📍TIGA PULUH DUA📍

3K 131 0
                                    

Keesokan harinya,Rara sudah bangun lebih awal dari yang lainnya. Entah hidayah darimana kah itu,Rara cepat bangun tanpa dibangunkan oleh alarm ataupun temannya.

"Hugh,masih jam 5 subuh. Bagusnya ngapain ya?"Kata Rara saat melihat arloji yang melingkar cantik dipergelangan tangannya.

"Hoammmm!!!"Shellyne nenguap lebar dan dia mengucek ngucek matanya.

"Eh Ra,udah bangun?"Tanya Shellyne saat semua nyawanya sudah bersatu lagi didalan tubuhnya.

"Iya"Jawab Rara singkat.

"Keluar yuk,kita langsung mandi aja"Ajak Shellyne.

"Terus Fani,Vanilla sama Sheila gimana?"Tanya Rara.

"Udah,abis mandi kita bangunin"Jawab Shellyne. Rarapun mengangguk dan mereka mengambil perlengkapan mandi serta baju ganti.

Setelah itu,mereka keluar dari tenda dan berjalan menuju WC Umum.

Sebagian siswa dan siswi sudah ada yang bangun malahan ada yang sudah mandi. Mereka banyak duduk ditepi tenda mereka sambil menggosok gosokan tangan mereka karna suhu saat ini sangatlah dingin.

"Pagi Buk!"Sapa Rara dan Shellyne saat melihat Bu Siska keluar dari salah satu Toilet umum tersebut.

"Eh pagi!"Jawab Bu Siska dan menyunggingkan senyuman manisnya.

"Buruan gih mandi"Suruh Bu siska. Rara dan Shellyne mengangguk dan masuk kedalam toilet tersebut. Rara mandi dikamar mandi sebelah kiri sedangkan Shellyne mandi di kamar mandi sebelah kanan.

Setibanya dikamar mandi,Rara pun mengguyur tubuhnya dengan air.

"Eh buset dah dingin amat!"Kata Rara saat merasakan air tersebut sangat dingin. Namun,Rara tetap melanjutkan mandinya.

Setelah selesai mandi,Rara pun mengenakan bajunya. Baju yang dikenakan Rara adalah training hitam selutut,baju kaos berlengan pendek warna putih dan dia juga mengenakan boomber hitamnya. Setelah itu,Rara keluar dari kamar mandi dan menuju kearah kaca.

"Udah selesai?"Tanya Shellyne. Ternyata Shellyne kini sedang memakai bedak.

"Udah"Jawab Rara. Lalu,Rara mengeluarkan tempat bedak,sisir,pelembab bibir,ikat rambut,jam tangan dan kalungnya. Lalu,Rara menyisir rambutnya dan mengikat kucir kuda rambutnya. Setelah itu,Rara memakai bedak dan pelembab bibir. Setelah itu,ia mengenakan kalung dan jam tangannya.

"Yuk balik ke tenda"Ajak Rara. Shellyne menganggu. Lalu,mereka berjalan lagi menuju tenda.

Setibanya ditenda,mereka memasukan baju kotor mereka kedalam kantong plastik hitam dan memasukannya kedalam koper.

"Woiii bangun woiii udah subuh!!"Kata Rara san Shellyne membangunkan Fani,Vanilla dan Sheila.

Tak butuh waktu yang lama untuk membangunkan mereka. Setelah bangun,mereka pun langsung menuju toilet. Sedangkan Rara dan Shellyne memilih untuk memainkan handphonenya.

Tiba tiba saja,ada sebuah pesan masuk kedalam hp nya Rara.

From : Daniel
Ra temuin gue sekarang didekat api unggun tadi malam!

Begitulah isi pesannya. Kemudian,Rara memasukan handphonenya kedalam saku boombernya dan ia mengenakan sepatu olahraganya.

"Mau kemana Ra?"Tanya Shellyne.

"Keluar bentar lo tunggu disini ya"Jawab Rara dan keluar dari tenda. Kemudian,Rara berjalan kedekat api unggun tadi malam.

Disana tampak Daniel yabg sedang berdiri sambil menggosok gosokan tangannya. Wajahnya pucat,menegang.

RAQUELLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang