Terakhir kutatap mata indahmu
Dibawah bintang bintang
Terbelah hatiku antara cinta dan rahasia(Tepuk tangan yang meriah dari seluruh yang berada disana)
Ku cinta pada mu
Namun kau milik sahabatku dilema
Hatiku andai ku bisa berkata sejujurnyaJangan kau pilih dia
pilihlah aku yang mampu mencinta mu lebih dari dia
Bukan ku ingin merebutmu dari sahabat ku
Namun kau tahu cinta tak bisa tak bisa kau salahkan
Ku cinta pada mu
Namun kau milik sahabatku dilema
Hatiku andai ku bisa berkata sejujurnyaJangan kau pilih dia
Pilihlah aku yang mampu mencinta mu lebih dari dia
Bukan ku ingin merebutmu dari sahabat ku
Namun kau tahu cinta tak bisa tak bisa kau salahkan
(Semua tangan terlihat melambai dan mengikuti bait lagu terakhir bersama-sama)
Prok prok prok
Suara tepuka tangan meriah mengakhiri penampilan dari Nana. Nana sedikit membungkukan badannya dan tersenyum kepada semua yang memberika tepuk tangan dan semangat untuknya. Suara Nana memang bagus, tak salah dia mengikuti eskul vokal disekolahnya dari SMP.
Entah kenapa Nana jadi memilih lagu itu. Padahal dari tadi dia latihan lagu "Raisa". Saat dia melihat Key membelanya di depan Kara, Nana menjadi susah melupakan Key. Biarlah dia dibilang pengkhianat atau pecundang.
Tetapi rasa cinta kepada Key tidak bisa dia salahkan. Padahal dia sudah mencoba melupakan Key, tetapi Key selalu datang dan rasa itu timbul kembali. Yang sekarang dia inginkan adalah mempertahankan perasaannya. Walaupun dia salah mencintai pria yang dicintai sahabatnya sendiri.
Tetapi Nana yakin perasaan dia terhadap Key tidak pernah salah. Walaupun sekarang dia dibenci oleh semua sahabatnya. Dia akan bangkit walau sendirian. Terbalas ataupun tidak perasaannya, itu semua tergantung takdir. Yang terpenting saat ini Key berada disampingnya memberikan semangat untuknya, membelanya. Itu sudah membuat dirinya sangat senang.
Sementara itu di dalam tenda Kara hanya tersenyum sinis walaupun air matanya berjatuhan. Mendengar suara Nana menyanyika lagu "Cinta dan Rahasia" dia tahu kalau perasaan Nana tidak bisa disalahkan.
Karena bukan hanya Nana yang bisa mencintai Key, semua teman wanitanya berhak mempunyai perasaan yang sama. Karena Key memang tipe cowok idaman kaum hawa. Terlintas dihatinya, kalau dia seharusnya bisa menahan emosinya. Seharusnya dia mengalahkan egonya saat melihat Nana. Jangan terbawa emosi. Tetapi apalah daya. Nasi sudah menjadi bubur. Sekarang Key jelas-jelas membencinya.
Walaupun Nana salah besar. Tetapi dia adalah sahabatnya. Nana masih menganggap Kara dan lain adalah sahabatnya. Sedangkan dia sudah tidak menganggap Nana sama sekali. Apakah berdamai saja dengan Nana ? Apakah harus meminta maaf kepada Key dan Nana ? Apakah tetap seperti ini ? Apakah lebih baik menjauh dari Key ?
Berbagai pertanyaan terlinyas dipikirannya. Dia bingung harus bagaimana lagi. Kara Mencoba mengintip ke arah api unggun dari dalam tendanya. Sakit memang melihat Key memeluk Nana, walaupun bukan hanya Key yang memeluk Nana, tetapi teman-teman yang lainnya juga memeluk Nana. Sakit hatinya melihat orang yang seharusnya memeluk dia saat ini. Malah memeluk wanita lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet [END] Publish Again
RomanceSudah terbit di Google book & KBM App.. Kara dan Key bukanlah Kakak beradik ataupun saudara, tetapi mereka tinggal serumah. Sejak Kecil Kara sudah dirawat oleh kedua orang tua Key yang notabennya adalah sahabat baik kedua orang tua Kara. Saat masi...