part 4

13.3K 348 6
                                    

Sudah seminggu dan hari ini adalah hari dimana tugas kelompok bahasa Indonesia dikumpulkan dan mereka harus mementaskan peran mereka di depan kelas.

Wangi Lavender mulai masuk kedalam ruang kelas. Perlahan masuklah Miss Sarah dengan menggunakan mini dress selutut bewarna ungu tanpa lengan dipadukan blazer hitam pekat, tidak lupa heels bewarna ungu.

Anak-anak selalu terkagum dengan penampilan Miss Sarah, selain wangi Miss Sarah selalu stylist. Tetapi hari ini Miss Sarah kelihatan lebih rapi dari biasanya.

Suit..suit
Terdengar siulan dari siswa laki-laki didalam kelas. Miss Sarah menanggapi dengan tersenyum, biasanya dia selalu memarahi kalau ada siswa yang berkelakuan tidak sopan. Sepertinya mood Ms Sarah sangat baik.

"Anak-anak maaf sekali tugas hari ini kita tunda dulu ya. Karena Miss akan pergi tiga minggu ke luar kota. Dan siang ini Miss harus sudah berangkat. Jadi Miss minta maaf sekali hari ini Miss cuma ingin kalian semua mengumpulakn draf dan rincian dari drama yang sudah kalian buat"

"Yaaaaaa" serentak suara siswa-siswi di dalam kelas. Padahal dalam hati mereka merasa sangat senang. Karena banyak yang belum siap untuk tampil.

"Oke, Miss tunggu sampai jam 9" ucap Miss Sarah lalu meninggalkan kelas itu.

Setelah Miss Sarah keluar dari kelas. Seisi ruangan kelas mulai ribut karena bahagia. Merasakan jam kosong tanpa guru. Jam kosong tanpa ada guru bagi mereka adalah anugrah terindah.

Kara dan Erin sibuk mengumpulkan tugas dari teman-teman mereka. Kara mulai menghampiri teman-temannya dan mengumpulkan buku tugas.

Sampailah Kara dimeja Key. Key sibuk memainkan handphonenya tanpa menghiraukan Kara yang sudah berada disampingnya.

"Key. Key tugasnya mana ?" ucap Kara dengan kedua tangan yang sedang memegang buku tugas teman-temannya.

Tak ada jawaban dari Key. Key tetap sibuk dengan handphone. Key masih asyik mendengarkan musik dengan menggunakan earphone ditelinganya. Melihat Key yang menjawab Kara hanya mencibir kesal.

"Hallo Kara can" terdengar suara pria dari sebelah Key. Dia adalah Jody salah satu teman Key.

"Hai Jody, tolong buku tugasnya, sekalian punya Key ya" ucap Kara sambil tersenyum dengan Jody.

"Kara boleh tanya gak? " ucap Jody yang tiba-tiba sambil berdiri disamping Kara.

"Hem" Kara hanya berdeham dan menjahukan dirinya sedikit dari Jody.

"Hari ini kamu pakai sabun wangi anggur ya " ucap Jody sambil sedikit mendekatkan wajahnya ke rambut Kara dan menciumnya.

Belum sempat hidung Jody sampai dirambut Kara, Key bangun dari duduknya dan mengambil buku tulis diatas meja, lalu meletakan diatas tumpukkan buku yang Kara bawa dengan kasar sampai Kara terdorong kebelakang sedikit.

Key juga menarik kerah baju Jody dan mengajaknya keluar. Joice yang dari tadi kesal memperhatikan Kara, tersenyum penuh kemenangan melihat perlakuan Key kepada Kara.

Entah apa yang Key rasakan dia merasa tidak suka Jody terlalu dekat dengan Kara. Apalagi hendak mencium rambut Kara. Kalau tidak memandang itu temannya, sudah pasti Jody habis kena bogem mentah dari Key.

Kara menghela nafasnya. Rasanya sangat marah melihat kelakuan Key. Kara melihat sini sampai punggung Key dan Jody hilang dari pintu kelas.

"Kara, udah biarin aja. Yuk kita kumpulkan dimeja Miss Sarah sebelum terlambat" ucap Erin dan mengajak Kara berjalan keluar.

Belum sempat Kara melewati pintu.

Brak
Buku-buku yang Kara bawa berjatuhan di lantai depan pintu kelas. Ternyata Joice sengaja berdiri disamping pintu dan dengan kaki yang menghalangi jalan Kara. Kara berjalanctidak melihat kebawah, akhirnya kaki Kara tersandung dengan kaki Joice.

Backstreet [END] Publish AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang