📍EMPAT BELAS📍

4.3K 198 2
                                    

1 minggu kemudian...
"Bang buruan dong!!"Kata Rara saat melihat Rado masih sarapan.

"Iih bentar dulu"Jawab Rado dan memasukkan suapan terakhirnya.

Hari ini,hari pertama Rara sekolah setelah kejadian tersebut. Rara akan diantarkan oleh Rado menuju sekolahan karna Mamannya tidak mengizinkan Rara untuk membawa mobil sendiri.

"Ma,Rara pamit dulu byee"Kata Rara menyalami tangan Mamannya.

"Byee"Jawab Mamannya.

Kemudian,Rara berjalan keluar rumah sedangkan Rado mengambil motornya. Rara tidak ingin diantar dengan mobil,dia lebih suka dibonceng oleh Abangnya.

"Naik"Kata Rado sambil memberikan helm kepada Rara. Rara menerimannya dan memakainya. Lalu,naik keatas jok motor ninjannya Rado.

Kemudian,Rado pun mengendarai motor menuju sekolahan Rara dengan kecepatan tinggi. Rara sangat suka ketika Rado membawa motor dengan kecepatan tinggi karna Rara bisa merasakan udara kota jakarta.

20 menit kemudian,mereka sampai disekolahannya Rara. Rara pun turun dan membuka helmnya.

"Nih,maacih"Kata Rara menyodorkan helm nya dan menyalami tangan Rado.

"Iya,nantik gue tunggu di gerbang ya jangan lelet"Jawab Rado.

"Kapan sih Rara lelet? Yang ada lo yang lelet mulu"Kata Rara.

"Nggak lah! Gue itu disiplin,tepat waktu,lo aja yang nggak nyadar! Udah sekarang lo masuk"Jawab Rado.

"Iya iya"Kata Rara melangkah masuk kedalam gerbang sekolahan

"Hm,apa sebaiknya sekarang gue telfon Shellyne aja?" batin Rado. Lalu,Rado mengambil hp nya dan menelfon Shellyne dan memintannya untuk menemui dirinya di belakang sekolahan. Setelah disetujui oleh Shellyne,Rado pun berjalan menuju belakang sekolah,begitu pula dengan Shellyne.

"Hai Kak"Sapa Shellyne.

"Hai Lyne! Maaf ya tiba tiba gue nyuruh lo kesini"Jawab Rado.

"Iya nggak apa apa kok Kak. Ada apa ya Kak?"Tanya Shellyne to the point.

"Gini,berhubung kondisinnya Rara udah mendingan gimana kalau sekarang waktunnya buat kita selidiki siapa pelaku dibalik semua ini? Semalem gue dapet paketan lagi isinya sama,untung aja Rara nggak ngeliat kalau dia ngeliat pasti dia bakalan histeris lagi"Jawab Rado mulai menjelaskan.

"Boleh kok Kak,nantik gue bakalan ngawasin gerak geriknya Rara. Gue yakin banget Kak kalau pelakunnya masih disekitaran sekolah ini. Dia nggak bakalan ngelepasin Rara begitu aja. Oh ya Kak,Rara itu ada masalah nggak sama orang lain?"Kata Rara. Rado pun berpikir,mencoba mengingat ingat. Namun,Rado tidak mengingatnya. Dia tidak merasa bahwa Rara tidak punya musuh.

"Nggak,Rara nggak ada masalah sama yang lain kok"Jawab Rado.

"Kakak yakin?"Tanya Shellyne memastikan.

"Seratus persen"Jawab Rado.

"Ya udah,nantik Shellyne bakalan ngawasin Rara baik baik kok. Kakak jangan khawatir. Dan satu lagi. Kakak jangan kasih tau rencana kita ini sama Fani ya Kak,gue curiga sama Fani. Gue ngarasa kalau Fani itu nyembunyiin sesuatu dari kita. Makannya kita harus waspada,jangan terlalu percaya sama orang lain. Cuman kita berdua aja yang tau rencana ini"Kata Shellyne menjelaskan.

Memang benar,Shellyne sangat khawatir bahwa pelakunnya adalah Fani,namun disaat kejadian Fani ada bersama Rara. Atau Fani punya orang suruhan?

"Oke,gue janji gue nggak bakalam ngasih tau rencana kita ini sama siapa siapa termasuk Mama"Jawab Rado.

RAQUELLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang