Part 42

3.1K 103 0
                                    

Sudah satu bulan semenjak Kara tinggal di London. Baru tiga hari ini dia sudah boleh keluar dari rumah sakit.

Sekarang dia tinggal bersama Sam dan Letta istri baru Sam. Ya Setahun setelah kejadian kecelakaan itu Sam menikahi seketarisnya Letta.

Setiap hari Kara hanya mengurung diri dikamar, tidak pernah sekalipun keluar. Para maid selalu mengantarkan makanan untuknya. Kakinya yang retak masih dalam tahap pemulihan, jadi dia tidak bisa melakukan aktivitas berat.

 Kakinya yang retak masih dalam tahap pemulihan, jadi dia tidak bisa melakukan aktivitas berat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira-kira seperti ini kamar Kara di London

Kara menjalankan kursi roda dan membuka pintu balkon kamarnya. Baru sekarang dia melihat alam luar. Kara memejamkan matanya merasakan hembusan angin menerpa wajahnya. Kara membuka matanya, dia sedikit terkejut melihat pemandangan yang indah. Memang rumah Papa lebih besar dan lebih mewah dibandingkan rumah Om Dani.

Dirinya hanya bisa menarik nafas panjang. Hari sudah hampir gelap. Kara masih harus menggunakan kursi roda, sampai kakinya yang retak sembuh dan bisa berjalan sempurna. Walaupun sudah ada kemajuan, Kara bisa berjalan sedikit-demi sedikit. Tetapi dokter melarangnya untuk melakukan aktivitas berat.

"Bagaimana bisa, dia hanya tinggal berdua, tapi memiliki rumah yang sangat besar" batin Kara.

"Bagaimana bisa, dia hanya tinggal berdua, tapi memiliki rumah yang sangat besar" batin Kara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira-kira seperti ini kediaman Sam di London

Tok Tok Tok

Ceklek
Pintu kamar Kara terbuka, karena tidak ada jawaban dari dalam. Tampaklah seorang wanita cantik menghampiri Kara yang sedang duduk pada kursi rodanya di balkon.

"Hallo sayang" ucap wanita itu sambil memeluk Kara.

"Tante" ucap Kara berbalik menghadap Letta istri Sam.

Ya semenjak Kara menyetujui ke pindahannya ke London. Itu adalah hal yang paling membuatnya sangat terluka.

Flashback On

Tepat jam 8 malam, Mr Sam kembali masuk ke dalam kamar Kara. Mendengar pintu terbuka, Kara memejamkan matanya. Semenjak dia menyuruh semua orang keluar, Kara hanya sendirian. Dia tidak ingin bertemu dengan siapapun, termasuk Key.

Backstreet [END] Publish AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang