Setibanya dirumah,Rara langsung turun dari mobil grab tersebut dan masuk kedalam rumahnya. Tak lupa sebelumnya ia membayar ongkos Grab tersebut.
"Rara pulang!!"Teriak Rara dan menghempaskan badannya di sofa. Dia menjulurkan kakinya yang terasa sangat penat.
"Ra? Kok lo udah pulang?"Tanya Rado menghampiri Rara.
"Eh buset dah! Lo kagak tau Bang?"Rara justru bertanya balik.
"Ya mana gue tau! Kan lo belom ngomong!"Jawab Rado.
"Ya ampyunn ternyata lo ketinggalan berita terrrr hiiittzzz ya?"Tanya Rara.
"Berita? Ter hitz? Apaan?"Tanya Rado.
"Lo tau Kak Vio kan?"Kata Rara.
"Nggak,"Jawab Rado. Rara memutarkan bola matanya. Ternyata Rado belum tau semuanya.
"Gini. Orangtua Kak Reina itu meninggal akibat kecelakaan pesawat,oleh maka dari itu lah dia balik lagi kesini. Terus,ada temen Mamanya kalau nggak salah nih ya,dia mengadopsi Kak Reina untuk menjadi anaknya. Dan ternyata Kak Reina itu saudara angkatnya Daniel,sahabat gue yang sering antar jemput gue itu lho. Nah,sebenarnya Kak Reina itu nggak suka sama Dokter Rangga! Itu tu cuman amanat dari mandiang Mamanya"Jawab Rara.
"Terus apa hubungannya?"Tanya Rado.
"Bentar gue tarik napas dulu"Jawab Rara dan menarik napasnya dan membuangnya.
"Terus Daniel itu kan punya Kakak juga namanya Kak Vio. Kak Vio itu jiwanya goyang jadi dia dirawat di RSJ dan kemarin itu dia ketabrak truk kontrainer dan akhirnya dia meninggal di rumah sakit"Kata Rara.
"Terus kesimpulannya?"Tanya Rado.
"Ya ampun bloon banget sih! Intinya saudara angkatnya Kak reina itu meninggal. Terus gue nemenin Daniel buat balik ke Jakarta!"Jawab Rara.
"Terus Reina batal nikah dong??"Tanya Rado.
"Batal lah! Malahan keluarganya di Dokter Rangga itu batalin semuanya! Nggak ada istilah undur diundur! Jadi Kak Reina itu nggak bakalan nikah sama Dokter Rangga!!"Jawab Rara.
Rado pun terdiam. Apa mungkin ini kesempatan kedua buat gua? Kesempatan buat ngedeketin Reina lagi? -Batin Rado.
"Udah ah! Gue mau bersih bersih dulu nantik gue balik lagi kerumahnya Kak Reina!"Kata Rara dan berjalan menuju kamarnya. Dia pun langsung masuk kedalam kamar mandi dan langsung mandi.
"Ahhh seger abis!!"Kata Rara saat keluar dari kamar mandi. Lalu,Rara mengenakan bajunya dan mengeringkan rambutnya dengan hair drayer .
Tok..tok...tok...
Rado mengetuk pintu kamarnya Rara.
"Iya masuk aja nggak dikunci!"Kata Rara. Kemudian,Rado pun membuk pintu kamarnya Rara.
"Ngapain?"Tanya Rara.
"Gue anterin lo ke rumah Daniel ya."Jawab Rado.
"Ha? Lo? Anterin gue kerumah Daniel?"Tanya Rara tak percaya
"Iya,gue beneran,"Jawab Rado.
"Nggak usah,gue bisa bawa mobil sendiri kok!"Kata Rara.
"Gue pengen ngelayat kerumahnya Reina,"Jawab Rado. Rara yang kini tengah melangkah keluar kamarnya pun berhenti seketika.
"Se...seriusan lo mau kerumah Daniel? Disana juga ada Kak Reina lho!"Jawab Rara.
"Iya gue yakin,"Kata Rado.
"Ya udah,buruan ganti baju gue tungguin diluar!"Jawab Rara.
Rado pun mengangguk dan berjalan menuju kamarnya. Dia pun langsung mengganti bajunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/124223872-288-k346268.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAQUELLA (END)
Novela JuvenilProses Revisi!!! Kehilangan adalah hal yang paling dihindari dalam hidup. Kehilangan,yang dapat merubah karakter seseorang. Bisa menjadi karakter yang baik dan bisa pula menjadi karakter yang buruk. Kehilangan,juga telah mengajarkan betapa pentingny...