📍ENAM PULUH SATU📍 (END)

3.5K 72 0
                                    

Hari ini adalah hari minggu. Hari dimana Rara dan Daniel akan jalan jalan bersama. Menghabiskan hari minggu bersama.

"Ma,aku mau izin jalan sama Daniel boleh nggak?"Tanya Rara kepada Ghina yang kini sibuk dengan berkas berkas kantorannya.

"Mau ngapain?"Tanya Ghina sambil menurunkan kacamata bacanya. Ia pun menoleh kepada putri bungsunya.

"Yaa gitu,mau jalan sama Daniel."Jawab Rara.

"Yaudah,nggak papa,tapi pulangnya jangan larut malam!" Kata Ghina.

"Iyaa janji." Jawab Rara.

"Yaudah,Mama izinin." Kata Ghina.

"Yeayyy makasih Ma!" Jawab Rara.

Rara pun langsung bersiap siap. Ia mengenakan baju berwarna peace overall dengan baju berwarna putih. Selaras dengan kulitnya yang tidak bergitu gelap.

Setelah selesai mengenakan bajunya,Rara langsung beranjak menuju meja riasnya. Ia melepaskan ikatan rambutnya dan menyisir rambutnya. Setelah itu,Rara memakai cooker berwarna hitamnya. Dan tak lupa Rara juga memoleskan bedak tipis diwajahnya dan sedikit pelembab bibir.

"Raraa,buruan!! Daniel udah dateng!!"Teriak Ghina dari lantai bawah.

"Iya!!!"Jawab Rara.

Ia pun memasukkan handphone dan dompetnya kedalam tas selempang kecilnya dan mengenakan sepatu adidas kesayanganya yang juga berwarna peace. Setelah itu,ia pun berlari menuju lantai bawah untuk menemui Daniel.

"Yuk!" Ajak Rara.

"Tante,Daniel ajak Rara jalan jalan bentar ya!" Ucap Daniel.

"Iya,pulangnya jangan malem banget ya!" Jawab Ghina.

"Siap Tante,kalau begitu Daniel pamit dulu Assalamu'alaikum."Ucap Daniel.

Rara pun juga menyalami tangan Mamanya dan mengikuti Daniel dari belakang.

Setelah tiba didepan rumah,Daniel menghidupkan mesin motornya dan Rara pun naik keatas motornya Daniel.

"Kamu mau kemana dulu?"Tanya Daniel.

"Nonton dulu yuk,ada film baru." Jawab Rara.

"Oke"Ucap Daniel.

Setelah itu,Daniel pun mengendarai motornya menuju sebuah mall yang ada di kota mereka. Rara dan Daniel sama sama menikmati hembusan angin.

Beberapa menit kemudian,mereka pun tiba disebuah mall dan langsung masuk ke dalam mall teesebut. Mereka pun langsung berjalan menuju sebuah bioskop.

"Beli dulu tiketnya,"Ucap Daniel.

"Udah aku beli. Online," Jawab Rara.

"Filmnya jam berapa tayangnya?"Tanya Daniel.

"Mm,30 menit lagi."Jawab Rara.

"Yaudah kita jalan jalan aja dulu daripada nunggu disini." Ucap Daniel.

"Aku mau gramedia," Jawab Rara.

"Ayok!" Ucap Daniel.

Rara mengangguk dan kemudian mereka berjalan menuju gramedia yang berada dilantai 3.

"Mau nyari buku apa?"Tanya Daniel.

"Novel," Jawab Rara.

Daniel hanya mengangguk dan mengikuti Rara yang kini sibuk memilih milih novel yang hendak ia beli. Daniel pun juga ikut ikutan untuk melihat lihat buku yang ada di rak yang berada tak jauh darinya.

"Daniel!"Panggil Rara.

"Hm?"

"Aku udah nemu,ayok aku mau bayar dulu." Ucap Rara.

"Aku aja yang bayarin kamu tunggu disini," Jawab Daniel dan langsung mengambil alih buku yang dipegang oleh Rara. Ia pun langsung membayarnya tanpa mendengarkan panggilan dari Rara.

Setelah selesai membayar,Daniel pun kembali ketempat Rara berdiri. "Yuk,balik lagi ke bioskopnya." Ucap daniel.

Rara hanya mengangguk dan mengikuti arah jalan Daniel. Setibanya dibioskop ternyata pintu teater sudah terbuka. Namun...

"Maaf,untuk saat ini kami tidak menerima tiket online dahulu untuk beberapa saat,"Ucap seseorang yang berdiri didepan pintu teater tersebut. Rara dan Daniel mengernyitkan dahi mereka terkejut.

"Tapi kenapa saya masih bisa beli tiketnya?"Tanya Rara.

"Untuk pembelian masih bisa namun untuk saat ini kami tidak menerima tiket online," Jawab orang tersebut.

Rara menggeram kesal dan langsung keluar dari bioskop tersebut. "Kesel banget tau nggak! Terus sia sia dong aku udah beli ini tiket?!Sejak kapan sih tiket online gak berlaku?!"Kesal Rara.

"Sabar sabar,udahlah lain kali kan kita bisa nonton." Jawab Daniel.

"Tapi maunya sekarang!" Rengek Rara.

"Ihh kan bisa kapan kapan. Udah sekarang kita jalan jalan aja yuk," Ucap Daniel.

Rara mengangguk. Mereka pun melanjutkan jalan jalan mereka. Mereka juga bermain disebuah tempat permainan. Rara sangat bahagia karna bisa kembali bermain bersama orang yang ia sayangi saat ini. Meskipun tadi gagal menonton tapi saat ini Rara sudah bisa mengikhlaskan tiket yang tadi ia beli.

Daniel juga menikmati permainan mereka. Ia juga bersyukur karna bisa berada didekat Rara dan juga bersyukur karna ia sudah bisa mendapatkan hati Rara dan juga membuat hatinya senang,seperti yang diinginkan Deriel.
•••
Yeayyy akhirnya update setelah berbulan bulan lamanya tidak update. Maaf yaaa. Dan ini adalah part terakhirnya. Aku masih belum kepikiran buat sequelnya. Jadi kalian bisa lihat work aku dan baca dulu cerita aku yang lainya. Maafbanget jika endingnya tidak seperti yang kalian harapkan dan maaf karna sudah membuat kalian menunggu.

Untuk saat ini mungkim belum ada ekstra part namun dipart selanjutnya ada surat dari Rara untuk Deriel.

RAQUELLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang