Chella.
"Dia ketua OSIS di SMA Garuda. Namannya Daniel," Jawab Rara dalam isakannya.
"Besok Kakak yang bakalan anterin kamu ke sekolah. Kakak bakalan nemenin kamu di sekolahan," Kata Chella.
"Kakak bukanya harus kerja?" Tanya Rara.
"Kakak udah ambil cuti makanya Kakak bisa pulang. Kamu tenang aja,Daniel itu nggak bakalan pernah lagi ngebuat air mata kamu turun kayak gini," Jawab Chella.
"Tapi Rara kangen Deriel Kak," Kata Rara lagi.
"Ra.. Dengerin Kakak. Kejadian itu udah 1 bulan yang lalu. Kakak nggak mau kamu nginget itu lagi. Deriel udah tenang di surga,Deriel pasti benci ngeliat kamu kayak gini," Jawab Chella.
Rara hanya mengangguk. Dia tidak bisa membantah perkataan Kakak nya.
"Oh ya,Kakak bawa makanan lo,kamu makan ya," Kata Chella. Rara mengangguk dan mengikuti Kakaknya untuk turun ke lantai bawah.
"Rado jam berapa pulang kuliah?" Tanya Chella saat tiba di meja makan.
"Palingan sore sekitar jam 5," Jawab Rara.
"Ooh gitu. Ini steak tadi Kakak beli di jalan. Kamu makan ya," Kata Chella memberikan se piring steak. Rara mengangguk dan memakanya.
"Mama mana?" Tanya Chella.
"Mama mungkin di butiq atau di kantor" Jawab Rara.
"Ooh gitu. Ya udah kamu habisin makanan-nya ya,Kakak mau ketempat Mama," Kata Chella.
Rara mengangguk mengerti. Lalu,Chella mengambil kunci mobilnya dan pergi meninggalkan rumah. Rara pun menghabiskan makanan-nya. Setelah habis,Rara memutuskan untuk tidur sebentar.
***
Sore menjelang maghrib!! Maaf part ini terlalu pendek yaa.. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote and comment. Makasihh
![](https://img.wattpad.com/cover/124223872-288-k346268.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAQUELLA (END)
Teen FictionProses Revisi!!! Kehilangan adalah hal yang paling dihindari dalam hidup. Kehilangan,yang dapat merubah karakter seseorang. Bisa menjadi karakter yang baik dan bisa pula menjadi karakter yang buruk. Kehilangan,juga telah mengajarkan betapa pentingny...