Duapuluhtiga

13.9K 1.6K 108
                                    

Clara mengernyitkan dahinya ketika satu buah chat masuk ke dalam notifikasi hpnya. Clara menyandarkan tubuhnya lalu melihat tab obrolannya dengan seseorang

Megantara: Bawa aer ke dalem kamar pake termos
Megantara: Kunci pintu
Megantara: Tlp gue

Apa-apaan? Seorang Megantara punya kontak dirinya. Dan apa tadi? Telpon? Siapa Megan? Buat apa juga dia yang telpon laki-laki itu? Sungguh anak sekolah jaman sekarang attitudenya sangat Clara pertanyakan.

Clara: Apa?

Megantara: Tlp gue

Clara: Ngapain?

Megantara: Menurut lo kalo nelfon ngapain hah?
Read

Megantara: Perlu gue bilang kalo chat gue itu termasuk urgent?
Megantara: Clara
Megantara: Clara Hartanto
Megantara: Clara Hartanto Janaputra
Read

Clara mendelik melihat chat cowok itu. Sungguh menguras emosi

Megantara: Jangan sok gak bales chat gue
Megantara: Gue tau lo belom tidur
Megantara: Bales skrg atau gue telpon Carlos
Read

Waduh. Ini anak sma. Apa dia tidak tahu ya kalau Carlos sedang tidak ada di rumah. Tadi katanya, kakaknya itu dipanggil tiba-tiba oleh salah satu dosennya dan katanya akan menginap disana. Akan sangat percuma kalau Megan akhirnya menelpon Carlos yang sedang tidak berada di rumah.

Clara tidak menggubrisnya dan sibuk dengan menonton salah satu acara memasak sambil memakan chittos di tangannya. Sungguh sangat tidak peduli dengan chat Megantara.

Gantian suara ringtone hpnya sekarang yang terdengar. Clara hanya melirik saja dan melihat nomor tidak dikenal. Paling juga orang iseng yang bilang dia dapat undian berhadiah kan? Lebih baik lanjut saja melihat bagaimana memilah ikan dan durinya.

Beberapa detik kemudian hpnya bergetar. Sungguh Clara malas sekali, kalau bukan karena Carlos yang mengirimi chat. Mustahil Clara menggeser tubuhnya dari sana.

Carlos: Ra, angkat tlp Megan

Clara: Apaan sih luuuuu
Clara: Gue kan lagi nonton!
Clara: Udah suruh aja dia jgn ganggu2 gue

Carlos: Lo kan lagi sendiri di rumah Ra

Clara: Hidup gue selalu sendiri, kok panik?

Carlos: Hadeh. Serah lu aja deh

Clara: Ngapain sih tuh anak minta di tlp Los?
Clara: Los!

Carlos: Mana gue tau
Carlos: Tanya sendiri. Itu gunanya lo sama dia komunikasi, bego. Dasar. Gembrot.

Clara menggerutu dan memutuskan untuk mematikan hpnya. Punya kakak suka tidak jelas. Sumpah Clara tidak mengerti dengan laki-laki. Dia sibuk saja dengan chittosnya dan acara di laptopnya.

...

Megan berdecak beberapa kali. Sekarang telpon cewek itu tidak aktif dan Megan seperti sedang diserang kepanikan mendadak.

Kakaknya yang titisan iblis itu baru saja pulang dan mengemasi barangnya. Katanya mau berangkat tiba-tiba dan Carlos juga sudah menunggu. Megan bertanya berapa hari kakaknya akan pergi. Paling lama dua hari. Carlos besok siang baru akan pulang.

RHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang